Mobile Legends

Apakah Mobile Legends Perlu Mengimplementasikan Sistem Role Queue?

Dalam game MOBA, matchmaking adalah sebuah sistem yang akan sangat menentukan pengalamanmu dalam bermain. Berkat matchmaking yang ideal, kamu bisa bermain dengan baik dan sesuai dengan cara yang kamu inginkan. Sebaliknya, matchmaking yang buruk tidak hanya membuatmu sulit bermain dengan baik, tapi juga bertengkar dengan teman sendiri.

Masing-masing game MOBA yang ada saat ini tentu punya sistem matchmaking yang berbeda. Memang, nama sistem yang diberlakukan mungkin sama, tapi apa yang terjadi di balik layar akan berbeda dari satu game ke game lain. Artinya Mobile Legends sebagai game MOBA yang paling populer di Indonesia tentu punya sistem matchmaking-nya sendiri.

Tapi ada satu hal menarik yang saya temui di sistem matchmaking Mobile Legends: game ini tidak punya sistem role queue.

Mencegah Rebutan Role Saat Drafting

mobile-legends-perlu-role-queue

Buat kamu yang tidak tahu, role queue adalah sebuah sistem di mana kamu bisa memilih peran atau posisi yang ingin kamu mainkan sebelum masuk ke matchmaking atau mencari lawan. Jadi misalnya kamu lebih suka bermain di posisi mid, kamu bisa mengatur agar kamu diberi posisi mid di match berikutnya.

Konsep role queue ini jelas sudah tidak baru. Sejumlah game MOBA populer sudah menggunakan sistem ini sejak lama. League of Legends dan versi mobile-nya, Wild Rift, mengizinkanmu membuat daftar prioritas role atau posisi yang kamu sukai. Jadi ketika masuk matchmaking kamu diusahakan akan mendapatkan pertandingan dengan posisi yang paling kamu sukai. Jika tidak, kamu akan mendapatkan posisi yang jadi prioritas kedua, dan seterusnya.

Hal yang sama juga bisa kamu temui di Dota 2 di mana untuk ranked match, kamu bisa menentukan posisi mana yang kamu mainkan. Posisi tertentu mungkin membuatmu harus menunggu lebih lama di antrian, tapi kamu dijamin akan mendapatkan posisi yang kamu inginkan.

mobile-legends-perlu-role-queue-2

Tapi menariknya adalah sistem ini tidak ada di Mobile Legends.

Hingga artikel ini rilis, Mobile Legends sama sekali tidak punya sistem yang menyerupai role queue. Satu-satunya yang paling mendekati ini adalah kamu bisa memasang tiga hero/favorit kamu. Misalnya, karena lebih suka bermain sebagai support/roamer, saya memasang tiga hero roamer agar peluang mendapatkan posisi tersebut lebih besar.

Hanya saja sama seperti game MOBA pada umumnya, di Mobile Legends, beberapa hero bisa dimainkan di posisi dan peran yang berbeda. Ini membuat dua pemain yang mungkin punya pilihan hero yang berbeda bisa saja punya preferensi yang sama. Pemain yang suka bermain hero fighter bisa saja tidak suka bermain di EXP lane dan lebih suka menjadi hyper carry di hutan. Tapi di saat yang sama pemain yang suka bermain marksman mungkin tidak suka bermain di gold lane dan ngotot bermain dari jungle.

Preferensi yang bertabrakan ini mungkin tidak akan jadi masalah jika ada salah satu pemain yang mau mengalah dan/atau melakukan adaptasi. Tapi jika kedua pemain ngotot dan/atau tidak bisa beradaptasi, kamu mungkin tidak akan mendapatkan pengalaman menyenangkan. Lebih parah lagi jika kedua pemain kemudian berperilaku toxic karena tidak ada yang mau mengalah.

mobile-legends-perlu-role-queue-ml

Contoh di atas masih dalam situasi ada dua pemain yang kebetulan sama-sama suka bermain di jungle. Bayangkan jika situasinya lebih buruk, misalnya tim di mana tiga pemainnya auto-lock marksman dan tidak mau mengalah.

Role queue membuat pemain dalam satu tim tahu apa peran yang harus mereka mainkan, dan hero apa yang ideal untuk peran tersebut dengan komposisi tim yang ada. Lalu jika pemain tersebut bermain di role yang ia pilih, ia bisa mendapatkan hukuman berdasarkan sistem. Mengingat saat ini Mobile Legends sudah berevolusi ke titik di mana role berdasarkan lane sudah bisa ditentukan dengan jelas (Gold, Mid, EXP, Jungle, Support/Roam), role queue harusnya bukan hal yang mustahil.

Moonton sendiri sebenarnya sudah sempat mempertimbangkan memasukkan role queue ke dalam Mobile Legends. Namun meskipun sudah melakukan banyak optimalisasi, belum ada sistem yang benar-benar “mengunci” pemain ke role pilihan mereka dalam matchmaking.

Bukan Tanpa Kekurangan

Tentu saja role queue sendiri bukanlah sistem yang sempurna. Memasangkan pemain sesuai dengan role yang mereka inginkan bisa membuat waktu tunggu akan jadi lebih lama. Ini bisa terjadi jika misalnya satu role jarang atau tidak disukai banyak pemain sehingga sistem dalam game kesulitan mencari pemain yang ingin bermain di role tersebut.

mobile-legends-perlu-role-queue-5

Untuk menutupi itu, sebuah game biasanya memasang limit tertentu dalam matchmaking mereka. Jika dirasa tidak bisa menemukan pemain di role tertentu, game tersebut biasanya melirik ke pilihan kedua atau ketiga setiap pemain.

Misalnya, di Wild Rift saya memasang AD Carry sebagai preferensi kedua setelah support. Nah, jika suatu waktu saat mengantri sistem Wild Rift tidak bisa menemukan tempat untuk saya bisa bermain sebagai support, saya mungkin akan diberi pertandingan di mana saya harus bermain sebagai AD Carry.

Masalahnya muncul ketika saya ternyata tidak mahir bermain di role lain di luar yang saya sukai. Jadi setelah menunggu lama, risiko untuk tidak mendapatkan role yang saya inginkan tetap ada meskipun kecil.

Kedua, menentukan role sebelum mulai mengantri sejatinya hanyalah sebuah “jabat tangan” antara kamu dan sistem dalam game. Artinya setelah itu kamu tetap bisa saja memberontak dan memainkan hero dan posisi yang tidak sesuai dengan role yang kamu pasang. Eksploitasi ini bisa saja dimanfaatkan pemain yang melakukan queue sebagai (misalnya) Support/Roamer hanya demi waktu antri yang lebih singkat tapi kemudian menggunakan hyper carry ketika drafting. Ketika ini terjadi, sistem dalam game biasanya akan menghukum pemain tersebut, tapi pada akhirnya tindakan seperti ini akan tetap terjadi.

Terlepas dari kekurangan tersebut, role queue tetap lebih baik daripada tidak ada sama sekali.


Bagaimana menurutmu? Apakah Mobile Legends perlu menggunakan sistem role queue?