Mengenal Tim EVOS Esport, Organisasi Esports yang Berkibar Pertama Kali di Indonesia
EVOS adalah sebuah organisasi esports multidivisi yang didirikan oleh Ivan Yeo pada Agustus 2016. EVOS berbasis di Jakarta, Indonesia. EVOS memiliki misi untuk membentuk tim-tim profesional di berbagai ranah kompetitif gaming.
EVOS mulanya hanya memiliki tim DotA 2 yang direkrut oleh Ivan Yeo ketika menjadi EO (Event Organizer) di turnamen AES (Asian Electronics Sports) Games. Untuk merekrut tim pertamanya, Ivan memberikan tambahan hadiah berupa sponsorship bagi tim yang keluar sebagai pemenang.
Turnamen tersebut dimenangkan oleh Rex Regum Qeon (RRQ) sebagai juara pertama, Kanaya Gaming sebagai juara kedua, dan Majapahit sebagai juara ketiga. Namun, RRQ dan Kanaya Gaming sudah memiliki sponsor. Alhasil, Majapahit yang saat itu dikelola oleh Tribekti (dulunya dikenal dengan Zero Latitude) diakuisisi menjadi tim DotA 2 EVOS Esports.
Tim EVOS juga memiliki masa lalu yang mirip dengan RRQ. Tim ini sudah eksis di Indonesia sejak turnamen DOTA 2 ramai diadakan di Indonesia, tapi nama mereka baru terangkat ketika mengikuti MPL Indonesia. Saat belum memiliki penggemar tetap, JessNoLimit menjadi penyumbang terbesar kepopuleran EVOS di Indonesia.
Di kancah nasional, EVOS Esports sudah ikut serta meramaikan kejuaraan MPL sejak season 1. Mereka berhasil meraih posisi runner up selama dua musim berturut-turut, yakni pada MPL Season 1 dan MPL Season 2.
Kemudian, di Season 3, prestasi mereka di MPL merosot jauh. Setelah dua musim berturut-turut selalu masuk final, tim ini harus puas di posisi ke-8 pada MPL Season 3.
Penurunan prestasi tersebut mengharuskan tim ini untuk berbenah. Mereka pun mulai melakukan perubahan daftar pemain dengan merekrut pemain-pemain baru. Donkey dan Oura adalah dua pemain veteran yang masih dipertahankan. Mereka juga menunjuk pemain baru seperti Wann dan Luminaire.
Perombakan pemain ini akhirnya membuahkan hasil yang manis. Evos Legend berhasil menjadi juara 1 di MPL Indonesia Season 4. Mereka juga berhasil menempati posisi pertama di M1 World Championship.
Sayang setelah MPL Indonesia Season 4 prestasi EVOS Legends terus merosot dari season ke season, sehingga posisinya saat ini berada di papan tengah. Bangku panas yang dulu diduduki oleh EVOS Legends kini diisi oleh Alter Ego yang juga memulai rivalitas baru dengan RRQ Hoshi.
