Tim yang Bertanding di Woman Star League Kembali Hadirkan Kontroversi!
Woman Star League merupakan salah satu turnamen yang kini diminati terutama oleh penggiat esports wanita. Woman Star League merupakan turnamen khusus wanita yang diadakan oleh Indonesia Gaming League dan telah berjalan selama dua musim. Turnamen ini diikuti oleh beberapa tim yang mengikuti kualifikasi untuk memperebutkan gelar juara pertama.
Sayangnya, pada musim kedua Woman Star League, beberapa tim mencederai asas sikap yang layak ketika bertanding. Siren Moon yang merupakan tim yang berada dibawah naungan Siren Esports melakukan tindakan selebrasi yang tidak sopan baik kepada tim lain maupun publik.
Kontroversi yang dilakukan oleh salah satu pemain dari tim ini adalah mengacungkan jari tengah kepada kamera yang sangat tidak sopan untuk publik saat pertandingan di final lower bracket melawan Alter Ego Nyx. Rekan yang melihat kejadian tersebut justru tertawa bersama pemain bersangkutan dan tidak ada rasa bersalah yang terlihat darinya. Pihak WSL yang menyadari hal ini langsung memberikan sanksi dengan melarang pemain tersebut bertanding.
Kontroversi tidak hanya sekali dilakukan oleh Siren Moon. Sebelumnya, pada pertandingan di group stage melawan EVOS Esports, pemain lain dari tim ini melakukan kontroversi bersama pemain MDL dari Siren Esports. Kedua pemain melakukan selebrasi “shaking” dan memperlihatkan secara nyata ketidaksopanan di depan kamera.
Banyak yang mempertanyakan bagaimana manajemen dan kepelatihan tim dalam mengelola pemain mereka. Jika yang pertama merupakan kesalahan, maka yang kedua telah menjadi pertanyaan banyak pihak. Tentunya, Siren Esports harus segera membenahi perilaku pemain mereka agar tidak terjadi kejadian serupa lainnya.