Riot Korea Akan Produksi Sebuah Reality Show untuk Mencari Pemain Berbakat Baru
Menjadi pemain profesional esports merupakan salah satu hal yang menjadi impian di generasi milenial saat ini. Bukan hanya karena daya tarik dari segi pamor saja, pemain profesional esports melakukan hal yang disukai oleh para milenal, bermain game dan dibayar oleh tim profesional.
Baru-baru ini, developer dari game esports terbesar di dunia League of Legends, Riot Games mengumumkan bahwa mereka akan memproduksi sebuah reality show di Korea. Tujuannya adalah mencari talent baru dengan konsep yang mirip seperti ajang pencarian bakat yang ada di TV.
Dengan nama LoL THE NEXT dan dibuat berdasarkan reality show K-pop yang populer nantinya acara ini akan berfokus pada pertunjukan bakat di bidang League of Legends dengan lingkungan yang sangat positif ketika proses audisi berlangsung
Nantinya, 100 pemain dengan ranking Diamond ke atas akan diseleksi hingga menjadi 10 pemain saja. 10 pemain ini nantinya akan dilatih oleh empat pemain profesional LCK, liga League of Legends terbesar di Korea yang dibagi menjadi lima pemain dan dua pelatih untuk satu tim. Tim pertama akan dilatih oleh Wolf dan PawN sedangkan tim kedua nantinya akan dilatih oleh PraY dan MaRin.
Para pemain nantinya akan bertanding secara langsung di rumah tempat tim profesional League of Legends Korea bertanding yaitu LoL Park. Pemenang dari reality show ini nantinya akan mendapatkan hadiah sekitar US$ 41.000 untuk satu tim. Acara ini nantinya akan dimulai pada 2 Agustus 2020 mendatang.
Jika melihat sekilas, konsep LoL THE NEXT ini mirip dengan Scouting Grounds yang diadakan oleh Riot Games Amerika Utara untuk mencari pemain amatir berbakat lain. Perbedaan mendasar dari ini adalah LoL THE NEXT lebih menjadi media hiburan dibandingkan dengan Scouting Grounds yang benar-benar menentukan dimana para pemain bermain berikutnya. Mudah-mudahan konsep ini dibawa ke region lain sehingga esportsLeague of Legends tidak mati di region tertentu saja, atau bisa jadi konsep ini juga diterapkan oleh developer game esports lain. Jika hal ini ada di Indonesia, apakah kalian berminat mengikutinya?