Region League of Legends Vietnam Berpisah Dengan Asia Tenggara
Vietnam memang dikenal sebagai region League of Legends terkuat se-Asia Tenggara. Hal ini akibat prestasi yang diraih oleh tim asal Vietnam dengan memenangkan GPL berturut-turut sejak 2016 lalu. Performa yang memukau dari Gigabyte Marines yang mewakili Asia Tenggara di event internasional MSI 2017 juga membuat mata dunia esports League of Legends tertuju pada region satu ini.
Berkat prestasi yang signifikan ditambah dengan jumlah pemain League of Legends terbanyak se-Asia Tenggara, Vietnam (VCS) yang sebelumnya tergabung dalam region Asia Tenggara (GPL) bersama lima negara lainnya akan menjadi region sendiri yang terpisah.
Pengumuman mengejutkan tersebut tertulis dalam website resmi League of Legends. Dengan ini otomatis Vietnam akan mendapat slot untuk pertandingan internasional seperti MSI dan Worlds mendatang. Sedangkan untuk Rift Rivals Vietnam akan menjadi satu grup dengan Turki (TCL) dan Cina (LCL).
Dengan adanya Vietnam sebagai region yang berdiri sendiri, slot untuk MSI nantinya akan bertambah menjadi 14 tim. Sementara untuk Worlds, slot tim akan tetap yaitu sebanyak 24 tim. Vietnam (VCS) nantinya akan mendapat play-in slot dan akan bertanding melawan tim Wild Cards (BR, CIS, JPN, LAN, LAS, OCE, SEA, TUR, dan VCS) untuk memperebutkan slot Main Stage Worlds.
Negara-negara dari region Asia Tenggara mungkin boleh lega. Berpisahnya Vietnam dari region Asia Tenggara (GPL) tentu akan membuka peluang baru dari ke lima negara yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Singapura untuk bersaing memperebutkan gelar juara GPL mendatang. Akankah dengan ini tim LGS akan punya peluang yang lebih besar untuk menorehkan prestasi di GPL?