League of Legends

Phoenix Allstar Pertahankan Rekor Sempurna di Legion LGS Summer 2017 dengan Mengalahkan GNF Esports

Setelah libur selama dua minggu, Legion League of Legends Garuda Series (LGS) Summer 2017 kembali berlanjut dengan Week 4 yang digelar kemarin. Pertandingan seru antara GNF Esports melawan Phoenix Allstar menjadi awal dari Week 4. Meskipun begitu, GNF harus mengakui keunggulan Phoenix Allstar dengan skor 2-0

Sebelum hari pertandingan, Supernayr (ADC Phoenix Esports) diumumkan kembali bermain di Legion LGS untuk pertama kalinya setelah mengundurkan diri selama satu season di LGS Spring 2017 lalu. Kembalinya Supernayr yang disebut-sebut sebagai pemain ADC terbaik Indonesia selain Chupper tentu ditunggu-tunggu oleh para penikmat Legion LGS Summer 2017.

Bagi Phoenix Allstar, kembalinya Supernayr tentu menjadi angin segar bagi mereka, apalagi setelah hasil yang ia berikan ketika mengalahkan GNF kemarin.

Sementara itu, AA Life dan Mimin adalah pemain sub baru yang mengisi GNF setelah keluarnya Giory dari tim tersebut. Pertandingan tadi malam adalah awal bagi AA Life dan Mimin merasakan bermain di scene Legion LGS Summer 2017.

Pada game pertama, Whistle (midlaner GNF) melakukan kesalahan dimana dirinya out position saat team fight di bot lane. Para pemain GNF saat itu sudah mundur menyadari kedatangan dari pemain Phoenix Allstar.

Namun, Whistle datang dari belakang dan langsung dihabisi oleh para pemain Phoenix Allstar, memungkinkan mereka untuk snowball dengan cepat tanpa bisa dibendung oleh GNF hingga akhir pertandingan. Skor akhir pada game pertama memang cukup jauh yakni 31-15 dan Phoenix Allstar unggul sekitar 8000 gold atas GNF. Permainan dari gemilang Gov (support Phoenix Allstar) dengan Tresh berkontribusi besar membawa Phoenix Allstar pada kemenangan hingga dirinya kembali meraih MVP pada game pertama.

Pada game kedua, GNF Esports sempat unggul akibat kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh Phoenix Allstar. Out of position dari Supernayr (Kalista) langsung saja dimanfaatkan oleh Madamatsu yang menggunakan ThamKench dengan menangkap Kalista, memungkinkan AA Life yang menggunakan Tristana untuk menghabisi Kalista. Sayangnya, AA Life kehilangan terlalu banyak HP sehingga harus mati oleh Gov, membuat kill yang terjadi impas. Namun para pemain GNF lainnya juga langsung datang dan langsung melakukan gank, sehingga Gov harus mati.

Setelah itu, pada team fight yang terjadi di mid pada menit ke 20:33, GNF berhasil meratakan tiga pemain Phoenix Allstar, membuat mereka sempat unggul pada awal game. Namun tidak lama setelah itu Phoenix Allstar membalas dengan memenangkan team fight di bot yang kemudian dikonversi menjadi Dragon. Momentum tersebut menjadi titik awal Phoenix Allstar untuk maju dan memenangkan Legion LGS Summer 2017 Week 4 Day 1 atas GNF Esports 2-0. Permainan yang bagus dari Phoenix dengan Elise membuat dirinya kembali meraih MVP pada minggu ini.

Dengan demikian, Phoenix Allstar berada di puncak klasemen dengan skor 5-0 sementara meninggalkan Headhunters yang baru bermain empat kali dengan skor 4-0. Sementara itu posisi GNF Esports sementara ini berada di posisi enam di bawah Bigetron Esports. Dengan perolehan skor GNF saat ini (2-4), mungkin saja GNF harus bertarung dengan tiga tim terbawah lainnya di relegation match nanti.

Jangan lupa untuk menyaksikan pertandingan berikutnya antara Headhunters melawan Bigetron Esports malam ini, 12 Juli 2017 pukul 7 malam WIB. Jika Headhunters menang maka mereka akan menyamai peringkat Phoenix Allstar di puncak klasemen.

Tonton pertandingannya nanti malam hanya di Youtube channel Garena League of Legends Indonesia!.