League of Legends

Pembagian Grup League of Legends Worlds Championship 2017: G2 Masuk ke Grup yang Sulit

League of Legends World Championship 2017 akan segera dimulai, dan tanggal 12 September lalu pembagian grup untuk turnamen puncak untuk League of Legends ini sudah diumumkan.

Berikut adalah pembagian grup untuk turnamen ini, baik untuk Play-In maupun turnamen utama.

Play-In

pembagian-grup-lol-world-championship-2017-play-in

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Worlds kali ini mengundang lebih banyak tim serta punya layer atau fase yang lebih panjang. Fase pertama adalah Play-In, yang mengadu 12 tim untuk memperebutkan empat slot ke turnamen utama. 12 tim ini adalah mereka yang menempati seeding ketiga di regional besar seperti Eropa dan Amerika, serta tim-tim dari regional Wild Card seperti Jepang, Brazil, dan Turki.

12 tim ini dibagi menjadi empat grup seperti yang kamu lihat di atas. Mereka akan bertanding dalam format best of one double round robin. Pemenang dari masing-masing grup kemudian akan bertemu dengan urutan kedua grup dengan pairing yang acak, lalu bertanding dalam format best of five. Pemenangnya berhak maju ke fase grup, di mana 12 tim lain sudah menunggu.

Jika dilihat dari pembagian grupnya, tim seperti Cloud9, Fnatic, dan World Elite sepertinya bisa melanggeng dengan mudah. Namun bukan tidak mungkin tim lain bisa membuat kejutan dan membuat salah satu dari tiga tim tersebut gugur.

Group Stage

pembagian-grup-lol-world-championship-2017-grup

Group Stage mempertemukan 12 tim terbaik serta empat tim yang lolos dari Play-In. Mereka akan dibagi menjadi empat grup dan bertanding dalam format best of one double round robin. Dari empat tim di masing-masing grup, hanya dua tim teratas yang berhak maju ke fase berikutnya.

Tim yang menjadi juara grup kemudian akan berhadapan dengan tim peringkat kedua grup. Mereka akan bertanding di single elimination bracket best of five hingga babak final.

Pembagian grup untuk turnamen ini memperlihatkan beberapa hal yang menarik. Di Grup A, Edward Gaming dan ahq harus berada satu grup dengan SKT T1. Di atas kertas, Edward Gaming dan SKT T1 harusnya difavoritkan, sementara ahq harus berharap bisa mencuri satu atau dua match dari kedua tim ini.

Kemudian di Grup B, Gigabyte Marines harus berada satu grup dengan tim Korea lain, yaitu Longzhu, serta tim Amerika Immortals. Sebagai juara LCK Summer, Longzhu jelas difavoritkan di grup ini. Namun kita lihat saja apakah Immortals bisa memperlihatkan hasil yang positif, atau mungkin Gigabyte Marines bisa membuat kejutan.

Grup C mungkin bisa disebut sebagai grup neraka di turnamen ini. G2 sebagai juara LCS Summer Eropa akan bertemu dengan Samsung Galaxy dan Royal Never Give Up. Memang, G2 masuk sebagai seeding pertama dari LCS Eropa. Namun mengingat rekor mereka dan tim Eropa lain menghadapi tim Asia serta di turnamen internasional, ini tetap akan menjadi grup yang berat untuk G2. Apalagi jika slot terakhir di grup C ini diisi oleh tim kuat lain seperti Cloud9 atau Hong Kong Attitude.

Terakhir di Grup D, TSM berada satu grup dengan Misfits dan Flash Wolves. Jika membandingkan masing-masing tim, harusnya TSM paling tidak berimbang atau mungkin lebih unggul dari dua tim lain. Semoga saja mereka kali ini bisa keluar dari fase grup dan mendapatkan hasil yang lebih baik daripada Worlds tahun lalu.