League of Legends

Panduan Bermain League of Legends untuk Pemula

League of Legends merupakan salah satu game MOBA terkenal di dunia. Belum lama ini, Riot Games memutuskan untuk mengambil alih distribusi game buatan mereka tersebut dari tangan Garena untuk wilayah Asia Tenggara. Per tanggal 6 Januari yang lalu, League of Legends kini sudah bisa dimainkan lewat client Riot.

Melihat gameplay dari League of Legends, para pemula MOBA mungkin bisa terintimidasi. Namun, seperti halnya game kompetitif lainnya, dengan belajar dan latihan yang cukup, kalian tentu bisa bermain League of Legends dengan baik. Di sini, kami akan memberikan sejumlah informasi dasar mengenai cara bermain game ini.

Berikut adalah panduan bermain League of Legends untuk para pemula.

Dasar permainan League of Legends

Panduan League of Legends, Summoner’s Rift
Sumber: Riot Games

Panduan map League of Legends, Summoner’s Rift

Summoner’s Rift merupakan map yang bakal menemani kalian ketika bermain League of Legends. Map ini dibagi menjadi dua sisi dan tiga jalur yang bisa dilalui. Sisi pertama untuk tim Biru (kiri bawah) dan sisi lainnya untuk tim Merah (kanan atas). Tiga jalur yang bisa dilalui adalah atas (Top Lane), tengah (Mid Lane), dan bawah (Bottom Lane).

Ketika memulai permainan, kalian akan ditempatkan di Fountain, area yang berada di dalam base tim. Ketika kalian mati atau menggunakan Recall, Fountain adalah tempat yang bakal kalian tuju. Selain bisa menyembuhkan diri di sini, kalian bisa membeli item yang berguna untuk memperkuat Champions.

Minions, Turret, dan Inhibitor

Tak jauh berbeda dengan game MOBA kebanyakan, cara untuk memenangkan sebuah permainan di League of Legends adalah dengan menghancurkan base dari lawan yang dinamakan Nexus. Sebelum mencapai Nexus musuh, tentu kalian akan dihadapkan dengan sejumlah penghadang.

Pertama adalah barisan Minions yang bakal muncul secara berkala di setiap jalur. Minions adalah salah satu sumber penghasilan (Gold) kalian ketika bermain League of Legends. Mereka juga diperlukan untuk menaikkan level dari Champions kalian.

Kedua adalah Turret, sebuah bangunan yang perlu kalian hancurkan untuk bisa masuk lebih dalam ke base lawan. Total ada 11 Turret untuk masing-masing tim. Turret akan memberikan damage yang cukup besar ke sebuah target ketika masuk ke area penyerangannya.

Bangunan lain yang perlu kalian hancurkan sebelum meruntuhkan Nexus lawan adalah Inhibitor. Apabila kalian berhasil menghancurkannya, maka kalian bisa memanggil Minions yang lebih kuat yang dinamakan Super Minions. Namun, perlu diingat bahwa Inhibitor bisa kembali utuh setelah lima menit berlalu.

Monsters, Plants, dan Dragons

Selain Minions, kalian juga bisa mendapat tambahan Exp dan Gold dengan membunuh sejumlah Monsters yang ada di area Jungle atau River. Selain itu, kalian juga bisa mendapatkan buff dengan membunuh mereka, contohnya adalah Blue Sentinel (blue buff) yang akan meningkatkan Mana Regeneration. 

Berbeda dengan Monsters, Plants tidak akan memberikan kalian Gold, Exp, atau buff. Akan tetapi, Plants bisa memberikan sejumlah manfaat yang dapat membantu kalian dalam memenangkan permainan. Contohnya adalah Honeyfruit, salah satu Plants yang bisa memberikan kalian HP atau Mana.

Selanjutnya, ada beberapa Dragons atau biasa disebut drakes yang bisa kalian bunuh untuk mendapat buff yang berbeda. Tidak seperti Monsters biasa, buff yang didapatkan dari Dragons akan diberikan kepada seluruh anggota tim. Ada juga naga yang disebut The Elder Dragon, yang mana bisa di-summon kembali setelah membunuhnya untuk membantu kalian membersihkan Turret musuh.

Panduan Champions di League of Legends

Sumber: Riot Games

Tipe dan Role

Hingga artikel ini ditulis, sudah ada 162 Champions yang telah dirilis Riot di League of Legends. Setiap Champions memiliki kemampuan serta gaya permainan yang unik. Total ada enam tipe atau kelas Champions di game ini, yaitu Assassin, Fighter, Mage, Marksmen, Support, dan Tank. Kalian akan memulai permainan dengan Champions level 1 dan bisa dinaikkan dengan membunuh musuh, Minions, atau Monsters hingga ke level 18.

Setiap Champions juga memiliki tugas atau role masing-masing. Di League of Legends, kita mengenal lima role, di antaranya:

Top: Tugasnya adalah menjaga jalur atas di map. Biasanya ia akan dibiarkan bermain sendiri dan tak jarang akan menghadapi situasi 1v2 atau 1v3.

Jungler: Misi utamanya adalah melakukan farming Monsters di hutan. Jungler akan selalu bergerak dari satu sisi ke sisi lainnya dan mungkin melakukan gank ke salah satu lane.

Mid: Selain menjaga area tengah, Champions yang diberi tugas Mid juga diharapkan mampu membantu area lain apabila dibutuhkan.

Bottom atau Attack Damage Carry (ADC): Daya tempur utama sebuah tim.

Support: Seperti namanya, tugas dari Support adalah membantu anggota tim lain. Biasanya akan membantu ADC di jalur bawah.

Summoner Spells

Selain memilih Champions, kalian juga perlu mengatur dua Summoner Spells yang bisa digunakan di dalam permainan. Total ada 11 Summoner Spells yang bisa dipilih pemain, namun bagi pemula, kalian hanya punya dua saja. Untuk bisa membuka semua Summoner Spells, kalian perlu meningkatkan level akun hingga ke level 9.

Summoner Spells yang ada di League of Legends di antaranya:

Heal: Menyembuhkan kalian dan meningkatkan Movement Speed sebanyak satu persen.

Ghost: Meningkatkan Movement Speed hingga 48 persen (tergantung level Champions) selama 10 detik.

Barrier: Memberikan Shield yang akan menahan hingga 411 Damage (tergantung level Champions) selama dua detik.

Exhaust: Mengurangi Movement Speed musuh sebanyak 30 persen serta damage yang diberikan sebanyak 35 persen selama tiga detik.

Clarity: Memulihkan Mana sebanyak 50 persen ke diri sendiri atau 25 persen ke anggota tim.

Mark: Apabila mengenai musuh, maka mereka akan ditandai dan kalian bisa langsung berpindah ke target dengan cepat.

Flash: Berpindah secara cepat ke lokasi yang diinginkan (jarak dekat).

Teleport: Berteleportasi ke bangunan yang kalian miliki. Bisa juga ke Minions tim apabila sudah di-upgrade ke Unleashed Teleport.

Cleanse: Menghapus semua bentuk Disables dan debuff.

Ignite: Memberikan hingga 410 damage selama lima detik ke Champions musuh.

Smite: Memberikan hingga 1200 damage ke Monsters atau Minions.

Runes

Tak jauh berbeda dengan Summoner Spells, Runes berguna untuk meningkatkan dan memaksimalkan kekuatan dari seorang Champions. Runes di League of Legends sendiri dibagi menjadi lima, di antaranya:

Precision: Fokusnya ke peningkatan Basic Attack.

Domination: Meningkatkan kemampuan untuk membunuh lawan secara instan.

Sorcery: Meningkatkan ability dari seorang Champions.

Resolve: Meningkatkan pertahanan.

Inspiration: Memberikan kalian utilitas unik.

Tips untuk pemula League of Legends 

Karena banyaknya Champions yang telah dirilis, ada baiknya jika kalian memilih karakter lewat role yang disukai. Kalian bisa mencoba semua role yang ada di League of Legends sebelum memutuskan mana peran favorit kalian. Selanjutnya, pelajari beberapa Champions di role tersebut. Setelah itu, coba juga untuk menguasai 1-2 Champions di role yang berbeda.

Ada berbagai cara untuk menjadi master seorang Champions. Menonton video tutorial dan membaca panduan bermain League of Legends merupakan cara terbaik untuk mengenal Champions tersebut. Manfaatkan fitur Co-Op vs AI untuk mempraktekkan apa yang sudah kalian pelajari. Kenali juga seluk-beluk map serta bahasa yang digunakan di League of Legends untuk mempermudah kalian bermain di mode PvP nantinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *