League of Legends

Mengenal Role atau Peran di dalam League of Legends

Role (peran) sangatlah penting umumnya pada game genre MOBA, seperti halnya League of Legends. Tanpa mengerti role, kamu bisa membuat tim kamu kalah lho!

Dari ratusan jumlah champion yang ada, masing-masing champion memiliki role yang berbeda. Role apa saja itu? Yuk simak penjelasannya berikut ini!

1. Support

Role support selalu ada bersama attack damage carry (ADC), yaitu di lane bot (bawah). Umumnya champion dengan role support memiliki skill crowd control seperti snare, stun, grab, slow, shield atau heal. Dengan skill yang dimilikinya, role support dapat melindungi ADC yang umumnya tidak memiliki skill crowd control. Selain itu, support juga harus memiliki kemampuan ward control yang baik agar terhindar dari gank musuh.

Yang harus diingat, role support tidak boleh farming mengambil minion dari ADC ya! Karena ADC lebih membutuhkan Gold dari minions daripada support.

Contoh champion support yang bisa kamu coba: Sona, Lulu, Soraka, Braum, Tresh, Janna.

2. Attack Damage Carry (ADC)

Seperti yang sebelumnya dijelaskan, role ADC selalu berada di lane bot (bawah) bersama dengan support. Tugas ADC adalah sebagai pemberi physical damage yang besar kepada musuh. Untuk mendapatkan physical damage yang besar, ADC harus membunuh minion sebanyak-banyaknya sehingga dapat mendapatkan gold untuk membeli item damage yang mahal.

Contoh champion ADC yang bisa kamu coba: Caitlyn, Jhin, Ezreal, Ashe, Lucian, Vayne.

3. Mid-laner

Seperti namanya, mid laner bermain di lane mid (tengah). Champion yang bermain di lane mid umumnya merupakan jenis champion magic damage dan assasins. Tugas dari mid-laner adalah memberi lane pressure ke lane bot dan top. Selain itu, mid-laner juga membantu jungler saat jungler timnya melakukan invade atau terkena invade oleh jungler lawan.

Contoh champion mid yang bisa kamu coba: Katarina, Cassiopeia, Orianna, Ahri, Syndra, Zedd.

4. Top-laner

Top-laner adalah champion yang bermain di lane top (atas). Top laner umumnya wajib untuk membawa spell Teleport saat terjadi war atau teamfight. Champion yang dimainkan di top biasanya champion jenis tank yang memiliki crowd control atau champion yang all-rounder (memiliki health dan juga attack damage sedang).

Contoh champion top yang bisa kamu coba: Maokai, Shen, Nautilus, Fiora, Darius, Riven.

5. Jungler


Jungler adalah pemain yang bermain di jungle (hutan). Tugasnya adalah farming mendapatkan level dengan membunuh monster-monster yang ada di hutan Summoners Rift. Masing-masing monster memberikan efek-efek yang berbeda. Dari efek tersebut, jungler dapat membantu lane lain dengan melakukan gank. Champion jungle biasanya memiliki skill crowd control sehingga dapat menghambat pergerakan lawan.

Contoh champion jungler yang bisa kamu coba: Leesin, Nidalee, Rengar, Elise, Hecarim, Shyvana, Reksai.


Berdasarkan role di atas, role manakah yang akan kamu coba mainkan di League of Legends?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *