Lepas dari Garena, Riot Games Ambil Alih LoL di Asia Tenggara
Setelah 12 bekerja sama dengan Garena, Riot Games mengumumkan akan mengambil alih penerbitan dua game milik mereka, League of Legends (LoL) dan Teamfight Tactics, untuk wilayah Asia Tenggara. Meski tidak lagi ditangani oleh Garena, Riot memastikan kepada para penggemar di wilayah tersebut bahwa mereka akan tetap memberikan pengalaman yang sama seperti yang sudah dirasakan pemain selama ini.
Melalui tulisan di blog mereka, Riot berterima kasih kepada Garena yang telah menjadi instrumen penting dalam perkembangan komunitas LoL di Asia Tenggara. Keinginan Riot melanjutkan fokus mereka untuk “memanjakan” para pemain di Asia Pasifik menjadi salah satu alasan yang membuat mereka menyudahi kerja sama tersebut.
Selain masalah penerbitan, Riot juga akan mengambil alih beberapa turnamen LoL di Asia Tenggara, di antaranya yaitu Pasific Championship Series dan Vietnam Championship Series. Kedua turnamen tersebut bakal tetap berjalan dan tentunya dikembangkan lebih lanjut oleh Riot.
Kontrak kerja sama Riot dengan Garena sendiri bakal berakhir tahun ini. Karena itu, para pemain yang memiliki akun Garena untuk memainkan LoL dan Teamfight Tactics diminta untuk segera melakukan migrasi ke akun Riot sebelum Januari 2023. Cara untuk migrasi akun bisa kalian lihat di link ini.
Bagi kalian yang takut kehilangan akses ke beberapa item yang telah dibeli, Riot memastikan bahwa proses migrasi akun juga akan mengangkut konten-konten tersebut. Konten yang telah dibeli seperti kosmetik, loot inventory, RP, level, hingga daftar teman bakal muncul di akun Riot kalian.
Sejauh ini, Riot memang telah menerbitkan serta mengembangkan secara mandiri beberapa game mereka di Asia Tenggara, seperti VALORANT, Legends of Runeterra, dan Wild Rift. Melihat pertumbuhan ketiga game tersebut di tangan Riot, keputusan untuk mengakhiri kontrak dengan Garena ini menarik untuk disimak.
Selain pengumuman ini, Riot juga menyebut bahwa mereka tengah mendirikan kantor cabang di beberapa negara Asia Tenggara, salah satunya adalah Indonesia. Dengan pendirian kantor tersebut, para pemain dapat berekspektasi tinggi terhadap Riot dalam memberikan pengalaman bermain dan menonton game-game mereka.