League of Legends

Vietnam Juarai Garena League of Legends All-Star Event 2016, Indonesia Raih Kemenangan Internasional Pertama

Vietnam memperlihatkan bahwa mereka adalah negara terkuat di ranah esports League of Legends Asia Tenggara dengan menjuarai Garena All-Star Event 2016. Indonesia yang juga menjadi peserta, sekali lagi harus pulang lebih awal setelah mendapatkan peringkat terakhir di fase grup. Namun tidak seperti sebelumnya, kali ini mereka pulang setelah mengantongi satu kemenangan.

Garena All-Star Event 2016 sendiri adalah salah satu dari rangkaian All-Star Event yang diadakan oleh Riot Games tiap tahunnya. Dalam ajang puncak All-Star Event nanti, pemain-pemain terbaik dari masing-masing wilayah akan berkumpul pada event puncak di Barcelona, Spanyol, tanggal 8 sampai 11 Desember nanti.

Namun khusus untuk tim yang termasuk dalam wilayah Wildcard (termasuk Asia Tenggara), mereka harus melewati beberapa turnamen yang berperan sebagai seleksi agar bisa maju sebagai perwakilan Wildcard.

Garena All-Star Event 2016 yang menjadi ajang seleksi untuk Asia Tenggara ini mendatangkan tim dari enam negara, yaitu Vietnam, Malaysia, Indonesia, Singapura, Filipina, dan Thailand.

Karena punya lebih banyak pengalaman dalam kancah internasional, Vietnam dan Thailand hadir sebagai unggulan. Masing-masing tim lolos dari fase grup dengan poin 3-1, dan dengan mudah mendominasi lawannya di babak semifinal. Namun ketika sampai di final, ternyata Vietnam mampu dengan mudah mengalahkan Thailand dengan skor 3-0.

Vietnam keluar sebagai juara, menjadi negara terbaik di Asia Tenggara, dan akan mewakili Asia Tenggara di 2016 International Wildcard All-Star melawan pemain terbaik dari wilayah Amerika Latin, Rusia, Jepang, Turki, dan Oseania. Jika berhasil menjadi juara di turnamen itu, Vietnam akan maju ke Barcelona.

Kemenangan Pertama untuk Indonesia

indonesia-raih-kemenangan-pertama-di-garena-all-star-event-2016-2

Dalam ajang ini, Indonesia sendiri berada satu grup dengan Vietnam dan Malaysia. Kenny “The Chupper” Marcelino dalam wawancaranya mengatakan bahwa targetnya dalam turnamen ini adalah mengungguli Malaysia dan lolos dari fase grup.

Sayangnya, target itu masih belum tercapai. Indonesia masih harus puas dengan peringkat terakhir dan tersingkir lebih awal, memperpanjang rekor buruk mereka dalam ajang internasional.

Namun, kalau biasanya Indonesia pulang tanpa mengantongi satu kemenangan pun, kali ini mereka berhasil menang satu kali, mengalahkan Malaysia di pertandingan keempat fase grup.

Satu kemenangan itu tentu belum cukup, dan hanya sepotong kecil dari target yang diincar The Chupper dan kawan-kawan di turnamen ini. Namun setidaknya kemenangan ini bisa menjadi indikasi dan batu loncatan bagi Indonesia untuk terus berkembang di ranah esports League of Legends dan mengejar prestasi negara tetangganya.

Panggung berikutnya adalah League of Legends Garuda Series musim baru yang akan diadakan awal tahun depan. Semoga musim depan menjadi jauh lebih baik untuk League of Legends Indonesia, baik di kancah lokal maupun internasional.