Edward Gaming akan Membuat Fasilitas Esports Seharga Rp21,4 Triliun!
Salah satu pertimbangan banyaknya pebisnis terjun ke esports adalah nilai yang dihasilkan oleh esports. Mulai dari nilai dari fans, branding hingga uang yang dihasilkan oleh tim tersebut. Kalah atau menang, pebisnis tetap akan tetap berinvestasi dalam tim esports tersebut. Nilai tersebut dapat digunakan oleh tim untuk melakukan banyak hal. Salah satu contoh hal yang dilakukan adalah membangun fasilitas yang membuat para fans dapat berinteraksi dengan tim.
Edward Gaming sebagai salah satu organisasi esports yang besar di China mungkin dapat menjadi sebuah bukti bahwa esports telah berkembang pesat. Dengan bermodalkan ¥10 Miliar (Rp21,4 Triliun kurs ¥1 = Rp 2.146), Edward Gaming secara berani membuka sebuah fasilitas esports mewah di daerah Shanghai, China dengan nama Shanghai International Culture and Creative Esports Center.
Bukan hanya memasukkan elemen yang kuat di esports seperti Stadion esports, pusat inkubasi budaya esports, dan fasilitas latihan, Edward Gaming dengan berani membuka fasilitas lain seperti hotel bintang lima, pusat perbelanjaan, pusat komunitas entrepreneur, fasilitas skydiving indoor, hingga kolam renang diving terdalam di Asia dengan kedalaman 40,4m.
A digital glimpse at the Shanghai International NCC&E-sports Center!
— Linda Pro League 🦦 (@iCrystalization) January 4, 2021
With a total investment of more than 10 billion yuan, it’ll not only act as EDG’s home venue, but also have facilities such as Asia’s deepest deep diving “pool” (40.4m), the largest indoor skydiving center, etc pic.twitter.com/7mryUtbDRk
Tentunya, dengan banyaknya fasilitas yang dibangun membuat bangunan tersebut pantas dihargai dengan harga Rp21,4 Triliun. Apa yang telah dilakukan Edward Gaming dapat menjadi acuan untuk Tim esports Indonesia sebagai mimpi di dunia esports Indonesia nantinya.
