League of Legends

5 Pilihan Champion League of Legends yang Dapat Melakukan Stacking

Di League of Legends, ada beberapa champion yang mampu melakukan stacking yang mana hal ini mampu membuatnya jadi lebih kuat lagi selama pertempuran berlangsung, terutama ketika memasuki late game.

Seandainya kamu belum mengetahui apa itu stacking, stacking yang kami maksud di sini lebih mengacu pada kemampuan salah satu champion untuk mengumpulkan resources guna meningkatkan stats-nya. Kebanyakan player pasti takkan membawa jalannya pertempuran ke late game pada saat mengetahui bahwa lawannya dapat melakukan stacking.

Apabila kamu penasaran seberapa kuat champion tersebut ketika memasuki late game. Ada beberapa rekomendasi champion yang bisa kamu coba di League of Legends.

Senna

stacking champion

Senna merupakan Support yang dapat dimainkan secara agresif di mid maupun late game (bahkan di early game juga dia cukup menjengkelkan). Dia mampu stacking soul yang akan memberinya gold tambahan, meningkatkan damage, serta range auto attack-nya.

Melihat benefit tersebut, kamu dapat membayangkan sendiri akan seperti apa nantinya jika dia memasuki late game. Ditambah skill yang dia miliki mampu memberikan heal, crowd control, dan tembakan dengan skala sangat besar.

Cho’Gath

stacking champion

Berbeda dengan Senna, Cho’Gath merupakan seorang top laner yang memiliki kemampuan stacking luar biasa. Stacking-nya sendiri bergantung pada skill Ultimate yang dia punya, di mana semakin banyak stacks, semakin besar pula true damage-nya.

Sebenarnya bukan hanya itu saja, HP, range area, dan ukuran tubuhnya juga makin besar. Dengan begitu, semakin lama pertandingan berlangsung, Cho’Gath akan jadi lebih mengerikan lagi.

Kindred

stacking champion

Sebagai marksman jungler, Kindred masih menjadi pilihan terbaik yang harus kamu coba. Stack Kindred ini dapat kamu peroleh ketika membunuh champion atau minion. Akan tetapi, kita hanya dapat membunuh champion dan minion tertentu.

Ketika memperoleh stack, hal tersebut akan meng-empower ability, serta menambahkan range pada serigalanya. Dengan begitu tidak ada salahnya untuk menggunakan Kindred sebagai pilihan marksman jungler kamu.

Shyvana

champion league of legends

Sebagai jungler, sebisa mungkin kita harus berfokus pada objektif yang mampu memberikan benefit kepada rekan tim. Salah satunya adalah dengan membunuh Drake. Akan tetapi, berbeda dengan kebanyakan jungler, membunuh Drake akan membuat Shyvana memperoleh benefit berupa buff tambahan berkat pasifnya.

Dia memiliki pasif ability bernama Dragon’s Fury, yang membuatnya memperoleh bonus stats dan efek berdasarkan total Drake yang berhasil dibunuh. Maka dari itu, saat menggunakan Shyvana, membunuh Drake merupakan prioritas untuk membuatnya jadi lebih kuat lagi.

Nasus

champion league of legends

Berbicara soal champion stacking di League of Legends, takkan lengkap rasanya jika tidak mencantumkan Nasus. Proses stacking-nya ini sangat bergantung pada skill Q-nya. Setiap kamu berhasil mengeksekusi minion atau champion dengan skill tersebut, Nasus akan memperoleh stacks.

Walaupun prosesnya tidak semudah yang kamu kira, akan tetapi ketika kamu berhasil memperoleh stacks yang sangat banyak, membunuh champion pun dapat dilakukan dengan instan hanya bermodalkan skill Q saja.

Kurang lebih itulah lima rekomendasi champion stacking League of Legends yang dapat kamu gunakan. Selamat mencoba!