VALORANT Sudah Memasuki Tahap Closed Beta, Inilah Pendapat Para Pemain Profesional
VALORANT sudah menarik perhatian banyak orang semenjak pengumumannya. Sebelum VALORANT, Riot Games memberikan nama game ini dengan sebutan Project A hingga pada Maret 2020 lalu game ini resmi bernama VALORANT.
Tidak lama setelah itu, VALORANT diumumkan akan mendapatkan pengumuman closed beta yang dimulai pada 7 April 2020 kemarin. Riot Games juga mengumumkan bahwa mereka akan membagikan beta key untuk orang yang menonton saluran Twitch game VALORANT.
Saluran ini mendadak “meledak” hingga mencapai menjadi 1,6 juta penonton yang sedang menonton dalam satu waktu. Rekor ini mendekati League of Legends dan Fortnite yang berhasil mendapatkan 1,7 juta penonton dalam satu waktu. Tapi ada juga yang menyebut bahwa hal ini dikarenakan banyaknya pemain yang menggunakan akun bot untuk mendapatkan beta key.
Sebenarnya, strategi ini sudah dipakai oleh APEX Legends dimana tiba-tiba game ini rilis bersamaan dengan bermainnya para streamer yang dibayar untuk mempromosikan kedatangannya. Namun, berbeda dengan APEX Legends, Riot Games justru tidak membayar para streamer ini sepeserpun untuk memainkan VALORANT.
Salah satu hal kenapa para streamer mau memainkan game ini adalah karena VALORANT sangat menyenangkan dimainkan. Streamer dan pemain profesional FPS banyak yang memberi feedback positif terhadap VALORANT. Berikut adalah pendapat mereka.
Shroud
Siapa yang tidak kenal dengan mantan pemain profesional yang satu ini. Sempat bermain membela Cloud9 hingga terjun ke dunia streaming, Shroud sangat dikenal dengan kemampuan aim yang ia miliki. Tidak hanya bermain CS:GO, Shroud bahkan mencicipi game lain seperti PUBG dan APEX Legends.
Sebelum para streamer lainnya melakukan stream secara massal di Twitch, Shroud diberikan kesempatan untuk menjajal game besutan Riot Games ini. Shroud sangat menyukai VALORANT dan setelah memainkan game ini, game lain yang ia mainkan terasa buruk baginya. Tidak hanya itu, Shroud bahkan menyebutkan bahwa VALORANT adalah game yang “sangat sangat sangat” terbaik yang pernah ia mainkan.
Smooya
Smooya adalah mantan profesional yang pernah membela Chaos Esports Club. Pemain dengan nama Owen Butterfield ini juga sangat menyukai VALORANT. Ia menyebut senjata yang dipakai sangat sempurna dengan hit reg yang akurat. Smooya juga mengatakan bahwa VALORANT hanya butuh sedikit polesan lagi. Tidak sampai disana, Smooya menyebut bahwa Ninja sangat excited terhadap VALORANT.
I tested the new @PlayVALORANT and boy its amazing. @Ninja even waved at my mother during the presentation of the game which was weirdly funny??
— Owen Butterfield (@smooyacs) March 30, 2020
The guns are perfect, hit reg is weirdly accurate? They just need to make some minor tweaks to some characters then they're good! 1/2
Ninja
Ninja adalah streamer berbakat yang terkenal berkat permainannya di Fortnite. Ninja juga pernah menjadi streamer Twitch dengan jumlah subscriber terbanyak sebelum ia akhirnya memutuskan pindah ke platform milik Microsoft, Mixer. Sebagai streamer yang memiliki banyak pengaruh, tentunya Riot Games tidak ingin melewatkan kesempatan untuk memberikan akses kepada Ninja untuk mencoba VALORANT.
Strategi Riot Games tampaknya berhasil, Ninja sangat menikmati game besutan mereka dengan feedback yang positif. Ninja menyebut bahwa ia sangat ingin mempelajari VALORANT dan bahkan menyebut bahwa bermain VALORANT adalah waktu bermain paling menyenangkan baginya.
https://twitter.com/Ninja/status/1246120739234775048?lang=en