Ketika bermain game, semua orang tentu ingin keluar sebagai pemenang. Sayangnya kadang kamu harus menerima kekalahan, terutama di game yang kompetitif.

Umumnya, ketika kalah, kamu bisa langsung keluar dari pertandingan dan masuk ke game berikutnya. Tapi di beberapa game tertentu, kamu akan berada di situasi di mana kamu sepertinya tidak akan bisa menang meskipun sudah berusaha dan berpikir sekeras mungkin.

Sayangnya, meskipun hampir dipastikan kalah, kamu harus menunggu beberapa menit sampai kamu benar-benar kalah. Dalam kasus lain, kamu berusaha mencari peluang menang, tapi situasi tidak mendukung, misalnya rekan setim tidak bisa diajak kompromi. Akhirnya, selama beberapa menit tersebut kamu harus merasakan pengalaman kalah tanpa bisa melakukan apa-apa untuk membalikkan keadaan.

Situasi ini tentu membuatmu cukup kesal. Tapi kamu tentu tidak ingin mendapatkan bad mood hanya karena satu pengalaman buruk, apalagi jika kamu ingin tetap bermain setelahnya. Karena itu, kamu harus bisa tetap membuat pengalaman kalahmu positif.

Cari “Alasan” Tapi Tanpa Menyalahkan Pemain Lain

Tips yang satu ini mungkin terkesan “cemen” dan memperlihatkan mentalitas negatif. Tapi maksud dari tips ini adalah mengalihkan rasa frustasi ke target lain yang bukan diri sendiri atau orang lain selama permainan masih berlangsung.

Alasan ini sebenarnya dibuat-buat, remeh, dan mungkin tidak benar. Misalnya kamu beralasan sedang tidak fokus, hero lawan terlalu OP, kamu akan mempelajari replay game tadi nanti. Ini tidak akan membuatmu tiba-tiba menang, tapi paling tidak bisa menempatkan kekalahan sepenuhnya ke diri sendiri atau orang lain.

Buat “Target” Tersier yang Tidak Serius dan (Mungkin) Bisa Kamu Capai

Kalah dalam permainan bukan berarti kamu tidak punya apapun yang bisa dicapai. Kamu selalu bisa menentukan satu target yang ingin kamu capai, meskipun target tersebut sebenarnya tidak relevan dan tidak akan mengubah hasil pertandingan.

Misal, kamu bermain game MOBA dan dalam kondisi yang pasti kalah. Sadar akan situasi itu, kamu bisa membuat item build yang tidak biasa dan mencobanya. Jika kamu bermain bersama teman, kamu bisa sepakat mengincar satu hero lawan terus menerus. Memang, pada akhirnya kamu mungkin akan tetap kalah. Tapi paling tidak selama sisa pertandingan kamu tidak akan dihantui perasaan frustasi karena akan kalah.

Jangan Terlalu Keras Ke Diri Sendiri

Ketika bermain game, kamu mungkin punya target yang ingin dicapai. Misalnya kamu ingin mencapai rank tertentu di Mobile Legends. Sampai kamu meraih rank tersebut, kamu akan terus bermain. Ini lumrah dan patut diacungi jempol. Hanya saja jangan terlalu fokus dan hanya melihat target akhir itu saja.

Jangan terlalu keras ke diri sendiri. Kamu mungkin harus memenangkan 50 game lagi untuk mencapai rank yang kamu inginkan, tapi jangan lupa untuk merayakan tiap pencapaian kecil yang kamu dapatkan. Berbanggalah jika kamu berhasil menang, atau mendapatkan kill yang sangat banyak, atau sukses melakukan combo yang kamu latih.

Sebaliknya, saat kalah, jangan langsung merasa bahwa perjuanganmu akan sangat sulit atau malah mustahil. Jangan berkecil hati hanya karena satu atau dua kekalahan. Pelajari penyebab kekalahanmu dan berusahalah bermain lebih baik lagi.

Cari Cara Mengingatkan Diri untuk Tidak Terlalu Serius

Kamu mungkin tidak setuju dengan menepis kekalahan dengan “ini kan cuma game”. Karena jika kamu sejak awal memang ingin membuktikan diri di game tersebut, kesal karena kalah mungkin lumrah. Hanya saja, jangan lupa bahwa pada akhirnya, tujuan utama bermain game adalah untuk bersenang-senang.

Kamu tetap bisa bermain dengan niat untuk menang dan makin jago, tapi kamu tidak boleh lupa untuk have fun. Karena jika kamu bermain dengan niat dan mindset yang terlalu serius, kamu akan gampang frustasi terhadap hal kecil dan sepele.

Jika kamu kesulitan untuk rileks dan terlalu tegang saat bermain, buatlah alat atau mekanisme tertentu yang mengingatkanmu untuk tetap positif. Sebuah alarm yang menyala tiap lima menit, atau bermain bersama teman yang mau mengingatkan akan sangat membantu.

Biasakan Diri dengan Perasaan yang Muncul dari Kekalahan

Terakhir, ketika kamu mulai merasa pasti akan kalah, jangan langsung keluar dari permainan atau menyalahkan orang lain agar kamu merasa lebih baik. Biasakanlah dirimu berada dalam situasi kalah yang mustahil diselamatkan tapi tanpa berlaku toxic. Dari situ kamu akan belajar mencari cara agar tetap menikmati waktumu sebelum akhirnya benar-benar kalah.

Seiring waktu, selama kamu tetap bisa menanggapi kekalahan dengan positif, kamu akan selalu bisa bersenang-senang dalam situasi apapun.

---

Ingat, pada akhirnya tujuan bermain game adalah untuk menghibur diri. Karena itu pastikan salah satu niat kamu bermain adalah untuk have fun.

Baca juga: 5 Hal yang memancing emosi saat bermain game