Suka CCG? Berikut Ini adalah 6 Alasan Kenapa Kamu Harus Main Shadowverse
CCG (Collectible Card Game) digital maju pesat sejak Blizzard merilis Hearthstone di 2014. Pada sisi lain Magic The Gathering buatan Wizard of the Coast, seperti setengah hati dalam berganti format ke digital. Hasilnya, lahan digital CCG masih terbuka luas dan banyak perusahaan berlomba-lomba untuk membuat game yang serupa.
Cygames, developer game asal Jepang, memberanikan diri untuk terjun ke ranah CCG digital. Dengan berbekal pengalaman menggarap Granblue Fantasy dan Idolm@ster, Cygames menghadirkan Shadowverse, sebuah CCG digital yang bagi saya sangat menarik.
Tentunya ketertarikan saya ini timbul karena sebuah alasan dan berikut ini saya berikan lima buah alasan kenapa kamu harus main Shadowverse.
1. Sistem Evolve
Biasanya dalam sebuah CCG mekanisme Evolve hadir sebagai mekanisme khusus milik seorang karakter, ras, atau kelas tertentu. Shadowverse malah menjadikan Evolve sebagai salah satu elemen gameplay utama yang bisa diaktifkan setelah empat turn.
Evolve ini bakal memberikan sebuah strategi tambahan yang mempengaruhi jalannya permainan. Sebagai contoh, bisa saja kalian memenangkan pertempuran dengan follower kecil berharga murah yang menjadi luar biasa kuat karena mekanisme Evolve, atau munculnya kombo dahsyat karena beberapa follower memiliki efek yang kuat ketika melakukan Evolve.
2. Ramah bagi Free User
Saat kamu pertama kali mulai bermain Shadowverse Cygames akan langsung memberikan modal yang lebih dari cukup untuk membangun sebuah deck solid yang bahkan bisa dipakai di rank.
Selain sangat royal, Cygames juga menghadirkan sistem misi dan sistem Liquefy. Dengan sistem misi yang direfresh setiap harinya, kamu bisa mendapatkan Rupies gratis yang bisa kamu belikan Card Pack. Tidak cuma itu, kamu juga bisa mengganti misi yang kamu tidak suka sekali tiap harinya, dan masing-masing punya cooldown yang beda.
Bila kamu memiliki kartu ekstra, kamu bisa menghancurkan (Liquefy) kartu tersebut untuk mendapatkan Vials. Nantinya Vials ini bisa digunakan untuk membeli kartu apapun yang kamu inginkan.
Kalau kamu tidak cukup sabar dalam mengumpulkan setiap Rupies dan Vial, kamu bisa langsung membeli Crystals. Cygames juga memberikan daily deal berupa diskon 50 Crystals untuk pembelian Card Pack.
Cygames memberikan segala kemudahan ini agar pemain tipe apapun bisa menikmati Shadowverse dan tentunya agar pemain baru lebih mudah menyusul ketertiinggalannya ketika baru mulai bermain.
3. Artwork
Tidak semua orang senang dengan artwork CCG yang berasal dari barat (Hearthstone, Duels of Planeswalker dan banyak lagi). Sedangkan Shadowverse dibuat oleh Cygames yang menggunakan artwork Jepang yang lebih familiar bagi kebanyakan orang Indonesia, teutama para penikmat animasi.
Kalau kamu menyukai karakter loli, kalian bisa memainkan Forestcraft Arisa, Shadowcraft Luna atau Bloodcraft Vania (harus dibeli terlebih dahulu). Sebaliknya bila kamu menyukai tipikal wanita dewasa, kamu pasti bakal melirik Swordcraft Erika, Runecraft Isabelle, Havencraft Eris atau Dragoncraft Forte (harus dibeli terlebih dahulu).
Terlepas dari urusan artwork, Cygames juga kerap mengkolaborasikan Shadowverse dengan game mereka lainnya, sehingga kita mendapatkan berbagai pernak-pernik Shadowverse yang berasal dari game lain, seperti card sleeve dari Granblue Fantasy dan Idolm@ster (khusus Jepang).
Note: Bila kalian menyukai seiyuu (sulih suara) Jepang. Kalian bisa mengikuti petunjuk yang tertera di sini untuk mengganti suara para karakter menjadi versi Jepangnya.
4. Mekanisme Yang Mudah Dimengerti
Shadowverse menerapkan pembagian mekanisme berdasarkan hero yang kalian gunakan. Itu artinya kalian bisa mempelajari satu mekanisme tertentu dengan lebih mudah dan mengira-ngira mekanisme yang digunakan lawan hanya dengan melihat hero yang mereka pakai.
Selain mekanisme yang kebanyakan terikat pada satu hero, kalian juga diberikan tutorial dan story mode yang bisa kalian gunakan untuk memahami setiap mekanisme yang dimiliki oleh setiap hero. Hal ini sangat membantu karena setiap hero memiliki trait sendiri-sendiri yang sangat unik dan bakal mempengaruhi jalannya permainan.
Sebagai contoh, Dragoncraft membutuhkan tujuh play point untuk mengaktifkan Overflow yang akan memberikan status tambahan pada beberapa kartu. Selain Dragoncraft, Bloodcraft mengharuskan HP Leader di bawah 11 untuk mengaktifkan Vengeance yang akan memberikan efek tambahan pada beberapa kartu.
5. Cukup Balance
Balancing merupakan masalah utama setiap CCG. Bahkan Hearthstone sampai detik ini masih berhadapan dengan masalah balancing yang buruk. Shadowverse memiliki banyak deck built kuat untuk setiap heronya yang bisa bersaing ketika saling berhadapan. Efeknya kalian bisa mencoba membuat deck apapun dan bereksperimen dengan bebas.
Karena memiliki balancing yang cukup baik, kamu tidak perlu membangun satu deck khusus yang menjadi terkuat meta saat ini hanya untuk sekedar memenangkan permainan.
Sebenarnya Shadowverse tetap memiliki satu buah deck build yang sedikit underpower, tetapi build tersebut merupakan sebuah build tidak populer.
6. Esports Baru yang Potensial
Shadowverse dirilis dari bulan Juni 2016. Sejak perilisannya Shadowverse versi Steam sudah dimainkan 11.000 orang setiap harinya dengan retention ratio di atas 80 persen. Itu artinya market Shadowverse cukup sustainable dan akan semakin tumbuh besar bila Cygames memberikan servis dan update yang memuaskan.
Melihat data di atas, kamu pasti bisa mengira-ngira seberapa cerah masa depan Shadowverse. Apalagi game ini menganut format digital CCG dan RNG yang cukup ramah untuk semua tipe pemain.
Menurut saya, Shadowverse akan menjadi digital CCG kedua yang memiliki pasar besar dan komunitas yang solid. Bila sudah ada komunitas, maka kompetisi dengan skala besar hanya tinggal menunggu waktu. Pertanyaannya adalah, apakah kamu ingin menjadi yang pertama di Shadowverse Indonesia.