Lainnya

RRQ Endeavour Berhasil Menjadi Juara PBIC 2017

Melalui perjalanan yang tidak mudah, tim RRQ Endeavour DOV 910 HFS (RRQ-EVR) akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang dari Point Blank International Championship (PBIC) setelah menekuk Aoexe dengan dua babak langsung.

Setelah di hari sebelumnya, RRQ Endeavour DOV 910 HFS harus berhadapan dengan RAFTEL ID320 910 (Raftel) di Point Blank National Championship (PBNC). Hari ini mereka kembali harus berhadapan sekali lagi demi memperebutkan tiket ke final PBIC 2017.

Keduanya memulai perjuangan mereka di dua grup yang berbeda. RRQ-EVR berada di grup A, sementara Raftel berada di grup B. Pada grup A RRQ-EVR berhasil mengantungi empat kemenangan dan satu kekalahan, angka tersebut membuat mereka bersaing ketat dengan Ozone.[Victory]-Hybridman asal Thailand. Sementara itu Raftel mendapatkan tiga kemenangan dan satu kekalahan juga, sehingga maju ke babak semifinal bersama dengan AoeXe asal Rusia.

Pada babak semifinal rupanya dewi fortuna tidak tersenyum pada RRQ-EVR dan Raftel, sebab mereka sudah dipertemukan dari awal sehingga mengkandaskan mimpi bertemu di babak final. Sementara itu AoeXe harus berhadapan dengan Qozone yang memiliki gaya bermain agresif.

Dalam match pertamanya RRQ langsung membungkam Raftel di peta Sandstorm. Walaupun Raftel sempat mengembalikan keadaan di Midtown, tapi mereka harus menerima kekalahan telak di Stormtube yang merupakan peta yang paling dikuasai Yulius”EVRDOV910HFSjack.” Dentuman Tactilite T2 dari Yulius berulang kali menghentikan laju Raftel sehingga permainan ditutup dengan nilai 7 vs. 1.

Pada sisi lainnya AoeXe di luar dugaan mampu menjinakkan permainan agresif dari Ozone. Mereka mempraktekan berbagai taktik dan manuver dengan sangat rapi sehingga berulang kali memojokkan Ozone. Walaupun sempat mendapatkan perlawanan sengit, AoeXe akhirnya melaju ke final dan berhadapan dengan RRQ-EVR.

Di babak final di luar dugaan RRQ-EVR berhasil membawa Rusia ke pace dan gaya permainan mereka, sehingga memporak-porandakan gaya bermain AoeXe yang cenderung lambat dan rapi. Tanpa ampun Yulis dan pasukannya berhasil menjadi jagal bagi tim Rusia dan menyelesaikan game tersebut dua peta langsung tanpa babak tambahan.

Sayangnya kemenangan RRQ-EVR tidak diikuti dengan kemenangan EVOS GALAXY SADES di PBIWC 2017. Tim wanita terkuat Indonesia ini, harus menerima dua kali kekalahan berturut-turut dari DMZ-Vittoria-RockyRose by TokioStriker dan Uncharted Pinkers, sehingga harus puas berada di posisi ketiga.

DMZ-Vittoria-RockyRose by TokioStriker memperlihatkan kemampuan aim mereka dengan membungkam Uncharted Pinkers dalam tiga game yang mereka jalani. Dengan kemenangan tersebut DMZ-Vittoria-RockyRose by TokioStriker yang merupakan tim asal Thailand berhasil menyabet gelar PBIWC pertama, sedangan Uncharted Pinkers dari Brazil harus puas menjadi runner-up yang kemudian diikuti oleh EVOS GALAXY SADES asal Indonesia.