Lainnya

Sneak Peek Dua Predator Baru dari Acer, Mungkinkah Teknologi Eye Tracker Digunakan di Esports?

Sebagai pemilik brand Predator, Acer kerap menghadirkan berbagai perangkat gaming yang memiliki performa kelas berat dan fitur-fitur super canggih. Tahun depan Acer akan kembali mengeluarkan dua produk gaming kelas atas dengan spesifikasi yang super aduhai dan berbagai fitur yang akan membuat semua mata melirik. Berikut ini adalah sneak peek dari produk tersebut.

Produk pertama yang diperlihatkan oleh Acer adalah sebuah monitor yang bernama Predator Z271T. Monitor 27 inci ini dilengkapi dengan teknologi Nvidia G-SYNC, layar curve, response time 4 ms, refresh rate 144 hz dan Tobii Eye Tracker.

Fitur Tobii Eye Tracker hadir sebagai gimmick yang sangat memikat. Pasalnya sistem ini menggantikan fungsi mouse dengan pergerakan mata kita. Jadi ketika kita ingin menembak target yang ada di kanan kita, kita cukup melihat ke arah target tersebut lalu menekan tombol tembak.

Sebenarnya teknologi Tobii Eye Tracker ini mirip dengan HMD (head mounted display) yang digunakan pilot-pilot heli Apache untuk mengunci target mereka. Teknologi Tobii Eye Tracker saat ini telah disupport oleh 42 judul game.

Belum ada kepastian apakah Tobii Eye Tracker akan bisa digunakan pada game esports, tetapi tampaknya pihak Acer masih mempertimbangkan untuk menggunakan Tobii Eye Tracker sebagai salah satu input perintah di komputer seri Predator menggantikan mouse.

Produk kedua yang dirilis oleh Acer adalah laptop gaming Predator 21 X dengan layar lengkung pertama di dunia. Mesin yang mereka juluki sebagai “Monster” ini dibekali dengan layar lengkung 21 inci, prosesor i7 generasi ketujuh (Kaby Lake) versi unlocked, dua buah GTX 1080 8GB GDDR5X, dan lima buah kipas pendingin yang tiga di antaranya adalah kipas logam bernama AeroBlade.

Laptop ini dilengkapi dengan keyboard mekanik Cherry MX brown switch yang sudah memiliki lampu latar RGB, sebuah touchpad yang bisa dibolak-balik menjadi numeric pad dan juga Tobii Eye Tracker.

Saya belum tahu berapa daya yang dibutuhkan untuk menjalankan Predator 21 X, tetapi saat proses sneak peek berlangsung, perwakilan Acer tanpa malu-malu mengeluarkan dua buah power brick yang sangat besar dan mengancam.

Sebenarnya kedua produk Predator terbaru di atas masih berstatus purwarupa. Kemungkinan besar Acer akan mengubah beberapa konfigurasi yang ada di kedua produk tersebut, terutama untuk Predator 21 X.

Saya pribadi masih sangat menanti-nantikan kemungkinan akan hadirnya “adik” sang Predator 21 X yang mungkin bakal sedikit lebih murah ketimbang kakaknya yang memesona tetapi membuat kantong bolong dan pedih tiada tara. Oh iya, kalian bisa melihat dan mencoba kedua produk ini di Wolrd of Gaming Grand Finale yang akan berlangsung di Pluit Village pada tanggal 4 sampai 6 November 2016.