Lainnya

Lima Game Unik yang Dijadikan Esports

Ketika membicarakan esports, sejumlah game terkenal seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, Dota 2, dan lain sebagainya pasti muncul di benak kalian. Judul game tersebut memang punya scene esports yang besar. Namun, tahukah kalian jika ada game-game unik yang ternyata punya scene kompetitif?

Berikut adalah lima game unik yang pernah dijadikan turnamen esports.

Farming Simulator

Game simulasi bertani dijadikan turnamen esports? Ya, kalian tidak salah baca. Farming Simulator mungkin bisa dibilang game kasual, namun ternyata game ini punya scene kompetitifnya sendiri. Salah satu turnamennya, Farming Simulator League 2019-20 World Championship, bahkan punya total hadiah mencapai Rp1,5 miliar.

Game unik
Sumber: Farming Simulator League

Di pertandingan Farming Simulator, setiap tim yang beranggotakan tiga pemain diberikan waktu selama 15 menit untuk mencetak poin sebanyak mungkin. Poin bisa didapatkan dengan menyimpan tumpukan jerami ke gudang. Setiap tim harus memikirkan strategi bagaimana cara mendapatkan banyak jerami dalam waktu singkat dan tak jarang ada momen kemenangan di detik-detik terakhir pertandingan.

Catherine

Game puzzle dijadikan turnamen esports mungkin hal yang biasa, namun tidak dengan game yang satu ini. Catherine, game buatan Atlus, memang punya elemen puzzle di dalamnya, namun game lebih dikenal sebagai game dating simulator yang memiliki cerita yang menarik.

Elemen puzzle yang dimiliki oleh Catherine juga tergolong unik. Di mode biasa, kalian hanya perlu memanjat ke tingkat teratas dengan memindahkan sejumlah blok yang ada untuk memenangkan permainan. Di mode multiplayer, strategi yang dipakai jelas berbeda. Selain memanjat hingga tingkat tertinggi, kalian juga bisa memenangkan pertandingan dengan membuat lawan terjatuh.

Kompetisi Catherine sendiri pertama kali diselenggarakan di EVO pada tahun 2015 silam dan sempat terus digulirkan hingga beberapa tahun di acara yang sama. Meski tidak memiliki total hadiah yang besar, namun scene esports game ini tetap mendulang banyak penggemar.

Geoguessr

Jika game-game ini di atas masih tergolong “normal”, Geoguessr mungkin bisa dibilang game yang lebih unik. Dalam game ini, kalian akan ditempatkan di suatu daerah secara acak melalui aplikasi Google Maps dan harus menebak di mana lokasi tersebut berada. Semakin dekat tebakan kalian, semakin besar juga poin yang didapat. Poin maksimal yang bisa kalian dapatkan adalah 5000.

Sejumlah strategi diterapkan oleh para pemain untuk bisa mengetahui lokasi yang diminta dengan cepat dan akurat. Selain mengenali gedung atau lahan yang ada, sejumlah pemain juga sering menggunakan informasi lain seperti kode area, arah matahari, hingga ke jenis pohon lokal. Belajar geografi menyenangkan, bukan?

Turbo Racing League

Game balap mungkin sudah biasa dijadikan turnamen, namun bagaimana jika game balap yang diperlombakan itu berjudul Turbo Racing League? Game mobile ini merupakan adaptasi dari film animasi dari DreamWorks, Turbo, yang bercerita tentang siput cepat.

Selain karena game yang dimainkan, hadiah turnamen ini juga mengejutkan. Diselenggarakan oleh Verizon, total hadiah yang disediakan mencapai Rp14 miliar. Brian Dragotto, pemuda yang saat itu masih berumur 19 tahun, berhasil memenangkan turnamen dengan Samsung J3 dan membawa pulang hadiah sebesar Rp4,2 miliar.

Shaq Fu

Game puzzle dan balapan sudah, bagaimana dengan game fighting? Shaq Fu adalah jawaban dari pertanyaan tersebut. Game ini bukan sembarang game fighting karena memuat pemain NBA terkenal, Shaquille O’Neal, sebagai bintang utamanya.

Shaq Fu, yang dirilis pada tahun 1994 untuk Sega Genesis dan SNES, sempat dijadikan turnamen di PAX East 2013 sebagai bahan nostalgia dan kembali dipertandingkan di ajang CEO 2018. Menariknya, pemenang turnamen di CEO 2018 tidak mendapat hadiah uang, melainkan catridge game Shaq Fu berwarna emas.