Kalahkan JDCR dan Saint, Qudans Buat Kejutan dan Juarai Tekken World Tour 2017
Satu bulan yang lalu nama Byeong “Qudans” Mun So sempat melejit setelah ia mengalahkan Noroma dan JDCR di GameStart Asia. Rupanya kejutan tersebut tetap dibawa oleh Qudans dengan merebut gelar juara Tekken World Tour setelah bangkit dari losers bracket sekaligus menundukkan Saint dengan skor 3 vs 1 setelah bracket reset.
Qudans yang di babak penyisihan harus satu grup dengan Stephen “Speedkicks” Stafford ternyata berhasil keluar sebagai juara grup dengan nilai sempurna tanpa pernah kalah. Sementara itu Speedkicks harus puas berada di posisi kedua setelah sebelumnya dikalahkan Qudans.
https://www.youtube.com/watch?v=PIHw6YQFQmk
Pada babak semifinal, Qudans di luar dugaan berhasil mengirim JDCR ke losers bracket. Sayang posisi ini tidak bertahan lama, karena di babak selanjutnya giliran Saint yang mengirim Qudans ke losers bracket.
https://www.youtube.com/watch?v=qIQO8lCH7AE
JDCR yang sudah menanti Qudans di losers bracket tidak sanggup berbuat banyak menahan gaya bermain Qudans yang sangat old school tapi efektif.
Setelah berhasil menyingkirkan JDCR, Qudans langsung kembali berhadapan dengan Saint dengan Jack-7. Lagi-lagi gaya old school yang mengoptimalkan pada poke berisiko tinggi dan sidestep yang disambung dengan juggle, membuat Saint kerepotan.
https://www.youtube.com/watch?v=TPj_DD0qSCk
Selain gaya bermain yang sulit dikenali para pemain baru, Qudans juga selalu mengoptimalkan Rage yang dimilikinya. Berulang kali JDCR maupun Saint tertangkap Rage Arts dari Qudans yang hanya mengandalkan timing. Cara bermain seperti ini cukup unik, mengingat kebanyakan pemain pro lebih mengandalkan Rage Drive ketimbang Rage Art.
Kejutan berikutnya hadir dari Namco Bandai yang mendatangkan Noctis dari dunia Final Fantasy XV untuk beradu pukul di turnamen tinju besi ketujuh. Tampaknya Namco Bandai benar-benar jago dalam urusan negosiasi. Hal ini mereka buktikan dengan memasukan personil “boyband” ke dalam seri andalan mereka.
Sumber gambar: Shacknews