EVOS Taklukkan Devita Esports di ESL Clash of Nations
Jakarta International Expo menjadi saksi perhelatan tim AOV terbaik dari penjuru Asia Tenggara dalam ajang ESL Clash of Nations. Selama dua hari, tempat tersebut menjadi arena untuk membuktikan siapakah tim AOV terbaik di Asia Tenggara.
Sebagai tuan rumah, Indonesia memiliki dua perwakilan di ESL Clash of Nations yaitu Saudara Esports dan EVOS Esports. Perjalanan mereka menuju gelar juara cukup berat bahkan sampai jatuh ke lower bracket. Sayangnya Saudara Esports harus tereliminasi menyisakan EVOS Esports yang mampu bertahan dan bahkan maju ke final.
Satu langkah menjadi juara, EVOS Esports harus mengalahkan Devita, tim yang menjadi perwakilan dari Thailand. Ini menjadi tantangan yang berat untuk EVOS karena Devita adalah tim yang membuat mereka jatuh ke lower bracket pada hari sebelumnya.
Memasuki pertandingan pertama, EVOS bermain dengan sangat baik di awal game. Namun EVOS tidak mampu menembus pertahanan Devita pada tower terakhir. Hanya perlu satu momen untuk Devita berhasil menyapu bersih tim EVOS dan membuat mereka menang secara comeback di game pertama.
Memasuki game kedua, pertandingan semakin panas di mana Devita berhasil mendapatkan dua hero dengan winrate tertinggi di sepanjang turnamen AOV yaitu D’Arcy dan Sephera. Semua penggemar AOV Indonesia baik di venue dan livestream menjadi pesimis akan pilihan mereka melepas kedua hero tersebut.
Namun tak disangka, EVOS mampu mengimbangi permainan Devita walaupun mereka menggunakan hero overpower. Klimaks terjadi pada saat Richter yang digunakan oleh Hans mampu menghabisi seluruh pemain Devita dan mendapatkan penta kill. Semua penonton dan sang caster bersorak bahagia berkat performa mengagumkan tersebut. Berkat performa yang sangat baik dari Hans, EVOS mampu memenangkan game kedua.
Game ketiga EVOS kembali terpuruk berkat permainan agresif yang ditunjukkan oleh Devita. D’Arcy dari seorang BlueNP berhasil mengacak-acak EVOS Esports. Namun kejadian di game ketiga berhasil dibalas oleh Wiraw dengan hero yang sama yaitu D’Arcy. Dengan skor dua untuk masing-masing tim, final ESL Clash of Nation akan menjalankan game kelima sebagai penentuan.
Game penentuan pun dimulai dengan semangat yang sangat membara dari kedua tim. Awal permainan berhasil dikendalikan oleh EVOS dengan sangat baik. Tekanan terus diberikan ke Devita agar mereka tidak mampu melakukan serangan balasan. Puncaknya terjadi pada menit 12 ketika EVOS berhasil mendapatkan buff Dark Slayre dan buff Abyssal Dragon. Tanpa perlu menunggu lama, mereka berhasil menyelesaikan permainan dengan baik.
Melihat kemenangan EVOS di game kelima, semua penonton yang beradai di JIExpo bersorak dengan gembira. Kolom chat livestream juga banjir akan pujian kepada EVOS Esports yang sudah berusaha dengan sangat baik di ESL Clash of Nations.
Kemenangan mereka di minggu terakhir bulan Maret merupakan kemenangan keempat mereka setelah ASL Season 2, KASKUS Battleground Season 4 serta ESL Indonesia Championship yang diselenggarakan pada hari sebelumnya.