Lainnya

Hal-Hal yang Memancing Emosi saat Bermain Video Game

Bulan Ramadan sudah semakin dekat. Ini membuat kita harus kembali belajar menjaga kesabaran yang bisa kita terapkan ketika bermain game. Tidak hanya itu, emosi yang berlebihan juga membuat game yang kita mainkan tidak sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan. Tentunya, menjaga ini sangat penting demi kelancaran puasa kita. 

Karena sudah mendekati bulan Ramadan, hal-hal yang memancing emosi harus semakin kita perhatikan, terutama saat bermain video game. Berikut adalah hal-hal yang memancing emosi saat bermain video game.

Tim yang Tidak Kooperatif

Hal pertama adalah rekan tim yang tidak menguntungkan. Tentunya, rekan tim sangat penting untuk menjaga permainan agar masih sejalan dengan ekspektasi yang kita harapkan. Keberadaan mereka sangat krusial di dalam permainan, seperti menjadi seseorang yang membawa permainan ke arah yang baik atau menjadi support yang senantiasa memberikan bantuan ketika kita membutuhkannya.

Sumber: IDN Times

Namun, hal berbeda akan membuat kita emosi jika mereka tidak sesuai dengan harapan kita. Seringkali, emosi kita meluap-luap dan bahkan mencaci maki mereka dengan perkataan yang kurang mengenakkan. Emosi terhadap tim yang tidak menguntungkan juga perlu kita perhatikan. Jika kita memiliki tim yang tidak menguntungkan, lebih baik diam dan bermain jauh lebih baik dibandingkan musuh. Dengan cara ini, meskipun kalah, kita tidak ikut tersulut emosi.

Tim Toxic

Masih berhubungan dengan rekan tim, kali ini adalah rekan tim yang toxic. Toxic adalah perilaku mencaci maki rekan. Perilaku ini tidak jauh dari akibat tim yang tidak menguntungkan. Tim yang Toxic membuat kita emosi terutama ketika kita membaca chat yang tidak mengenakkan. Mulai dari chat yang menyalahkan segalanya hingga serangan ke arah pribadi yang tentunya membuat kita mulai tersulut emosi.

Contoh Toxic

Menghadapi tim yang toxic sebenarnya cukup mudah. Setiap game biasanya mempunyai fitur mute yang membuat kita tidak bisa membaca chat orang lain. Meskipun begitu, kita harus bijak menggunakan fitur ini agar kita masih bisa membaca chat yang memberikan hal positif seperti keadaan game.

Baca juga: 5 tips menghadapi pemain toxic saat bermain game

Lagging

Jika tadi masalah tim, kali ini masalah yang datang dari perangkat. Hal ini sering menyulut emosi kamu, terutama saat kamu bermain game kompetitif yang berbasis online. Masalah jaringan seringkali membuat kita beralasan terhadap tim dan mempengaruhi secara psikologis. 

Seringkali, kita melakukan spam terhadap penyedia layanan internet baik di media sosial maupun melalui speed dial.

hal yang memancing emos saat main game 3

Lagging merupakan salah satu masalah paling krusial yang mempengaruhi ekspektasi kita terhadap game yang berlangsung. Jika mendapatkan masalah ini, ada baiknya kita menghentikan permainan kita dan menunggu jaringan kembali stabil sebelum emosi kita semakin tersulut.

FPS Drop

Masalah ini muncul di setiap game, baik online maupun offline. FPS atau Frame Per Second merupakan jumlah frame yang diproses setiap detiknya. Dalam animasi dan game, peran frame sangat krusial karena frame merupakan kumpulan gambar yang disusun dan diproses untuk media visual. Jika terjadi FPS drop, maka game akan “lemot” dan tidak dapat memproses frame sehingga seringkali game akan mengalami crash.

hal yang memancing emos saat main game 2

Hal ini tentunya membuat emosi kita mendidih terutama ketika kita sedang mengejar rank. Jika mendapatkan masalah ini, tentunya, lebih baik kita bersabar dan bermain di perangkat yang lebih baik agar tidak terjadi hal berikutnya

Kalah

Hal terakhir dan pasti menyulut emosi adalah kalah. Mau sehebat apapun tim dan mau sehebat apapun perangkat yang kita gunakan, emosi tetap akan tercipta ketika kita kalah. Meskipun sudah mencoba yang terbaik, tetap saja kalah akan merusak ekspektasi yang kita ciptakan.

hal yang memancing emos saat main game 1

Untuk itu, dibutuhkan hal-hal yang meminimalisir emosi saat kalah. Setiap kita kalah dalam game, kita harus berpikir positif dan tidak meluapkan emosi di game selanjutnya atau kita tetap saja akan kembali kalah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *