Dua Pemain Ini Memilih Untuk Bertahan Di BOOM Esports
BOOM Esports yang kemarin berhasil bertahan mati-matian di The International 2022 kini harus kehilangan banyak pemain.Mereka pun perlu berpikir lebih keras lagi siapa saja yang akan mengisi kekosongan bangku kosong di timnya. Namun, ada dua nama pemain yang akan bertahan di tim. Selain itu, satu-satunya coach yang dimiliki BOOM Esports juga ikut bertahan. Siapakah mereka?
Untuk posisi coach, BOOM Esports sekali lagi masih mempercayakan Mushi berada di dalam tim dan akan memimpin drafting pada DPC Season 2022-2023 mendatang. Untuk posisi pemain, setelah ditinggal Skem, TIMS dan Jackky, BOOM Esports nampaknya akan masih mempertahankan Fbz dan Yopaj.
Kemampuan kedua pemain dan coach BOOM Esports yang tersisa ini memang tidak dapat dipandang sebelah mata karena mereka berhasil membuktikannya pada The International 2022. Terlebih, momen terbaik yang dimiliki Fbz adalah ketika ia menggunakan Enigma dan berhasil menghisap player Evil Geniuses dengan menggunakan Black Hole.
Fbz sendiri adalah pemain lama di tim, di mana dia bergabung sejak tahun 2018 silam. Dia juga pemain Indonesia satu-satunya yang dipertahakan sebelum akhirnya BOOM Esports memutuskan untuk mengambil pemain luar pada tahun 2021, salah satunya adalah Yopaj. Pemain asal Filipina itu cukup ditakuti dan disegani tim-tim besar Dota 2. Ia mendapat banyak pujian karena penampilan yang sangat mengesankan dalam mengontrol lane.
Ke manakah Tiga Pemain BOOM Esports?
Setelah tiga pemain keluar, saat ini hanya Tims yang sudah berstatus mempunyai tim dan sudah diresmikan. Tims saat ini sudah berstatus sebagai pemain Blacklist International bersama dengan Kuku, Karl, Eyyouu dan Gabbi. Namun, untuk Jackky dan Skem, masih belum ada kabar ke manakah mereka berlabuh.
Tims bersama Blacklist International kemungkinan besar akan menjadi momok menakutkan untuk BOOM Esports karena mereka memiliki roster yang sangat hebat. Sekarang, kita tinggal menunggu kabar untutk Jackky dan Skem saja akan ke manakah mereka berlabuh atau mungkin mereka akan memilih untuk libur selama DPC musim selanjutnya?
