Kamus dan Serba-Serbi Esports

Prajurit Wanita yang Berani, Inilah Kisah Hero Mulan di Honor of Kings Global!

Mulan memiliki kepribadian yang lugas dan sikap pantang menyerah. Meskipun ia dijebak dan dicap sebagai pengkhianat, Mulan tetap berada di medan perang dan secara sukarela membela Tembok Besar. Dengan kepemimpinan yang luar biasa dan kekuatan yang tak terbantahkan, serta keberaniannya yang tak kenal takut dalam memasuki medan pertempuran, Mulan berhasil menyatukan para pejuang tangguh untuk melawan kaum feralis dan barbar. Rambut merah menyala dan keahliannya yang luar biasa dalam menggunakan dua pasang pedang telah menjadi ciri khas wanita luar biasa ini.

Inilah kisah Hero Mulan di Honor of Kings Global!

Kisah Hero Mulan di Honor of Kings Global!

Tembok Besar membentang berkelok-kelok melintasi gurun luas, menjadi batas antara kekaisaran yang makmur dan tanah tandus. Selama ribuan tahun, Tembok Besar adalah benteng yang melindungi kekaisaran dari ancaman luar. Para Penjaga Tembok Besar terdiri dari prajurit kekaisaran, perintis yang bersenjata seadanya, dan orang-orang yang tidak memiliki tempat lain untuk bertahan hidup.

Mulan berbeda. Ia adalah orang pertama yang secara sukarela membela tembok itu. Meskipun seorang wanita, ia sama gagah dan beraninya dengan prajurit pria mana pun. Dengan kemampuan yang diakui dan keterampilan kepemimpinan yang luar biasa, ia bertarung bersama rakyatnya untuk menghalau kaum feralis dan bandit yang mengincar tembok tersebut.

Mulan-Skin-3
Sumber Gambar: Honor of Kings Global

Keahliannya dalam bermain pedang adalah pemandangan luar biasa yang membuat orang terdiam kagum, mematahkan serangan demi serangan dari musuh yang menyerang. Namun, setelah invasi feralis di mana pertempuran berakhir buruk, desas-desus tentang seorang pengkhianat menyebar di kalangan para penjaga. Mereka menuduh Mulan satu-satunya yang secara sukarela menjaga Tembok Besar sebagai pengkhianat.

Meskipun dituduh dan reputasinya tercoreng, Mulan tidak menyerah. Ia mulai menjelajahi Tembok Besar, menyelidiki aktivitas feralis dan memberikan informasi kepada para penjaga. Meskipun dikucilkan oleh penjaga lainnya, ia tetap menjalankan tugasnya melindungi Tembok Besar. Ia berkelana melintasi gurun dengan pedangnya, mengawasi Tembok Besar dan tanah airnya di balik tabir pasir. Jika Penjaga Tembok Besar membutuhkannya, ia akan segera datang membantu mereka.

Mulan-Skin
Sumber Gambar: Honor of Kings Global

Dan hari itu tiba. Puluhan ribu musuh tiba-tiba menyerang Tembok Besar. Api suar dinyalakan dan tanduk peringatan berbunyi. Para penjaga kalah jumlah, tetapi mereka siap bertarung sampai mati. Ketika semua harapan tampak hilang, sosok yang sudah dikenal muncul dari balik barisan musuh, menyapu medan pertempuran dengan pedangnya. Helmnya hancur dalam pertempuran, dan ia melemparkannya ke tanah, memperlihatkan rambut merah cerahnya.

Mulan menoleh ke belakang, dengan senyuman heroik di wajahnya. “Ingin hidup? Ikuti aku!” Ia kembali kepada para penjaga dan membentuk pasukannya sendiri. Dengan rekan-rekan setia di sisinya, ia memandangi Tembok Besar yang tak berujung dan musuh yang tak terhitung di seberangnya.