Kamus dan Serba-Serbi Esports

No Hit Registration, Bug Langganan yang Menghantui Game FPS

Sebuah kontroversi terjadi di kompetisi PUBG Mobile Pro League Indonesia (PMPL ID) Season 5. Di sebuah pertandingan pada minggu ketiga hari keempat, salah satu pemain ONIC Esports, NiKK, terlihat begitu perkasa dan tidak bisa ditembak oleh para pemain Bigetron Red Aliens yang bertahan saat itu yaitu uHighboyOP, Luxxy, dan Zuxxy.

Hasilnya, NiKK berhasil menyapu bersih ketiga pemain tersebut dan mendapatkan Winner Winner Chicken Dinner (WWCD) di pertandingan tersebut. Melihat kejadian itu, pihak panitia pun mengadakan investigasi karena disinyalir adanya bug yang menyebabkan NiKK tidak mendapat damage sama sekali meski jelas terkena tembakan dari pemain Bigetron.

Bug yang dimaksud adalah no hit registration. Seperti yang terjadi pada NiKK, bug ini menyebabkan tembakan atau serangan yang diberikan ke musuh tidak tercatat atau teregistrasi di dalam game. Tidak tercatatnya serangan tersebut membuat musuh tidak terkena damage.

No hit registration merupakan bug yang sering ditemui di dalam game, terutama pada game-game FPS. Apabila ditemukan, bug ini tentu akan menjengkelkan bagi pemain yang menjadi korbannya. Sebenarnya apa sih yang menyebabkan bug ini?

Mengenal hit registration

Sebelum mengetahui penyebab terjadinya bug ini, ada baiknya kita mengenal hit registration dalam sebuah game. Apa yang terjadi ketika kita menekan tombol serang atau menembak di dalam game? Penjelasan dari seorang pengembang VALORANT, Kevin Lee, bisa menjadi referensinya.

No Hit Registration
Sumber: RIot Games

Di VALORANT, game akan mensimulasikan apa yang terjadi di dalamnya sebanyak dua kali, yaitu sekali di server dan sekali di client. Server merupakan pusat pengaturan bagaimana simulasi ditampilkan, sementara client atau komputer kalian bisa dibilang mesin penerjemah server ke pemain.

Saat kalian menekan tombol tembak, perintah tersebut akan dikirim ke server VALORANT dan client akan menampilkan sejumlah efek tembakan seperti muzzle flash. Server kemudian mengolah perintah tersebut dengan mensimulasikan tembakan, lalu mengirim hasilnya kembali ke client. Efek musuh terkena tembakan pun akan ditampilkan di layar kalian, di mana di beberapa game juga akan ditampilkan jumlah damage yang diterima musuh.

Penyebab no hit registration

Ketika sudah paham bagaimana cara sebuah game mengolah perintah tembakan, kini saatnya mengetahui mengapa no hit registration terjadi. Apabila game berjalan normal, maka logika atau parameter yang menentukkan tembakan kita terkena musuh pada sisi server dan client akan sama. Parameter yang dimaksud bisa posisi pemain, sudut tembakan, kecepatan peluru, posisi musuh, atau lainnya.

Namun, apabila sebuah bug muncul, maka parameter client dan server akan berbeda. Perbedaan tersebut membuat  server memberikan hasil kalkulasi yang salah kepada client, membuat tembakan yang harusnya terkena dan memberikan damage ke musuh tidak tercatat atau no reg.

Untuk mengatasi bug ini, pihak pengembang game biasanya akan mencari tahu terlebih dahulu penyebab munculnya bug tersebut. Bisa dari update yang digulirkan atau dari server secara keseluruhan. Setelah itu, barulah mereka merilis patch kepada para pemain untuk memperbaiki game mereka.

Salah satu game yang “terkenal” dengan bug ini adalah Apex Legends. Bug ini sudah menghantui para pemainnya sejak musim kelima dan sampai sekarang belum bisa diperbaiki secara penuh oleh pengembangnya. Game FPS terkenal lainnya yang mengalami hal serupa adalah VALORANT, CSGO, Overwatch, dan COD: Warzone.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *