Lore Liu Bang di Honor of Kings, Sosok yang Merebut Kekuasaan Riverlands
Liu Bang adalah salah satu karakter Honor of Kings paling berpengaruh dalam cerita yang sarat akan intrik, kekuatan mistis, dan ambisi. Lore tentang Liu Bang menawarkan kisah yang menarik mengenai perebutan kekuasaan di Riverlands, dimana spiritualitas dan kekuatan kuno saling bertarung dalam perjuangan yang tak terhindarkan.
Kemunculan Liu Bang
Liu Bang, dalam ceritanya, muncul sebagai seorang heretik — seseorang yang tidak percaya pada tatanan agama yang ada di wilayah Riverlands. Di dunia yang dikuasai oleh spiritualitas dan kekuatan ritual, Liu Bang justru lebih memilih untuk mengejar kekayaan dan kekuasaan. Ia percaya bahwa segala sesuatu, termasuk kekuasaan, dapat diperoleh melalui kecerdikan dan kekuatan pribadi, bukan melalui kepercayaan atau agama.
Riverlands sendiri dikuasai oleh kelompok bernama Omniscients, penguasa spiritual yang memiliki kekuatan luar biasa melalui penguasaan ritual dan sumber kekuatan kuno yang disebut “Wonder”. Namun, seiring berjalannya waktu, Omniscients mulai kehilangan kekuatan mereka, karena ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan zaman yang terus berubah. Ini menjadi kesempatan besar bagi Liu Bang untuk mulai merancang rencana ambisiusnya.
Rencana untuk Menguasai Riverlands
Liu Bang, yang merasa peran sebagai pejabat sipil rendah tidak mampu memberikan kepuasan, mencetuskan sebuah rencana untuk menggulingkan kekuasaan Omniscients. Fokus utamanya adalah mengambil alih “Wonder,” sumber kekuatan yang hanya dikuasai oleh para Omniscients. Dengan kekuatan tersebut, Liu Bang yakin dirinya dapat menjadi penguasa baru Riverlands.
Selama melancarkan misinya, Liu Bang bekerja sama dengan seorang ahli Power Word bernama Liang. Liang, meskipun memiliki pengetahuan mendalam tentang kekuatan kata-kata, tidak pandai bertahan hidup di dunia yang keras. Liu Bang memanfaatkan kelemahan Liang untuk mendapatkan akses ke ritual rahasia Omniscients, dimana mereka menyaksikan kekuatan “Wonder” secara langsung.
Dengan kecerdikan dan bantuan Liang, Liu Bang berhasil menyusup ke dalam ritual rahasia Omniscients. Ritual ini diadakan di tempat terpencil di Misty Marshes, salah satu wilayah paling misterius di Primaera. Dikelilingi oleh reruntuhan kuno dan rawa-rawa berkabut, ritual tersebut dilakukan oleh sembilan Omniscients yang tengah mempersiapkan ramalan besar mengenai Dark Master.
Selama ritual, Liu Bang dan Liang menyaksikan sesuatu yang mengejutkan: para Omniscients ternyata bukan manusia, melainkan makhluk monster yang bersembunyi dibalik topeng. Penemuan ini membuka mata Liu Bang bahwa kekuasaan spiritual yang selama ini dikuasai Omniscients adalah kebohongan besar.
Pembunuhan Omniscients dan Pengambilalihan Kekuatan
Tidak buang-buang waktu, Liu Bang melihat ini sebagai kesempatan emas. Dengan kelicikannya, ia menyerang para Omniscients, membunuh mereka satu per-satu, dan menyerap kekuatan yang mereka miliki. Di sisi lain, Liang tidak mampu berbuat banyak karena terikat oleh kekuatan Power Word yang ia sendiri ciptakan.
Dengan menguasai kekuatan “Wonder,” Liu Bang merasa bahwa takdir telah memberkatinya. Ia mulai percaya bahwa inilah langkah pertama menuju kejayaannya dalam menaklukkan seluruh Riverlands.
Salah satu prinsip utama yang dipegang teguh oleh Liu Bang adalah bahwa tidak ada sekutu yang abadi, hanya kepentingan yang selalu sejalan. Baginya, aliansi atau persekutuan hanyalah alat untuk mencapai tujuannya. Filosofi ini jelas tercermin dari cara ia memperlakukan Liang dan para Omniscients.
Bagi Liu Bang, pengkhianatan atau tipu daya adalah bagian dari permainan kekuasaan. Di dunia yang penuh intrik seperti Riverlands, ia percaya bahwa kekuatan adalah satu-satunya hal yang mutlak. Dengan kekuatan “Wonder” di tangannya, Liu Bang bersiap untuk menaklukkan Riverlands dan menempatkan dirinya sebagai penguasa baru yang tidak terikat oleh aturan spiritual apa pun.
Lore Liu Bang di Honor of Kings mengisahkan tentang ambisi, kelicikan, dan perebutan kekuasaan. Sebagai seorang heretik yang tidak mempercayai agama, Liu Bang memilih jalan yang berbeda dari mayoritas orang di Riverlands. Dengan kecerdikan dan taktik liciknya, ia berhasil mengalahkan para Omniscients dan mengambil alih kekuatan mereka.