Komunitas OneFrequency, Di Mana Komunikasi dan Respek Jadi yang Nomor Satu
Kami kembali hadir untuk membicarakan salah satu komunitas yang bergabung di Metaco. Setelah sebelumnya kami telah mewawancarai MTO Championship, kali ini kami pindah ke sebuah komunitas yang berbasis di Kota Tangerang, OneFrequency. Mulai dari turnamen Mobile Legends hingga game niche seperti Ludo King sudah pernah dijajal komunitas ini.
Yuk langsung saja kenalan dengan OneFrequency Community!
Komunitas seperti apakah OneFrequency?
OneFrequency awalnya hanya sekumpulan solo player yang dipertemukan dalam game online, yaitu Mobile Legends. Kemudian, untuk mendukung perkembangan esport, terutama di Kota Tangerang, kami mencoba mendaftar menjadi bagian dari komunitas Mobile Legends resmi dari Moonton.
Sejak akhir tahun 2020, OneFrequency telah memutuskan untuk menjadi Community Hero Indonesia, komunitas resmi Moonton, di Kota Tangerang. Kini OneFrequency Community menjadi komunitas resmi Moonton untuk Kota Tangerang. OneFrequency adalah official turnamen partner Moonton untuk Kota Tangerang. Pada awal tahun 2021, kami menjadi komunitas untuk lebih dari 1.000 pemain Mobile Legends yang ada di Kota Tangerang.
Pada pertengahan tahun 2022, kami memutuskan untuk melebarkan sayap untuk membuat event-event game lain seperti Wild Rift, Stumble Guys, PES Mobile, Ludo King, Free Fire, dan PUBG Mobile.
Bagaimana sih awal mula terbentuknya komunitas OneFrequency? Adakah alasan menggunakan nama tersebut?
Pendiri dari OneFrequency ada dua orang, yang pertama adalah Finno Sarifianto sebagai pemilik dan Dimas Janurain sebagai wakilnya. Awalnya mereka berdua bertemu di dalam game Mobile Legends. Ketika sedang push rank dan berlanjut intens untuk komunikasi, mereka membuat grup untuk mabar yang lama-kelamaan membuat skuad yang dinamakan OneFrequency. Nama tersebut diambil dengan harapan seluruh player-nya bisa satu frekuensi pada saat bermain. Kami mempunyai moto “respect and understand each others”.
Sejauh ini, komunitas game apa saja yang sudah dinaungi oleh OneFrequency? Berapa jumlah anggota yang sudah bergabung?
Komunitas game yang sudah bergabung ke OneFrequency sudah banyak, seperti Mobile Legends, Efootball PES, Stumble Guys, Ludo King, Wild Drfit, Free Fire, dan PUBG Mobile. Anggota grup internal ada 15 orang, sementara dari komunitas terdiri dari 105 orang.
Apa ada perbedaan yang dirasakan melihat pemain dari masing-masing game?
Setiap game memiliki tata cara bermain dan keseruan tersendiri saat bermain, terlihat dari komunikasi pada saat bermain, ada yang hanya bersenang senang saja untuk mengisi waktu luang, dan ada juga pemain serius terhadap game tersebut.
Kalau dilihat dari attitude, menurut saya sih sama saja, mau dari game apapun itu. Tentu balik lagi ke masing-masing individu. Saya juga suka menemukan player yang toxic dan berkata kasar, bahkan sempat menghina player lainnya.
Selain turnamen, aktivitas apa saja yang sudah diadakan oleh OneFrequency?
Untuk aktivitas di luar turnamen belum ada. Saat ini kami memang fokus di turnamen saja.
Bagaimana proses kalian dalam menjalankan aktivitas tersebut?
Untuk turnamennya sendiri dikerjakan oleh empat orang dari OneFrequency. Sejauh ini kami melakukan kerja sama dengan setiap sekolah, universitas, organisasi, cafe, dan komunitas non-game untuk membuat turnamen game mobile, khususnya di Kota tangerang.
Perbedaan menggelar turnamen offline dan online sejauh ini?
Untuk turnamen offline mungkin lebih banyak yang harus di persiapkan, di mulai dari set lokasi, tempat peserta bermain, panggung, banner, dan poster. Selain itu, pastinya membutuhkan tenaga yang lebih ekstra. Sedangkan untuk event online, penyelenggaraannya tidak menguras banyak tenaga. Segala sesuatunya bisa di persiapkan dan dikoordinasikan secara online.
Kalian sudah pernah membuat sejumlah turnamen dari game yang berbeda, bagaimana hubungan kalian dengan pihak pengembang game itu sendiri?
Sebagai bagian dari Community Hero, hubungan kami dengan Moonton saat ini terjalin sangat baik. Kami berharap hubungan ini akan tetap terus terjalin untuk membantu mengembangkan esport yang ada di Kota Tangerang itu sendiri ataupun dalam skala yang lebih luas, secara nasional.
Kira-kira dukungan apa yang sudah diberikan? Apa ada perbedaan dari setiap pengembang game?
Dari yang sudah pernah dijalankan sejauh ini, dukungan yang diberikan berupa cash dan voucher. Setiap pengembang memiliki syarat masing-masing serta ketentuan yang berlaku untuk mendapatkan support.
Contoh syarat yang diberikan Moonton adalah mewajibkan para peserta untuk memberikan sejumlah data identitas mereka (nama lengkap, in-game name, dll). Support yang diberikan oleh Moonton, yaitu berupa diamond, juga mengikuti minimal jumlah peserta turnamennya.
Untuk GAMEFINITY atau UNIPIN beda lagi. Support-nya bisa cash ataupun voucher, tergantung dari EO-nya mau berupa apa. Syaratnya yang diberikan juga mudah seperti para peserta wajib follow Instagram, subscribe Youtube mereka, atau melakukan top up di E-Wallet tertentu.
Kalian juga lumayan sering membuat turnamen game-game niche seperti Stumble Guys dan Ludo King, apa yang memotivasi kalian membuat turnamen game-game tersebut?
Menurut saya kedua game ini sama-sama seru dan fun karena tidak perlu terlalu yang serius untuk dimainkannya. Dari peserta-nya yang sangat antusias dan golongan pemainnya juga banyak yang dari kalangan perempuan.
Apa kalian bakal tetap lanjut membuat turnamen untuk game-game tersebut?
Kami akan tetap melanjutkan untuk membuat turnamen dari game-game tersebut. Akan tetapi, kami harus benar-benar riset antusias dan audiens dulu, apakah masih masuk kedalam kategori ramai apa sudah menurun.
Bagaimana hubungan kalian dengan PBESI Kota Tangerang? Dan sejauh apa dukungan yang sudah diberikan?
Sejauh ini sangat baik. Kami sudah berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak ESI Kota Tangerang untuk berkolaborasi dalam membuat event game online untuk membantu dan mengembangkan esport di Kota Tangerang.
Apa suka dan duka yang sudah kalian lalui saat mengembangkan komunitas ini?
Sukanya seru karena bisa menjalani apa yang disuka dan membuat event game online maupun offline. Selain itu bisa kenal lebih banyak orang yang bermain game, bisa saling sharing satu sama lain untuk event ke depannya seperti apa.
Dukanya masih harus keliling-keliling untuk mendapatkan audiens untuk perkenalan komunitas, terutama di regional Kota Tangerang.
Apa rencana ke depan OneFrequency?
Ke depannya kami ingin membuat turnamen besar atau liga dari setiap game-game yang ada. Selain itu, kami juga berkeinginan untuk membuat media esport.