Bangsawan Penuh Semangat, Inilah Kisah Hero Zhou Yu di Honor of Kings Global!
Di antara kepentingan keluarganya dan perkembangan Jiang, Zhou Yu, yang sangat peduli pada negara dan rakyatnya, memilih yang terakhir. Terlahir dalam keluarga bangsawan, Zhou Yu dikenal penuh kasih dan dapat dipercaya. Pertemuannya dengan Sun Ce semakin memantapkan tekadnya untuk mereformasi Jiang. Sebagai putra bangsawan yang tenang dan penuh kebanggaan, Zhou Yu tulus dalam semangatnya dan siap berkorban demi cita-citanya. Gairah yang membara itu juga tercermin dalam cintanya yang mendalam terhadap Xiao Qiao. Inilah kisah hero Zhou Yu di Honor of Kings Global!
Kisah Hero Zhou Yu di Honor of Kings Global!
Pernah ada masa menjelang akhir era kuno ketika Benua dilanda kekacauan. Hanya tiga wilayah di timur yang terhindar dari api peperangan dan terus berkembang. Dipandu oleh budaya yang diwariskan dari Jixia, ketiga wilayah tersebut memperkaya diri mereka dengan cara yang berbeda: Wei unggul dalam menempa besi, Shu ahli dalam seni mesin, dan Wu unggul dalam pembuatan kapal.
Laut Timur dan pelayaran jarak jauh membawa kekayaan serta kemakmuran bagi Wu. Kapal adalah nadi kehidupan Wu, dan mereka yang mengendalikan nadi ini menjadi kaya dan berkuasa. Mereka memonopoli kapal dan jalur navigasi, menikmati kemewahan, dan terobsesi mencari cara memperpanjang hidup, tanpa peduli bahwa Wu mulai runtuh.
Bertekad untuk menemukan jawabannya, Zhou Yu menempuh perjalanan jauh untuk belajar di Akademi Jixia. Ajaran Fuzi tidak memberinya jawaban langsung. Dia dan teman-temannya berdebat siang dan malam, mencari teori dan metode untuk membawa kedamaian dan ketertiban abadi ke Primaera. Meskipun ia tak pernah mengalahkan Kongming dalam debat, Zhou Yu yakin bahwa ide-idenya sendiri benar. Argumen teoretis kosong dari lawannya justru memperkuat keyakinannya bahwa negara ideal hanya bisa dibangun melalui tindakan nyata.
Dalam perjalanannya menuju cita-cita itu, ia harus menghadapi mereka yang memegang kekuasaan mutlak: para bangsawan. Zhou Yu membantu Sun Ce mengumpulkan kekuatan dan membangun armada lapis baja. Meskipun jumlah kapal mereka sedikit, persenjataannya sangat kuat. Melawan gelombang dan angin, mereka berlayar menuju Jiang
Namun, kejayaan Zhou Yu berakhir dalam sekejap. Tidak puas dengan kehilangan kekuasaan mereka, para bangsawan menyusun rencana untuk menghancurkan Sun Ce. Pada saat itu, seolah-olah impian Zhou Yu untuk menjadikan Wu negara yang kuat akan lenyap bersama Sun Ce. Beruntung, Zhou Yu bertindak cepat, bekerja sama dengan adik Sun Ce, Lady Sun, untuk mencegah bencana tersebut. Sayangnya, salah satu nama yang mencuat di antara para tersangka di balik rencana itu adalah keluarga Qiao.
Keluarga Qiao adalah keluarga anomalik yang terkenal. Di balik kemewahan mereka tersembunyi keserakahan dan ambisi besar. Mereka memiliki hubungan darah dengan Xiao Qiao. Awalnya, keluarga Qiao berencana mengorbankan pewaris mereka, Da Qiao, untuk mengalahkan Sun Ce. Meskipun rencana mereka digagalkan oleh tindakan cepat Zhou Yu, ancaman ini tetap mengintai dalam bayang-bayang, siap mencoba lagi.
Ketakutan mencengkeram hati Sang Gubernur Berkemauan Baja. Takdir yang kejam telah merampas kepercayaan dirinya. Takdir ini tidak meminta harga yang masuk akal, tetapi menuntut cintanya, saudara-saudaranya, keyakinannya, dan harapan cerahnya.Wu sedang menunggu badai besar yang akan datang. Waktunya telah tiba untuk sebuah resolusi.
