Kisah Hero Ukyo Tachibana di Honor of Kings Global!

Kesendirian sering kali menjadi teman sejati dari kebesaran, dan Ukyo Tachibana dikenal karena keahlian luar biasa dalam iaijutsu. Sikapnya juga yang santun. Namun, di balik itu semua, ia menderita akibat penyakit tuberkulosis yang menggerogoti tubuhnya. Keinginannya untuk merasakan cinta terbangkitkan oleh pertemuan tak terduga dengan seorang gadis muda bernama Kei Odagiri. Ketika mengetahui bahwa kekasihnya dilanda kesedihan karena penyakit serius yang diderita ibunya, Ukyo tanpa ragu memutuskan untuk berangkat ke Kyokutou. Inilah Kisah hero Ukyo Tachibana di Honor of Kings Global!

Sang Samurai Ahli Iajutsu, Inilah Kisah Hero Ukyo Tachibana di Honor of Kings Global!

Di sebuah desa kecil di tepi sungai, hiduplah Ukyo Tachibana, keturunan keluarga samurai yang telah jatuh. Ia dikenal karena keahliannya dalam Iaijutsu, teknik pedang cepat yang mematikan. Tujuannya adalah menemukan bunga ajaib yang konon dapat menyembuhkan segala penyakit. Dengan tekad yang kuat, ia memulai perjalanan ini, meskipun sadar akan risiko besar yang mungkin mengintai di depannya.

Sikapnya yang lembut memikat hati banyak wanita muda, namun tak seorang pun menyadari bahwa di dalam hatinya. Ukyo sangat kesepian dan merasa hampa. Hal ini disebabkan oleh penyakit pernapasan yang telah lama dideritanya, membuatnya yakin bahwa ia akan meninggal sendirian. Namun, suatu hari, segalanya berubah. Untuk menghindari wabah penyakit yang melanda kota, seorang bangsawan memindahkan keluarganya ke pedesaan. Di sinilah Ukyo bertemu dengan Kei Odagiri, putri sang bangsawan yang sama-sama pendiam. Kata-kata lembut dan aura anggun Kei begitu mencolok, tetapi karena perbedaan status sosial mereka, pertemuan di antara keduanya jarang terjadi.

Suatu hari, Kei mencoba memetik bunga yang mekar di tebing untuk ibunya yang sakit. Saat itulah jalan mereka bersilangan. Ukyo membantu memetikkan bunga itu untuknya, dan Kei mengucapkan terima kasih dengan penuh kelembutan. Seperti sebuah batu kecil yang dilemparkan ke permukaan danau yang tenang, kata-kata Kei menciptakan riak di hati Ukyo Tachibana. Untuk pertama kalinya, ia ingin hidup lebih lama agar dapat memetik semua bunga untuk gadis yang ia cintai.

Namun, wabah terus menyebar, membuat penduduk desa hidup dalam ketakutan. Kei semakin khawatir karena ibunya belum juga sembuh, hingga terdengar kabar bahwa bunga yang mekar di ibu kota mampu menyembuhkan segala penyakit dan memperpanjang hidup. Melihat kekasihnya yang diliputi kesedihan, Ukyo Tachibana membuat keputusan. Ia akan pergi ke ibu kota. Walaupun tempat itu dilanda wabah dan terancam oleh Clan Darah yang fanatik, jika bunga-bunga di sana bisa mengembalikan senyuman Kei, maka ia harus mencobanya. Dengan pedang tanpa nama atau nameless, pedang yang ia tempa sendiri, Ukyo Tachibana meninggalkan desa untuk memulai perjalanan menuju ibu kota.