Kisah Hero Diaochan di Honor of Kings Global!
Bagi Diaochan, kecantikannya adalah anugerah alam sekaligus sumber malapetakanya. Berasal dari kelompok tentara bayaran paling kuat di dunia, kecantikannya yang tiada tanding menjadi senjata alami yang kerap ia gunakan. Sebagai seorang penari yang menjelajahi dunia yang penuh gejolak, demi menyelesaikan sebuah misi, ia harus berpura-pura membalas perasaan Lu Bu. Seperti yang telah terjadi pada banyak pria sebelumnya, Lu Bu membayar cinta yang ia rasakan dengan nyawanya. Namun, jauh di dalam hati Diaochan, ia merindukan kebebasan sejati, sesuatu yang tak seorang pun tahu. Hasrat sejatinya tersembunyi di balik tarian memesonanya. Inilah Kisah hero Diaochan di Honor of Kings Global!
Kisah Hero Diaochan di Honor of Kings Global!
Tentara bayaran adalah pemandangan umum di masa-masa kekacauan. Dan ini adalah kisah seorang tentara bayaran dalam kelompok kuat yang dipimpin oleh seseorang bernama “Naga.”
Diaochan adalah salah satu dari sedikit wanita dalam kelompok itu, berpindah-pindah di antara berbagai faksi sebagai penari yang tiada tanding. Ketika tubuhnya bergerak, ia menenun mimpi-mimpi lembut yang memikat semua orang di sekitarnya. Namun, hanya Diaochan yang tetap terjaga dalam mimpi itu, mencuri informasi atau menghabisi targetnya sesuai perintah Naga. Diaochan meyakinkan dirinya bahwa kekaguman dan obsesi yang ditumpahkan orang lain kepadanya hanyalah mimpi belaka. Jika ia ingin bertahan hidup di dunia ini, ia harus tetap terjaga.
Perintah berikutnya adalah mendekati dan membunuh Lu Bu, sang panglima perang. Ia adalah rintangan terakhir yang harus disingkirkan agar Naga dapat melepaskan diri dari identitasnya sebagai tentara bayaran dan menjadi seseorang yang benar-benar berkuasa.
Dengan bisikan kata-kata cinta palsu, Diaochan memenangkan kepercayaan Lu Bu. Panglima perang yang kejam itu jatuh ke dalam mimpi indah yang Diaochan tenun. Pada malam sebelum pertempuran melawan kelompok tentara bayaran, Diaochan ditugaskan untuk menjaga agar cawan Lu Bu tetap penuh.
Apakah sang panglima perang kejam itu menyerahkan hatinya kepada Diaochan? Kebahagiaan dan kekaguman Diaochan hampir menipu dirinya sendiri. Ketulusan tidak ada gunanya dalam perjuangan untuk bertahan hidup. Halberd Bulan Sabit melukai tangan Lu Bu, dan darahnya menetes ke dalam cawan.
Naga menerima cawan itu di sudut gelap tenda. Matahari terbit dan tenggelam seperti biasa, tetapi segalanya telah berubah. Medan perang berbau samar wangi, sementara siluet seorang wanita melintasinya. Bukan Diaochan sang penari, tetapi Diaochan sang pengintai, mencari rekan-rekannya di antara para prajurit yang melarikan diri.
Diaochan menyusup ke kamp Cao Cao, tempat Loong, yang kehilangan seluruh kelompok tentara bayarannya, sedang membungkuk kepada pemenang baru di atas takhta.
Diaochan memasuki tenda dengan senyuman. Ia adalah milik bayang-bayang, tetapi ia bergerak anggun di bawah cahaya. Ia hancur, tetapi ia tetap indah dalam kehancurannya. Kelompok tentara bayaran itu telah runtuh menjadi sejarah, dan membelot ke pihak Cao Cao adalah satu-satunya pilihannya. Diaochan harus tetap terjaga, menghapus semua rasa sakit dan belas kasih yang tidak perlu. Itu adalah satu-satunya cara untuk bertahan hidup, agar suatu hari ia bisa bertemu dengannya lagi.
