Banyak yang mengatakan pengalaman adalah guru terbaik. Artinya jika kamu punya banyak pengalaman di satu hal, kamu harusnya lebih ahli dalam hal tersebut dibanding orang lain. Teori ini juga harusnya berlaku di game saat kamu berusaha menaikkan rank, entah itu di Mobile Legends, Dota 2, CS:GO, atau game lain yang punya sistem ladder/ranked matchmaking.

Sayangnya pada kenyataannya hal tersebut kadang tidak terbukti. Kamu mungkin sudah memainkan game favoritmu selama beberapa bulan dan sudah memainkan ribuan match. Tapi setelah menghabiskan waktu sebanyak itu pun, kamu tetap kesulitan untuk menaikkan rank dan justru stuck di rank yang sama.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan dinamika yang terjadi dalam ekosistem game kompetitif dan para pemainnya. Dari dinamika tersebut, kamu mungkin akan memahami mengapa rank kamu tidak kunjung naik.

Semua Orang Juga Belajar

Menaikkan rank di game seperti Mobile Legends, Dota 2, atau CS:GO berarti bukti bahwa kamu lebih baik dari pemain-pemain lain. Artinya agar bisa menaikkan rank, cara terbaik adalah belajar menjadi pemain yang lebih baik terutama dari aspek skill bermain. Harusnya, selama kamu bisa belajar dan bermain lebih baik, kamu bisa mendapatkan lebih banyak kemenangan, lalu dari situ rank kamu akan naik.

Tapi ingat, dalam game kompetitif, kamu bukanlah satu-satunya pemain di game tersebut. Dalam satu pertandingan Mobile Legends saja, ada sembilan pemain lagi yang juga ingin bermain lebih baik dan menang. Dari sembilan pemain tersebut, lima di antaranya ingin mengalahkanmu.

Setelah pertandingan berakhir, menang atau kalah, kamu mungkin belajar hal baru. Tapi begitu juga dengan sembilan pemain lain yang bermain denganmu saat itu, serta ribuan atau bahkan jutaan pemain lain di luar sana. Singkatnya, saat kamu berkembang jadi pemain yang lebih baik, begitu juga pemain-pemain lainnya.

Lalu apa yang membedakan masing-masing pemain ini? Mengapa beberapa pemain bisa menaikkan rank dengan cepat padahal semua pemain sama-sama belajar?

Well, meskipun semua pemain sama-sama belajar dan berkembang, masing-masing punya kecepatan yang berbeda dalam belajar. Kamu mungkin sudah bermain puluhan game tapi tidak belajar atau berkembang sama sekali. Tapi di sisi lain mungkin ada pemain yang belajar banyak dan sudah bisa bermain lebih baik hanya dari tiga game saja.

Hal yang sama juga terjadi di game yang kamu mainkan secara keseluruhan. Seiring waktu, pemain top dan level tinggi mulai menemukan teknik-teknik baru dan mungkin memperlihatkannya di turnamen atau video YouTube. Lalu berkat era internet, informasi teknik tersebut tersebar dan dipelajari oleh banyak orang, termasuk pemain-pemain di level rank kamu. Jika kamu tidak keep up atau mengikuti perkembangan game tersebut, kamu juga akan ketinggalan

Ingat, kunci pertama menjadi pemain yang lebih baik adalah belajar. Lalu jika kamu ingin “balapan” dengan pemain lain di ranked matchmaking, kamu harus belajar lebih cepat dari pemain lainnya. Jika tidak, ratusan game yang kamu mainkan akan terasa percuma.

Baca juga: 5 Tipe Pemain Menyebalkan Yang Sering Kamu Temui Di Game MoBA

Belajarlah Lebih Cepat

Oke, jadi untuk menaikkan rank, kamu harus belajar lebih cepat. Dari situ, baru kamu bermain banyak game, mungkin puluhan atau bahkan ratusan game. Bermain banyak game mungkin mudah, jadi pertanyaannya adalah bagaimana kamu bisa belajar lebih cepat?

“Belajar lebih cepat” sebenarnya mengacu pada seberapa cepat kamu mengenali kekuranganmu dalam satu permainan, mengoreksi diri, lalu menerapkan pembelajaran tersebut ke game beriktunya. Setelah game berikutnya, evaluasi lagi, koreksi lagi, lalu terapkan lagi, dan begitu seterusnya.

Misal di Mobile Legends kamu bermain sebagai carry, tapi kamu sadar positioning kamu kurang optimal. Kamu berusaha mengingat momen di mana kamu out of position dan dikepung musuh atau terlalu jauh sehingga terlambat ikut team fight. Mungkin di beberapa momen kamu maju terlalu jauh, atau pola farm kamu dari lane ke hutan kurang optimal. Dari situ, kamu masuk ke game berikutnya sambil memperhatikan positioning. Setelah game tersebut kamu evaluasi kembali apakah ada positioning kamu sudah oke, atau masih perlu diperbaiki?

Dalam satu game, kamu mungkin bisa mengevaluasi dan belajar lebih dari satu hal. Dalam satu game, kamu mungkin bisa meningkatkan beberapa aspek skill dan gameplay kamu sekaligus. Dalam satu game, kamu bisa jadi pemain yang lebih baik beberapa kali lebih cepat dari pemain lainnya. Tapi itu baru terjadi jika kamu punya mindset yang tepat.

Seringkali saat bermain ranked kamu mungkin terlalu fokus untuk menang, tapi tidak memperhatikan performa gamepaly kamu secara keseluruhan. Saat menggunakan hero tertentu, kamu mungkin hanya bergerak dan membuat build yang sudah sering kamu lakukan, tapi kamu tidak melakukan adaptasi.

Singkatnya, saat bermain, kamu mungkin lupa memasang mindset yang lebih terbuka. Artinya saat kalah kamu tidak berusaha untuk evaluasi diri. Kamu merasa sudah bermain dengan baik padahal ada beberapa hal yang bisa kamu perbaiki di game tersebut.

Baca juga: 5 Tips Menghadapi Pemain Toxic Agar Kamu Tidak Tersulut Emosi

---

Sebagai rangkuman, untuk meningkatkan rank di game kompetitif, kamu tidak hanya harus banyak bermain. Tapi seiring bermain, kamu harus belajar dalam kecepatan dan jumlah yang lebih tinggi dari pemain lain.