Kamus Metaco: Arti Queue Dodge Di Game Esports Berbasisi Tim
Ketika bermain game online kompetitif berbasis tim, momen ketika kamu menekan tombol “Find Match” kadang terasa seperti mengadu nasib. Kamu berharap bermain bersama pemain yang kompeten, lineup/draft yang solid dan masuk akal, dan/atau bermain di map yang kamu kenali. Namun yang namanya nasib dan algoritma, kadang satu atau ketiga hal tersebut tidak sesuai dengan keinginanmu.
Dalam mayoritas game, kamu terpaksa harus tetap bermain dengan apapun yang kamu hadapi saat itu. Entah bagaimana caranya, kamu harus bisa menang dengan lineup berisi lima carry, atau bermain di map yang tidak pernah kamu mainkan sebelumnya. Tapi buat beberapa pemain di beberapa game, mereka masih punya satu cara untuk keluar dari kondisi tersebut: Dodge.
Dodge atau queue dodge adalah tindakan di mana pemain “kabur” dari pertandingan sebelum pertandingan tersebut dimulai. Umumnya tindakan ini dilakukan dalam fase drafting atau pick/ban saat pemain di kedua tim belum dilempar ke arena pertandingan.
Pemain umumnya melakukan dodge karena faktor yang tim dan game itu sendiri. Salah satu faktor yang paling umum adalah karakter andalanmu sudah diambil oleh rekan setim, dan kamu tidak ingin bermain menggunakan karakter lain. Alasan lain, kamu melihat lineup tim kamu kamu sangat buruk dan kamu tidak yakin dengan peluang menangmu, atau lebih parah lagi kamu satu tim dengan pemain yang terkenal toxic. Terakhir, untuk game yang punya banyak map, kamu mungkin belum familier dengan map baru.
Tidak ada game yang secara terang-terangan menghadirkan fitur dodge. Kamu tidak akan menemukan tombol untuk melakukan ini ketika fase pick/ban berlangsung. Umumnya untuk melakukan dodge, kamu harus keluar dari game, entah itu dengan menutup aplikasi game tersebut atau memutus koneksi internetmu. Dalam beberapa game seperti VALORANT, kamu bisa melakukan dodge dengan tidak memilih karakter sampai timer-nya habis.
Sejatinya, kamu bisa melakukan dodge di hampir semua game. Pertanyaan lebih pentingnya adalah apakah kamu boleh melakukan ini? Jika boleh, apakah ada batasannya?
Meskipun berguna, dodge adalah tindakan yang bisa dieksploitasi jika tidak disandingkan dengan regulasi yang tepat. Ini karena satu pemain bisa saja melakukan dodge terus menerus dengan alasan yang berlebihan tidak masuk akal. Jika karakter andalan sang pemain ternyata karakter meta yang jadi rebutan, ia tentu bisa saja melakukan dodge sampai ia bisa memainkan karakter tersebut. Lebih parah lagi, bayangkan jika ada pemain hanya ingin bermain dengan lineup yang ia suka. Jadi jika ia melihat pick yang aneh atau menurut pemahamannya tidak akan menang, ia akan melakukan dodge sampai mendapatkan tim dengan lineup yang ia suka.
Banyak game yang langsung memberikan hukuman ke pemain yang melakukan dodge. Dota 2 misalnya, sangat anti dengan tindakan dodge. Jadi siapapun yang melakukan ini akan langsung mendapatkan hukuman, entah itu dilempar ke low priority, tidak bisa bermain dalam waktu yang ditentukan, atau bahkan di-ban secara permanen. Sementara itu game seperti VALORANT masih mengizinkan pemainnya melakukan dodge tanpa mendapatkan hukuman. Banyak yang memaklumi ini terutama jika bermain ranked dan harus bermain di map baru. Namun kamu tetap diberi jatah dalam sehari. Jika melakukan dodge terlalu sering dalam sehari, kamu akan mendapatkan hukuman.
Queue dodge adalah fitur yang berguna bagi banyak pemain serius di game kompetitif. Tapi fitur ini jelas bukan sebuah kewajiban, dan implementasi yang salah akan membuat matchmaking sebuah game jadi tidak sehat bagi semua orang.
Bagaimana denganmu? Apakah kamu suka melakukan dodge ketika bermain?