Kamus dan Serba-Serbi Esports

Kamus Esports: Arti Outplay, Sebuah Momen Hype Di Game Dan Esports

Game kompetitif adalah ajang di mana dua tim atau pemain mengadu kemampuannya memainkan game tersebut. Pemain dan tim yang lebih baik, baik secara strategi maupun secara skill akan lebih unggul dari lawannya. Dari keunggulan tersebut tim atau pemain tersebut kemudian perlahan meraih kemenangan.

Umumnya, meraih memenangkan sebuah pertandingan game adalah sebuah proses berkala. Kamu sedikit demi sedikit membangun keunggulan atas lawan menggunakan semua sumber daya yang bisa kamu dapatkan. Tapi akan ada momen di mana tim atau pemain bisa menang dari lawannya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan outplay.

Satu Momen yang Brilian

kamus-esports-arti-outplay

Seperti yang kami sebutkan di atas, dalam game kompetitif, mendapatkan keunggulan dari lawan perlu proses tertentu. Dalam game MOBA misalnya, caranya adalah dengan farming, mendapatkan keunggulan gold, dan mendapatkan objektif. Dari situ kamu mendapatkan item yang lebih kuat dengan lebih cepat.

Hal yang sama juga berlaku di genre yang lain. Dalam game kartu, kamu perlahan membangun win condition-mu sebelum lawan melakukan hal yang sama lebih dulu. Di game tactical FPS, kamu ingin mengamankan posisi yang menguntungkan dan/atau melakukan satu atau dua kill.

Dari keunggulan tersebut, ketika bermain satu lawan satu, jika tidak melakukan kesalahan, kamu harusnya bisa menang dari lawan. Tapi itu tidak berlaku jika lawan kamu melakukan outplay, atau dengan kata lain lawanmu lebih pintar di saat itu.

Outplay adalah satu momen singkat ketika seorang pemain melakukan play yang selangkah atau dua langkah lebih cerdik dari pemainnya. Ini membuat sang pemain tersebut bisa memenangkan interaksi, duel, atau team fight meskipun ia mungkin tertinggal dari segi sumber daya. Contoh sumber daya ini beragam dan tergantung game-nya entah itu HP, item, atau objektif permainan secara keseluruhan.

Sebagai contoh adalah salah satu momen legendaris League of Legends di atas antara Faker dan Ryu. Sama-sama menggunakan Zed, Faker yang sudah sekarat dikejar oleh Ryu. Namun Faker ternyata melakukan outplay dan justru balik membunuh Ryu berkat penggunaan skill yang sangat akurat serta pilihan item yang cerdik.

Outplay juga bisa terjadi secara kolektif atau tim, atau bahkan ketika seorang pemain bisa mengalahkan tiga pemain sekaligus. Tim yang tertinggal dari segi map dan objektif dalam game MOBA bisa balik menang jika mereka melakukan manuver yang mengizinkan mereka mencuri objektif sedikit demi sedikit. Dalam game shooter seperti VALORANT, satu pemain bisa saja melakukan clutch 1v3 menggunakan ability dan positioning yang lebih baik.


Dalam turnamen manapun, tidak banyak momen yang lebih hype daripada ketika pemain atau tim melakukan outplay. Momen outplay biasanya berlangsung sangat singkat dan hanya terjadi di satu momen itu saja di sepanjang permainan. Tapi ketika itu terjadi, saya jamin pemain akan bersorak, dan sang pemain atau tim yang melakukan outplay mungkin akan merusak mental lawannya.

Kamu sendiri mungkin pernah melakukan outplay ke lawanmu, baik secara individu maupun kolektif. Coba ingat, apakah kamu pernah balik membunuh lawan ketika dikejar dalam keadaan sekarat?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *