Kamus dan Serba-Serbi EsportsPanduan

5 Langkah Menyeimbangkan Kehidupan dan Video Game

Jauh sebelum lahirnya kata esports, kita terlebih dahulu mengenal apa yang disebut sebagai video game. Bisa dibilang kalau esports adalah sebuah peningkatan dari kegiatan turnamen atau perlombaan yang biasanya digelar oleh sebuah judul game. Karena itu jangan heran kalau esports itu sangat luas, lebih dari sekedar game-game yang memiliki tema kompetitif di dalamnya.

Semakin banyaknya kebutuhan dan interaksi sosial yang terjadi di sekitar kita, semakin banyak pula penyesuaian yang harus dilakukan untuk menyeimbangkan kehidupan kita dengan video game. Hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan, karena itu pada akhirnya kami membuat beberapa poin anjuran kegiatan yang sekiranya bisa membantu menyeimbangkan antara kebutuhan ngegame dengan kehidupan.

1. Buang Beberapa Judul Berat

Kalau kamu masih muda dan kehidupanmu hanya sekolah dan bermain, kamu bisa saja memainkan beberapa judul berat sekaligus. Tapi kalau kamu sudah bekerja dan membutuhkan banyak waktu untuk fokus pada pekerjaanmu, mungkin ada baiknya kamu mulai mengurangi beberapa judul berat yang ada di Steam-mu.

Kami tahu Skyrim itu sangat menarik, apalagi The Witcher 3: Wild Hunt. Tapi judul-judul ini akan terlalu berat bila kamu mainkan secara bersamaan dan terus-menerus. Untuk itu kamu harus memutuskan untuk memainkan salah satunya saja.

Kalau contoh di atas terlalu tua, kamu bisa memulainya dengan game-game esports. Sebaiknya kamu fokus pada satu genre saja agar permainanmu lebih terarah dan jelas. Jangan sampai kamu mencoba melakukan “jump shoot” di PUBG Mobile hanya karena kamu merasa kalau game-nya sejenis dengan Free Fire.

2. Latihan Bertema Game

Sebenarnya kebanyakan karakter game itu menggunakan kemampuan atau skill set yang ada di dunia nyata. Jadi mengapa kamu tidak mencoba untuk latihan panahan atau malah berpedang di dunia nyata?

Latihan-latihan ini akan membuatmu mendapatkan pengalaman baru yang mungkin sebelumnya tidak pernah kamu pikirkan. Selain pengalaman baru, kamu juga bakal bertemu dengan orang-orang baru dengan berbagai latar belakang yang berbeda dengan dirimu sehingga memperluas jaringan pertemanan.

3. Pergi ke Acara di Luar Game

Bila kamu mengikuti langkah kedua dengan benar, bisa jadi fokusmu terhadap video game sudah banyak berkurang. Kalau kamu memiliki hobi baru, tidak ada salahnya kamu pergi ke acara yang berhubungan dengan hobi tersebut. Dengan kamu pergi ke acara tersebut, kamu bisa mendapatkan berbagai informasi ataupun bergabung dengan komunitas yang mungkin sebelumnya tidak kamu ketahui. Lagi-lagi menambah satu atau dua orang teman bukanlah sebuah ide yang buruk, apalagi kalau teman baru kalian memiliki hobi yang sama dengan yang kalian miliki.

Kalau kamu masih belum memiliki hobi baru, kamu bisa pergi ke acara game yang menganut format hybrid. Dengan format hybrid, kamu akan mendapatkan acara offline yang bebas COVID-19 dan dipenuhi dengan protokol kesehatan.

4. Jadwalkan Waktumu

Jika kamu memiliki sejuta prioritas, di mana game hanya satu, maka kamu perlu mengatur jadwal.

Perhatikan baik-baik prioritasmu pekerjaan, hubungan sosial, dan game. Cari tahu berapa banyak waktu yang benar-benar kamu butuhkan untuk masing-masing dan kemudian jadwalkan semuanya. Dengan begitu, kamu akan tahu persis apa yang perlu dilakukan dan kapan, dan kamu akan cenderung untuk hidup teratur.

Dengan mengatur jadwal kamu juga akan mengenal prioritas dalam hidupmu. Dari situ kamu bisa melihat apakah kamu harus melakukan sesuatu atau tidak. Termasuk dalam urusan membeli barang-barang yang berkaitan dengan pekerjaan atau game.

5. Tidak Selamanya Harus Gameable

Coba lihat barang-barang di sekitarmu, apakah semuanya gameable? Atau bisa digunakan untuk bermain game? Kalau iya, mungkin kamu harus menerapkan skala prioritas pada barang-barang yang kamu gunakan.

Ambil contoh produk mouse dan keyboard yang kamu gunakan. Kamu bisa saja menggunakan keyboard mekanik dan mouse gaming untuk pekerjaan sehari-hari dan regular. Tapi kalau kamu belum memiliki kedua benda itu tidak ada salahnya kamu membeli produk yang memang diperuntukan untuk bekerja.

Biasanya produk-produk yang dibuat untuk bekerja itu dipacking lebih menarik dengan harga yang sangat terjangkau. Salah satu produk yang memiliki packing menarik dan harga terjangkau adalah REXUS KM9.

Paket Combo REXUS KM9 tampil beda dengan desain retro. Menonjolkan bentuk tombol dan bodi tanpa sudut yang menawan. Keyboard KM9 tampil mewah dengan pilihan warna yang didominasi warna pastel. Dalam paket yang sama, tersedia mouse yang senada tampilannya dengan keyboard.

REXUS KM9 mengadopsi layout keyboard mini dan ringkas sehingga memudahkan untuk dibawa ke mana-mana. Perangkat ini juga sudah mengandalkan teknologi RF berbasis frekuensi 2.4GHz. Sistem nirkabel membuat Rexus KM9 makin praktis digunakan dan kompatibel dengan beragam perangkat.

Jadi tidak selamanya yang non gameable itu memiliki tampilan yang biasa saja atau malah jelek. Hal ini dipatahkan oleh produk REXUS KM9. Lagian kalau kamu butuh naik level, Rexus juga menyediakan Pro Series yang diisi dengan barisan produk DAXA Series.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *