Pentingnya Mengenal Meta-Game dalam Hearthstone
Ketika bermain Hearthstone, kamu mungkin sering mendapat saran seputar meta-game. Beberapa orang mungkin menyarankan kamu untuk mengikut meta-game. Kamu mungkin juga pernah bertanya bagaimana meta-game saat ini, atau bertanya deck apa yang bagus digunakan saat ini.
Layaknya game kompetitif pada umumnya, Hearthstone juga memiliki meta-game serta peta kekuatan untuk tiap deck dan juga kartu. Deck mana yang kuat dan memiliki win-rate lebih baik, mana yang lebih lemah, dan seterusnya. Ini secara tidak langsung menentukan deck apa yang sebaiknya kamu mainkan hari itu.
Namun seberapa penting sebenarnya memahami meta-game dalam Hearthstone? Apakah deck yang kamu mainkan benar-benar harus mengikuti meta-game saat itu?
Sebelumnya, Ayo Pahami Apa Itu Meta-Game di Hearthstone
Seperti yang saya sebutkan di atas, meta-game dalam Hearthstone adalah peta kekuatan dan popularitas deck yang beredar di ladder atau ranked play Standard saat itu. Tidak cuma itu, meta-game juga secara tidak langsung mendefinisikan gaya bermain apa yang lebih populer dan lebih menjamin kemenangan.
Akar dari meta-game adalah card pool atau kartu-kartu yang tersedia di mode Standard saat itu, yang kemudian dieksplorasi dan ditemukan oleh para pemain melalui eksperimen yang kemudian melahirkan statistik dan win-rate.
Ketika card pool baru dirilis, masing-masing kelas mendapatkan kartu baru yang beragam dalam jumlah dan proporsi kelangkaan yang sama (misal masing-masing kelas mendapatkan satu kartu Legendary baru). Namun ketika dimasukkan dan dicoba langsung dalam sebuah deck, lama kelamaan pemain akan menemukan kelas mana yang mendapat kartu yang kuat. Ini berarti pemain juga jadi tahu deck dan kelas mana yang kuat.
Deck yang kuat otomatis akan menjadi populer, karena dimainkan oleh streamer atau pemain rank tinggi serta masuk ke dalam tier list. Karena terekspos di banyak media, pemain kasual akhirnya ikut menggunakan deck tersebut, alias melakukan netdeck.
Memang, secara statistik, pemain-pemain yang melakukan netdeck ini tidak dijamin menang menggunakan deck kuat tersebut. Ingat, kamu tetap memerlukan skill untuk memenangkan pertandingan Hearthstone. Namun populasi deck tersebut tentu akan lebih tinggi dari deck lain.
Tiap harinya, meta-game ini akan mengalami perubahan, terutama di bulan pertama ekspansi baru. Namun setelah beberapa lama, meta-game dalam gambaran besar tidak akan berubah seketika kecuali Blizzard melakukan perubahan terhadap kartu yang populer di meta-game.
Kenapa Kamu Harus Mengenal Meta-Game?
Selama kamu bisa memainkannya dengan baik, deck yang kuat di meta-game harusnya bisa membuat peluang menangmu lebih tinggi. Namun pertanyaannya, apakah kamu harus melulu menggunakan deck tier 1 tiap kali melakukan laddering, yang berarti menggunakan dua atau tiga deck selama sebulan penuh?
Jika kamu memang sangat ingin menang dan/atau kamu suka menggunakan deck tersebut, lakukanlah. Namun ingat, salah satu tujuanmu bermain Hearthstone adalah bersenang-senang.
Gunakanlah deck yang kamu senangi atau yang kamu kuasai dengan baik. Menggunakan deck yang kamu sukai dan kuasai akan membuatmu bisa bermain dengan nyaman dan tanpa canggung. Tidak cuma itu, kamu juga bisa bermain tanpa kesalahan, karena kamu tahu betul bagaimana cara menggunakan deck tersebut.
Sekali lagi saya tekankan, skill tetap menjadi faktor penentu kemenanganmu dalam Hearthstone. Selama kamu bisa menggunakannya tanpa kesalahan, bukan tidak mungkin kamu bisa mencapai rank yang tinggi bahkan dengan deck tier 3 sekalipun. Ini juga sudah dibuktikan dengan percobaan yang dilakukan Disguised Toast, di mana ia berhasil mencapai legend dengan akun baru menggunakan deck Hunter yang saat itu dianggap sebagai deck tier menengah ke bawah.
Namun di sisi lain menggunakan deck apapun yang kamu suka bukan berarti membuatmu harus mengabaikan meta-game sepenuhnya. Mengenal meta-game akan sangat membantumu dalam pengambilan keputusan, baik dalam proses deck-building ataupun menentukan langkahmu.
Ketika kamu mengenal meta-game yang berlaku, kamu tentu kurang lebih tahu deck apa yang populer saat itu, dan kartu apa yang digunakan oleh deck tersebut. Nah, dari situ kamu bisa membuat tech choice yang cocok untuk menghadapi kumpulan deck tersebut.
Misalnya, jika meta-game saat itu ternyata dipenuhi dengan deck yang menggunakan Pirate, kamu bisa memasukkan Golakka Crawler sebagai hard counter. Pada era Kazakus dan Patches ekspansi Gadgetzan lalu, kamu bisa menggunakan Dirty Rat sebagai hard counter untuk Kazakus serta Reno Jackson.
Tidak cuma itu, mengenal meta-game akan sangat membantumu mengambil keputusan saat bermain. Dengan mengenal deck dan kartu yang mungkin dibawa oleh lawan, kamu akan melakukan mulligan yang lebih baik. Lalu di tengah permainan, kamu akan memperhitungkan penggunaan kartumu dengan lebih baik.
Misalnya, jika kamu tahu bahwa Warlock yang kamu hadapi selalu membawa Twisting Nether, kamu tentu akan berhati-hati dan tidak over-commit memasuki turn delapan. Contoh lain, saat kamu menghadapi Paladin dan yakin bahwa Paladin tersebut membawa Tirion, kamu tentu akan menyimpan Silence atau kartu transformation yang kamu miliki.
Pada akhirnya, meskipun tidak benar-benar mengikuti alias melakukan net-deck, mengenal meta-game dalam Hearthstone tetap akan sangat membantumu dalam meningkatkan peluang menang. Jadi, ketika bermain, selalu pelajari tren yang terjadi hari itu. Jika ada penyesuaian yang bisa kamu lakukan, maka lakukanlah.