Panduan Bermain Hearthstone untuk Pemula
Kamu akhirnya berhasil mengalahkan Illidan di tutorial Hearthstone. Setelah beberapa puluh game kamu akhirnya membuka semua class serta semua kartu basic yang tersedia. Kamu siap menghadapi pemain lain dan mencoba pengalaman bermain Hearthstone yang sebenarnya.
Sebelum bermain, kamu mungkin akan memulai segudang pertanyaan. Class mana yang paling kuat? Kartu dan deck apa yang harus kamu buat? Pack mana yang harus kamu beli? Lalu setelah bermain dan kalah beberapa kali, kamu akan mulai bertanya bagaimana caranya supaya jago dan bisa mencapai Legend?
Dalam artikel ini, kami akan menjabarkan apa saja yang perlu kamu lakukan sebagai pemain baru di game ini.
Pahami Mekanik dan Fundamental Dasar
Sebelum muluk-muluk jadi jago, pahami hal-hal mendasar terlebih dahulu. Memang, tutorial Hearthstone mengajarkan kamu cara bermain game ini. Namun itu jauh dari cukup untuk membuatmu benar-benar paham cara bermain dengan benar.
Ada banyak mekanik dan pengambilan keputusan dasar yang perlu kamu pahami. Kartu Hearthstone punya efek yang beragam, entah itu Battlecry, Deathrattle, Echo, dan masih banyak lagi. Pahami bagaimana efek-efek tiap kartu bekerja dan bagaimana mereka bisa berinteraksi satu sama lain. Gabungan efek-efek kartu ini kemudian menciptakan interaksi menarik yang kemudian berbuah menjadi sebuah deck.
Secara spesifik, kamu juga perlu mengenal tiap class yang ada di game ini. Masing-masing class punya Hero Power serta class card yang unik. Keduanya membentuk ciri khas serta gaya bermain class tersebut secara umum.
Setelah beberapa kali bermain, kamu mungkin akan menemukan class yang jadi favorit. Namun kamu tetap harus mengenal semua class agar tahu bagaimana cara menghadapinya dengan deck yang kamu gunakan.
Ada banyak hal yang perlu kamu pelajari sebelum bisa benar-benar memahami game ini. Prosesnya panjang dan mungkin membingungkan. Jika kamu baru mulai bermain sekarang, ada kabar baik dan kabar buruk.
Kabar baiknya adalah kamu banyak tempat untuk belajar di internet. Kabar buruknya, game ini sudah menginjak umur empat tahun (lebih jika kamu menghitung masa beta) dengan ribuan kartu yang bisa dimainkan. Banyaknya kartu yang ada membuat ide deck di Hearthstone sangat beragam menggunakan kumpulan interaksi mekanik yang berbeda. Beberapa deck juga cukup rumit yang meskipun kuat, memerlukan navigasi yang sempurna dari pemainnya.
Pada akhirnya pengetahuan tidak akan berarti jika kamu tidak punya pengalaman langsung dalam eksekusi. Saran saya, cobalah semua hal yang bisa kamu temukan.
Mulailah dari menggunakan basic deck yang sudah tersedia untuk mempelajari hal-hal dasar. Setelah itu, cobalah mendalami class yang kamu suka dan membuat deck sendiri dari apa yang kamu miliki. Dari situ kamu akan belajar lebih banyak, baik dari segi gameplay dan deckbuilding. Dengan begitu kamu bisa bermain lebih baik dan mulai paham cara membuat deck.
Kami punya beberapa guide terkait mekanik Hearthstone, mulai dari yang dasar hingga yang lebih rumit:
- Tips dan Trik Hearthstone: Membaca Situasi dan Berusaha Memenangkan Pertandingan
- Panduan Hearthstone: Pentingnya Sequencing dan Urutan Tindakan
- Kamus Istilah Hearthstone
- Panduan Hearthstone: Pentingnya Memperlihatkan Posisi Minion di Atas Board
- Panduan Hearthstone: Membedakan Kata Kunci yang Mirip dalam Kartu Hearthstone
Koleksi, Gold, dan Deckbuilding: One at A Time
Setelah paham dengan sebagaian besar gameplay dasar, pertanyaan berikutnya yang muncul adalah what to play? Deck apa yang kuat dan perlu dibuat, kartu apa yang harus kamu carft, pack mana yang harus kamu beli, dan sebagainya.
Ada banyak approach yang bisa kamu ambil untuk menjawab semua pertanyaan di atas. Jika kamu adalah pemain free to play alias tidak mengeluarkan uang untuk mengakselerasi koleksimu, saran utama saya adalah take it easy.
Kamu punya beberapa cara untuk mendapatkan gold secara konsisten tiap hari. Cara termudah dan tanpa risiko adalah dengan menyelesaikan daily quest serta mengumpulkan daily reward tiap mencatatkan tiga kemenangan.
Dari gold yang kamu dapatkan, kamu kemudian bisa membeli pack berisi kartu. Kartu duplikat yang kamu dapatkan kemudian bisa kamu hancurkan menjadi dust. Jika jumlahnya cukup, dust tersebut bisa kamu gunakan untuk langsung membuat kartu yang kamu inginkan.
Jangan terburu-buru membuat deck atau membuat satu kartu langka hanya karena kamu melihat momen spektakuler dari kartu tersebut di sebuah video highlight. Ini bisa membuatmu menggunakan gold atau dust untuk kartu yang akhirnya tidak kamu gunakan dalam jangka panjang.
Buatlah deck dari apa yang kamu miliki dan/atau apa yang kamu sukai. Jika kamu menyukai proses belajar yang lebih lama dan langsung, kamu bisa membuat deck dengan idemu sendiri. Beberapa kali kamu akan membuat deck yang sangat buruk dan memasukkan kartu yang tidak masuk akal. Namun seperti yang saya sebutkan di atas, kamu akan mulai paham konsep deckbuilding dan belajar lebih banyak dalam hal gameplay umum.
Jika kamu ingin melewati proses belajar deckbuilding, kamu bisa melakukan net-decking, alias menjiplak deck orang lain dari internet. Di luar sana ada banyak situs serta video yang memperlihatkan deck yang solid dan bisa kamu gunakan. Beberapa di antaranya juga cukup murah untuk pemain baru.
Hati-hati ketika melakukan net-decking. Jangan asal memilih hanya karena YouTuber favorit kamu mencapai legend dengan deck tersebut. Perhatikan kartu kunci dalam deck tersebut. Buatlah deck yang sanggup kamu buat dalam waktu yang tidak terlalu lama serta dengan gaya bermain yang kamu sukai dan/atau pahami.
Dua poin tersebut akan membantumu dalam dua hal. Pertama, kamu tidak perlu menunggu terlalu lama agar bisa membuat deck yang kamu inginkan. Artinya kamu terhindar dari rasa frustrasi atau tidak sabar. Kedua, menggunakan deck dengan class dan gaya bermain yang kamu pahami mempercepat proses belajar saat menggunakan deck tersebut.
Ingat, net-decking hanya membantu mengarahkan kartu apa saja yang harus kamu buat dan masukkan ke dalam deck. Bagaimana cara menggunakannya tentu berbeda bahkan jika deck tersebut punya archetype yang umum (misal aggro atau control). Jika kamu banyak belajar dan cukup paham dengan beberapa konsep dasar, mempelajari deck baru harusnya tidak memakan waktu terlalu lama. Namun pada akhirnya sekali lagi kamu harus sering berlatih.
Sekali lagi, mau itu net-decking atau membangun deck sendiri, buatlah deck berdasarkan apa yang kamu miliki dan kamu sukai. Jika kamu suka dan cukup memahami konsep dasar deck agresif dan punya beberapa kartu Warlock, cobalah untuk membuat Zoo.
Jangan terlanjur membuat 1600 dust untuk Voidlord karena YouTuber kesayanganmu mencapai Legend dengan win-rate di atas 60 persen dengan CubeLock. Padahal kamu tidak punya Bloodreaver Gul’dan dan CubeLock sendiri perlu skill yang cukup tinggi agar bisa dimainkan dengan benar.
Kami punya beberapa tips untuk memaksimalkan perolehan dan penggunaan gold dan dust dalam permainan:
- Panduan Memperoleh dan Mengelola Gold dengan Maksimal di Hearthstone
- Tips dan Panduan Membuat Deck Sendiri dalam Hearthstone
- Tips Bermain Arena Hearthstone untuk Cepat Menjadi Jutawan
- Panduan Hearthstone: Apa Itu Tech Card, dan Bagaimana Cara Memilihnya
- Tips Memaksimalkan Penggunaan Arcane Dust dalam Hearthstone
Keep Playing, and Play A Lot
Terakhir, saran saya akan sama dengan siapapun yang ingin mendalami Hearthstone. Apapun tujuanmu, entah itu menjadi jago, melengkapi koleksi, atau ingin menjadi juara dunia, rajinlah bermain.
Jika kamu hanya ingin have fun dan melengkapi koleksi, kamu paling tidak perlu bermain tiga hari sekali untuk menghabisi daily quest. Untuk memaksimalkan perolehan gold kamu malah bisa mencari 30 win per hari untuk mendapatkan total 100 gold.
Jika kamu ingin jago untuk sekadar mencapai legend atau ingin bermain secara kompetitif, kamu harus meningkatkan skill bermain. Itu berarti kamu harus memahami meta-game, mengenali match-up, serta cara menggunakan deck yang kamu buat dengan baik.
Tenang saja, jika kamu memang suka dengan game kartu, pada akhirnya kamu tetap akan menikmati waktumu bermain game ini.
Sebagai penutup, kami punya tips menaikkan rank di ladder Hearthstone: