Tips dan Panduan Membuat Deck Sendiri dalam Hearthstone
Deck-building, atau membuat deck mungkin adalah salah satu proses yang sangat penting ketika bermain Hearthstone. Deck berisi 30 kartu inilah yang akan kamu gunakan ketika bermain, dan menentukan apakah kamu menang atau kalah ketika menghadapi pemain lain.
Karena sudah menjadi game yang populer, sekarang ini kamu bisa menemukan banyak situs Hearthstone yang menyediakan berbagai macam decklist. Jadi, kalau ingin membuat deck yang efektif, kamu tinggal membuka situs-situs ini, mencari deck yang sesuai dengan koleksi kartu milikmu, lalu menirunya. Istilah menggunakan deck yang tersedia dari internet ini dikenal dengan istilah net-decking.
Tapi bukan berarti kamu sama sekali tidak perlu membuat deck sendiri lagi setelah melakukan net-decking. Saya sendiri malah lebih menyarankan kamu belajar membuat deck sendiri paling tidak sebelum kamu memutuskan untuk melakukan net-decking.
Kenapa Perlu Membuat Deck Sendiri?
Memang, kalau belum berpengalaman, deck yang kamu buat mungkin tidak begitu kuat dan mudah dikalahkan. Namun paling tidak kamu mendapat beberapa manfaat di bawah ini, terutama kalau kamu adalah pemain baru.
Secara Tidak Langsung, Kamu Juga akan Belajar
Ada banyak hal yang harus kamu pikirkan ketika sedang membuat deck sendiri, mulai dari bagaimana cara menang, kartu apa saja yang dibutuhkan, apa kelemahannya, dan masih banyak lagi.
Dalam proses berpikir ini, kamu dituntut untuk mengenal berbagai macam kartu, efek-efeknya, serta interaksinya dengan kartu lain. Secara tidak langsung kamu akan menambah pemahaman tentang meta permainan Hearthstone.
Kamu jadi tahu efek dan interaksi kartu-kartu yang mungkin belum diketahui sebelumnya. Lalu perlahan kamu jadi tahu bagaimana caranya supaya deck yang digunakan bisa menang dalam berbagai macam matchup.
Kamu akan Merasa Lebih Nyaman dan Tahu Betul Cara Menggunakan Deck yang Dibuat
Deck yang kamu buat terbentuk dari proses berpikirmu sendiri. Kamu sendiri yang memikirkan dan memutuskan cara untuk menang, apa saja 30 kartu di dalamnya, mana kartu kunci, apa tujuannya, dan kapan kartu itu harus digunakan. Orang yang paling tahu tentang deck yang kamu buat dan bagaimana cara mengeksekusi atau memainkan deck ini untuk menang adalah kamu sendiri.
Selain itu, deck ini juga dibuat berdasarkan gaya permainan yang kamu inginkan, dengan kombinasi kartu yang sesuai keinginanmu. Kamu membuatnya agar benar-benar cocok denganmu, jadi kamu harusnya merasa nyaman menggunakan deck tersebut.
Misalnya, kalau kamu suka dengan kartu Reno Jackson, kamu bisa saja membuat deck control dengan mengandalkan Reno Jackson sebagai sustain tambahan untuk menang di late game, entah itu melalui fatigue, minion yang lebih kuat, atau menghabiskan opsi lawan untuk menang.
Sukses dengan Deck Sendiri Akan Memberikan Kepuasan Tersendiri
Membuat deck sendiri memang perlu proses berpikir dan keahlian yang tentunya tidak mudah diperoleh. Namun kalau kamu berhasil membuat deck yang solid, efektif, dan bisa memenangkan permainan, pasti ada rasa puas tersendiri karena waktu dan upaya yang dikeluarkan untuk berpikir membuat deck tersebut terbayar.
Kalaupun deck yang dibuat belum sempurna atau gagal, pada akhirnya kamu akan belajar hal baru untuk menjadi lebih baik lagi.
Beberapa Tips Ketika Membuat Deck Sendiri
Membuat deck bisa dilakukan oleh siapa saja. Memang, pemain veteran dengan koleksi kartu yang lebih lengkap punya lebih banyak opsi dan ide ketika ingin membuat deck. Akan tetapi bukan berarti pemain baru sama sekali tidak bisa membuat deck sendiri.
Kamu tetap bisa membuat sebuah deck yang bisa memenangkan pertandingan, bahkan dengan koleksi kartu basic sekalipun. Yang pasti, ketika membuat deck, selalu ingat beberapa hal di bawah ini.
Pastikan Deck yang Dibuat Punya Ide Besar dan Kondisi Menang yang Jelas
Satu hal yang paling penting dalam membuat deck adalah menentukan gaya bermainnya. Bagaimana pendekatan deck ini sepanjang permainan, apa yang akan dilakukannya, dan yang paling penting bagaimana caranya menang, atau dalam kondisi apa deck ini bisa menang?
Apakah kamu ingin bermain dengan gaya cepat atau rushdown, bermain sedikit lebih lambat dengan mengendalikan posisi board, atau kamu ingin menggunakan kombinasi kartu yang sangat spesifik untuk mengalahkan lawanmu dalam satu giliran (one turn kill)?
Kalau kamu sudah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, kamu harusnya sudah tahu kartu-kartu apa saja yang diperlukan di dalam deck. Apa saja kartu yang menjadi kondisi menangmu, dan apa yang kamu butuhkan atau lakukan agar bisa mencapai kondisi menang tersebut? Lalu tinjau kembali apa kelemahan atau kondisi yang bisa membuat deck ini kalah, lalu bagaimana atau kartu apa yang bisa mengonternya.
Selagi memikirkan pilihan-pilihan kartu tersebut, kamu otomatis juga membentuk dan memikirkan strategi memainkan deck ini dalam permainan nanti.
Pastikan Ketika Dimainkan Deck yang Kamu Buat Punya Kurva Mana yang Bagus
Ketika kamu ingin memilih kartu-kartu yang ingin dimasukkan ke dalam deck, perhatikan mana curve atau kurva mana deck tersebut. Intinya adalah, pastikan kamu punya sesuatu yang bisa dimainkan tiap gilirannya.
Namun bukan berarti harus selalu memainkan kartu dengan manacost dua di turn dua, tiga di turn tiga, dan seterusnya. Memainkan dua kartu dengan manacost dua di turn empat juga bisa dilakukan selama memang efektif dan bisa memberikanmu keunggulan dalam permainan.
Ingat, intinya adalah pastikan deck yang kamu buat bisa memberikanmu langkah yang solid dan kuat di tiap turn atau beberapa turn yang kamu anggap penting.
Coba, Tinjau Ulang, Sempurnakan, Lalu Ulangi
Setelah merasa deck yang kamu buat sudah cukup solid, coba gunakan deck tersebut menghadapi pemain lain. Mainkan deck tersebut sesuai dengan rencana dan pendekatan yang kamu tentukan tadi. Perhatikan kembali, apakah rencana dan idemu berjalan sesuai rencana. Apakah ada kartu yang ternyata tidak terlalu berguna sepanjang permainan?
Kalau setelah beberapa kali bermain kamu merasa ada yang kurang dari deck tersebut, segera buat penyesuaian. Ganti kartu yang tidak perlu atau tidak efektif. Ubah pendekatanmu terhadap beberapa hal. Lakukan perubahan yang bisa membuat deck tersebut lebih kuat dari sebelumnya.
Misalnya, kamu menggunakan Mid-range Shaman dan meskipun berhasil mengisi board dengan banyak minion, kamu ternyata masih kesulitan untuk menang dan akhirnya lawan bisa menggunakan board clear. Kalau kamu sering mengalami hal seperti itu, ada baiknya memasukkan paling tidak satu kartu Bloodlust di dalam deck.
Kalau sudah, coba lagi, lalu evaluasi lagi setelah beberapa kali bermain, dan begitu seterusunya sampai kamu merasa deck yang kamu buat sudah mencapai bentuk terbaiknya.
Langkah-langkah Ketika Membuat Deck
Pada dasarnya kamu bisa mulai dari mana saja ketika membuat deck. Tapi agar proses pembentukan deck bisa terihat dengan jelas, ada baiknya kamu membuat deck dengan urutan berikut:
1. Masukkan Kartu-Kartu Kunci
Kartu-kartu kunci ini kurang lebih adalah ide utamamu ketika membuat deck ini. Kartu-kartu yang menjadi kondisi menangmu sebaiknya kamu masukkan lebih dulu ketika membuat sebuah deck.
Misalnya jika kamu ingin membuat deck Freeze Mage , maka masukkan kartu burst seperti Fireball, Frostbolt, Ice Lance, dan Alexstrasza.
2. Masukkan Class Card
Class card adalah kartu-kartu yang membuat sebuah class unik. Kartu-kartu khusus ini umumnya lebih kuat dibandingkan kartu netral, baik dari segi stats maupun efek, dan kadang membentuk sebuah ide besar dalam sebuah deck.
Untuk contoh Freeze Mage tadi, masukkan kartu seperti Frost Nova, Fireball, Blizzard, Ice Barrier, dan Ice Block untuk mekanisme bertahan. Lalu untuk card draw, masukkan Arcane Intellect.
3. Masukkan Neutral Minion
Setelah kamu memasukkan class card yang diperlukan, barulah saatnya memasukkan kartu-kartu netral. Masukkan minion yang memang punya sinergi dengan deck dan ide yang kamu pikirkan.
Sekali lagi menggunakan Freeze Mage, masukkan Doomsayer untuk mekanisme bertahan, dan Acolyte of Pain dan Novice Engineer untuk card draw tambahan.
4. Tentukan Tech Card yang Sesuai
Terakhir, tentukan kartu tech, atau kartu khusus untuk menangkal kartu atau class yang menjadi kelemahanmu, atau yang sering kamu jumpai dalam permainan. Misalnya, kalau kamu sangat sering menemukan Shaman yang menggunakan Doomhammer, mungkin ada baiknya membawa satu kartu untuk menghancurkan senjata, baik itu Acidic Swamp Ooze ataupun Harrison Jones.
Dalam deck Freeze Mage, kalau kamu merasa perlu burst damage tambahan, masukkan Forgotten Torch. Sebaliknya kalau kamu perlu alat tambahan untuk bertahan, tidak ada salahnya memasukkan Cone of Cold menggantikan kartu yang lain.
Membuat deck adalah sebuah proses belajar yang tidak bisa dikuasai dalam sehari. Kamu mungkin akan sering membuat deck gagal di saat awal. Tapi seiring kegagalan itu, kamu akan semakin banyak belajar mengenai mekanik dan juga interaksi antara masing-masing kartu yang ada di Hearthstone. Yang jelas jangan menyerah dan terus mencoba!