Kenapa Pemain Game Esports Hobi Melakukan By One?
Game esports pada dasarnya memang dirancang untuk beradu kekuatan baik antar tim maupun antar pemain yang membuat sang pemenang akan mendapatkan benefit sedangkan yang kalah harus menerima resiko. Tentunya, hal ini membuat para pemain mencoba untuk menguji kemampuan mereka dengan pemain lain untuk memenangkan sebuah argumen di dalam game.
Semua hal itu terjadi karena pada awalnya esports memang ditujukan untuk mengadu skill antara dua orang pemain untuk memperebutkan hadiah. Esports pada awalnya terjadi pada game Space Invaders, sebuah game mencari skor di mesin dingdong dan turnamen pada game ini bertujuan untuk mencari pemain yang mengoleksi skor terbanyak untuk menjadi juara.
Kejayaan esports kemudian berkembang pesat sejak hadirnya berbagai game seperti Street Fighter, Tekken yang masih menggunakan format 1v1 dan barulah hadir turnamen-turnamen yang berbasis tim seperti Unreal Tournament dan Counter-Strike setelahnya.
Setelah melihat sejarah esports dari awalnya, tentunya sangat wajar bagi kita melihat adaptasi by one di Free Fire, Mobile Legends, PUBG Mobile, dan game esports dilakukan oleh para pemain. Hobi banyak pemain game esports akan selalu berfokus pada beradu skill untuk mencari yang terbaik. Hanya saja, Hobi ini akan selalu dilakukan oleh pemain di semua generasi dengan platform game yang berbeda setiap generasinya.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun kalian melakukan by one, kalian tidak perlu membawa hal yang terjadi di dalam game ke dunia nyata. Jika kalian mengalami kekalahan ketika by one, jangan pernah kalian bawa hal tersebut di dunia nyata agar game esports tetap menjadi game yang sehat.