BeritaFighting Games

Tim Profesional asal Amerika Serikat Protes Terhadap Developer akibat Karakter Terlalu OP

Bermain game terkadang membuat kita kesal terutama beberapa konten yang kita anggap sangat mengganggu dan overpower. Salah satu konten yang sering menjadi konsentrasi pemain adalah karakter yang terlalu kuat sehingga sulit mengalahkannya. Protes ini sering kita lontarkan apabila bermain di public match dan sangat wajar sebagai pemain. Namun apa jadinya jika tim profesional yang justru protes terhadap karakter?

Sebuah tim profesional asal Amerika Serikat ini mungkin merupakan tim profesional pertama yang memprotes hal tersebut. Akibat kesal dengan salah satu karakter Tekken 7, tim bernama AXIBYTE Esports sampai membuat pernyataan resmi yang lucu. Dalam pernyataan tersebut, AXIBYTE Esports menyatakan bahwa Lidia, karakter Tekken 7 yang menjadi sorotan terlalu kuat dan sangat tidak adil.

Menariknya, AXIBYTE Esports langsung membuat pernyataan resmi yang menyatakan bahwa mereka tidak akan mengikuti semua turnamen Tekken 7 yang mengizinkan pemain untuk menggunakan Lidia. 

Komunitas fighting game sontak bingung dengan pernyataan aneh AXIBYTE Esports. Banyak yang menjadikan hal ini sebagai lelucon dan menyebut bahwa AXIBYTE Esports sangat aneh dengan pernyataannya. Tidak hanya itu, salah satu organisasi esports, Panda Global justru membuat lelucon dengan menyatakan bahwa semua karakter kuat.

Buntut pernyataan AXIBYTE Esports mengakibatkan pemain mereka, Abdul Rehman diserang oleh komunitas fighting game. Melihat hal yang sudah ramai diperbincangkan tersebut, AXIBYTE Esports akhirnya menghapus pernyataan mereka dan meminta maaf atas apa yang mereka perbuat. Meskipun begitu, AXIBYTE Esports tetap mengutuk kepada orang-orang yang menyerang pemain mereka.