Fighting Games

Tekken Patch 5.00, Apa yang Terjadi Seminggu Kemudian

Pada EVO 2022, Katsuhiro Harada memperlihatkan sebuah trailer yang update terbaru dari Tekken 7 yang saat ini disebut sebagai Tekken patch 5.00. Pada patch tersebut Harada memberikan berbagai balancing pada karakter dan sebuah sistem baru yang disebut sebagai Wall Crush.

Setelah patch tersebut meluncur, kami membutuhkan waktu satu minggu untuk membuat berbagai kesimpulan mengenai impak dari patch 5.00 terhadap pemain Tekken secara umum, maupun pemain Tekken profesional.

Nerf parah di mana-mana

Devil Jin selalu dielu-elukan sebagai Mishima yang paling mudah untuk digunakan dan memiliki tools yang sangat lengkap. Pada patch 5.00, Devil Jin mengalami nerf yang cukup parah pada damage scaling b2,1 di wall dan hilangnya reset pada u/f4.

Julia juga mendapatkan nerf dengan kehilangan damage susulan dari FC d/f4,3. Selain itu Julia juga mengalami penurunan damage pada beberapa serangan dan kehilangan status wall bounce dari ff1+2. F+4,1 miliknya juga kehilangan wall splat dan memiliki reaksi yang berbeda ketimbang sebelumnya.

Nerf terparah ketiga didapatkan oleh Geese Howard. Karakter 2D ini mendapatkan nerf pada gerakan d/f+2 dan ss3 yangkehilangan CH launcher. Sementara itu mid parry menjadi +16 (semula +14). Hal ini menjadikan Geese kehilangan salah satu staple combo miliknya ketika berhasil memparry lawan.

Kunimitsu kehilangan knockdown pada b1+2 dan ss 2,1+2, sehingga tidak bisa memberikan damage lanjutan. Selain itu Kunimitsu juga kehilangan b+2 yang merupakan gerakan utama ketika melakukan keep away pada musuh.

Fahkumram menjadi karakter dengan nerf terbanyak setelah dia kembali mendapatkan nerf di patch 5.00 ini. Dia kehilangan magic 4, damage di beberapa gerakan, penambahan recovery time, dan penggantian reaksi di 3~4. Selain itu b+1 yang menjadi andalan untuk guard check mendapatkan nerf berupa jarak jatuh yang semakin besar dan bisa tech roll.

Lidia menjadi karakter keenam yang mendapatkan nerf cukup parah. HE1 tidak lagi homing, f+2,4 tidak lagi knockdown. String f1+2,3,2,1, mendapatkan penambahan -4 di string ketiga dan keempat, menjadikan gerakan tersebut tidak aman. Dua hell sweep miliknya mendapatkan nerf pada jarak untuk mendapatkan hasil clean.

Terakhir, nerf menimpa Leroy dengan cukup keras setelah pada season sebelumnya karakter ini dianggap broken. B+3 dan b+4 kehilangan kemampuan launcher dan balerina dancenya. Sementara itu Sabaki dari stance kaki mendapatkan pengurangan active frame sehinga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melakukan sabaki.

Parry Leroy juga mendapatkan penambahan frame recovery sehingga bisa dipunish dengan gerakan 10 frame apapun.ff+1,1 miliknya juga mendapatkan -2 frame tambahan sehingga bisa dilauncher dengan gerakan 15 frame.

Karakter yang lolos dari nerf

Karakter top tier yang lolos dari nerf besar-besaran adalah Akuma dan Feng. Kedua karakter ini mendapatkan sedikit nerf dan tetap dianggap sebagai top tier di scene kompetitif. Untuk Akuma sebenarnya Katsuhiro Harada bisa membaca kekuatannya karena baru-baru ini SuperAkouma kerap muncul di babak delapan besar turnamen TWT.

Sementara untuk Feng mungkin Harada tidak terlalu sadar dengan potensi miliknya. Tapi Knee memperlihatkan betapa mengerikannya Feng ketika dimainkan dengan rapi dan tanpa kesalahan di EVO 2022 kemarin. Pada dasarnya Akuma tetap menjadi karakter kuat dengan eksekusi yang sulit, dan Feng mulai terlihat potensinya sebagai karakter kuat dengan eksekusi yang sangat minim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *