BeritaFighting Games

Riot Games Dikabarkan akan Memulai Play Test untuk Project L

Sejak pengumuman Riot Games pada perayaan ulang tahun kesepuluhnya, Project L menjadi game yang belum terlihat penampakannya hingga saat ini. Setelah lama tak terdengar, Riot Games dikabarkan diam-diam akan mengadakan play test untuk Project L.

Melalui rumor yang beredar, Riot Games dilaporkan mengirimkan email kepada beberapa gamers yang ada di Los Angeles, Amerika Serikat tempat kantor Riot Games berada dan mengundang mereka untuk berpartisipasi di play test tertutup untuk game terbaru mereka. Bersamaan dengan itu, Riot Games juga mengirimkan sebuah link survey unik yang tidak dapat dibagikan kepada pemain lain. Tidak hanya itu, Riot Games juga melarang penerima e-mail untuk membagikan survey ini.

Dalam survei tersebut, Riot Games menanyakan beberapa hal tentang fighting game secara umum dan mengundang orang-orang tersebut untuk melakukan play test. Beberapa bulan kemudian, Riot Games akhirnya mengundang pemain untuk hadir pada 23-25 April 2021 untuk melakukan play test. Semua bocoran ini sesuai dengan yang dilansir oleh content creator TheSkilledRoy.

Pengumuman fighting game milik Riot Games sebenarnya telah diumumkan sejak EVO 2019 lalu di mana co-founder dari EVO, Tom Cannon mengumumkan bahwa ia dan Riot Games mengembangkan sebuah game fighting baru bersama saudaranya, Tony Cannon. Hal ini membuat pecinta game fighting bertanya-tanya seperti apa nantinya game fighting yang akan dirilis oleh Riot Games nantinya.

Selain menjadi co-founder EVO, Tom dan Tony Cannon juga merupakan co-founder dari Radiant Entertainment yang pada tahun 2016 merilis game fighting tersendiri yaitu Rising Thunder. Sesaat setelah game tersebut diumumkan tidak akan dirilis, Riot Games dengan cekatan membeli Radiant Entertainment dan saat itulah Riot Games mulai mengembangkan game fighting mereka.

Hingga pada akhirnya pada pengumuman ulang tahun ke-10 Riot Games, mereka mengumumkan bahwa mereka benar-benar akan mengembangkan banyak game kedepannya. Tentunya, hal ini membuat fans League of Legends semakin tertarik mengikuti Riot Games mengingat banyaknya fans yang menginginkan Champion League tampil dalam bentuk lain.

Sejauh ini, beberapa game yang telah dirilis adalah VALORANT, Legends of Runeterra, dan League of Legends: Wild Rift. Masih ada project yang masih akan dikembangkan oleh game dan semua judul-judul project tersebut telah diumumkan kecuali Project L dan Project F, yang dikabarkan akan menjadi MMORPG Riot.

Tentunya dengan adanya pengumuman testing ini menjadi sebuah spekulasi bahwa Project L akan segera hadir dalam waktu dekat mengingat Riot Games pernah melakukan pendekatan serupa pada VALORANT.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *