Mengapa Capcom Menukar Nama Vega, M. Bison, dan Balrog di Luar Jepang?
Dalam versi asli Street Fighter II, ada kebingungan antara nama karakter di berbagai wilayah di luar Jepang. Untuk menghindari masalah hak cipta dan perbedaan budaya, Capcom memutuskan untuk mengubah nama beberapa karakter dalam rilis internasional game tersebut. Untuk menjelaskannya, mari kita bahas lebih lanjut:
Di versi awal Street Fighter II yang dirilis pada tahun 1991, karakter-karakter tersebut memang mengalami perubahan nama di beberapa wilayah. Hal ini terjadi karena masalah hukum dan kekhawatiran tentang pelanggaran hak cipta.
- Vega: Di Jepang, karakter ini bernama Vega (ベガ). Dia adalah bos akhir dari game ini. Namun, untuk rilis internasional di luar Jepang, Capcom mengganti namanya menjadi M. Bison.
- M. Bison: Nama M. Bison di luar Jepang adalah Balrog (バルログ). Dia adalah akar masalah dari perubahan nama di Street Fighter II versi internasional. Dengan sosok yang sangat mirip dengan Mike Tyson, kami rasa semua akan tahu siapa yang menjadi insipirasi karakter M. Bison bila Capcom tidak menukar namanya menjadi Balrog. Meskipun pada akhirnya nama tersebut mirip dengan nama monster buatan Tolkien yang ada di LOTR.
- Balrog: Karakter ini berbasis pada torero (matador) dan menggunakan cakar untuk berkelahi. Di versi Internasional, Balrog berganti nama menjadi Vega untuk menghindari masalah lebih lanjut.
Pengalihan ini memang telah menimbulkan kebingungan di antara para penggemar, tetapi Capcom mengambil langkah ini untuk menghindari masalah hukum dan potensi konflik nama karakter. Untuk memudahkan penyebutan ketiga karakter tersebut, dalam beberapa pertandingan mereka disebut sebagai Boxer, Claw, dan Dictator.