Panduan Dota Underlords: Lineup Assassin
Sama seperti game auto-battler lain, pasukan Assassin di Dota Underlords dikenal dengan burst damage mereka yang cepat dan sangat mematikan. Mereka bisa langsung membunuh unit lawan di garis belakang hanya dalam waktu lima detik ketika ronde PvP dimulai. Ini otomatis memberikanmu keunggulan dalam PvP.
Tidak cuma itu, Assassin di Dota Underlords juga relatif mudah dibangun karena punya banyak pilihan unit. Dengan begitu kamu bisa mendapatkan power-spike lebih cepat dari biasanya. Sebagai gantinya lineup ini punya potensi late game yang cukup terbatas sehingga sering kesulitan memenangkan pertandingan.
Kelebihan
- Damage yang sangat besar berkat efek sinerginya
- Mampu menghabisi unit garis belakang lawan dengan cepat
- Mudah dibangun dan bisa menginjak power-spike dengan cepat
Kekurangan
- Mayoritas unitnya cukup squishy alias mudah mati
- Potensi dan opsi late game yang terbatas
- Kadang kerepotan sendiri dengan slot bench yang terbatas
Efek Sinergi
Assassin punya efek sinergi sebagai berikut
- 3 Assassin: Semua Assassin berpeluang 10% menghasilkan critical hit sebesar 300% dari damage serangan biasa
- 6 Assassin: Semua Assassin berpeluang 20% menghasilkan critical hit sebesar 400% dari damage serangan biasa
- 9 Assassin: Semua Assassin berpeluang 30% menghasilkan critical hit sebesar 500% dari damage serangan biasa
Umumnya, kamu ingin mengincar sinergi enam Assassin. Damage dari tiga Assassin terbilang “tanggung” dan akan jadi tidak relevan di late game. Sementara itu sembilan Assassin memakan terlalu banyak slot untuk late game.
Unit Penting
Karena punya sinergi sembilan unit, Assassin punya sangat banyak unit yang bisa kamu gunakan. Tapi umumnya kamu ingin selalu memiliki unit di bawah ini:
- Queen of Pain. Tidak ada alasan untuk tidak mengambil Queen of Pain untuk lineup Assassin. Berada di tier dua, ia bisa diperoleh dengan mudah dan bisa kamu upgrade ke level tiga. Tidak cuma itu, ia juga punya spell AoE yang bisa menghabisi lawan dengan mudah. Lalu karena ia punya tag Demon, ia juga punya damage serangan yang cukup besar sehingga bisa mengisi mana dengan cepat.
- Slark. Dengan tag Scaled, Slark bisa mengaktifkan sinergi Scaled jika kamu memasang unit seperti Tidehunter atau Slardar di garis depan. Dua ability yang ia miliki juga sangat kuat. Pounce membuat satu target tidak bisa menyerang, sementara Essence Shift membuat Slark bisa menyerang dengan sangat cepat jika ronde berlangsung dalam waktu lama. Lalu karena kedua abiltiy tersebut bersifat pasif, ia juga bisa membawa Mask of Madness
- Phantom Assassin. Ability Phantom Assassin memberikannya peluang critical sendiri, menambah efek sinergi Assassin yang juga ia peroleh. Ini membuatnya jadi sangat mematikan, terutama jika diberikan item attack speed seperti Mask of Madness atau Moon Shard. Selain itu, ia juga membawa tag Elusive yang jika aktif membuatnya sulit dibunuh oleh serangan biasa dari lawan.
- Templar Assassin. Dibanding unit lain di daftar ini, Templar Assassin mungkin tidak punya damage output yang eksplosif. Sebagai gantinya ia lebih sulit dibunuh berkat ability-nya yang bisa memblokir damage. Tidak cuma itu, ia juga jadi salah satu unit yang bisa mengaktifkan sinergi Elusive.
- Sand King. Dari semua Assassin, Sand King adalah satu-satunya unit yang punya stun. Ini membuatnya cukup valuable di lineup Assassin yang tidak punya hard disable sama sekali. Tidak cuma itu, ia juga membantu mengaktifkan tag Beast.
Tentu saja, kamu tidak mungkin mendapatkan lima unit tersebut sekaligus. Plus kamu juga perlu satu unit lagi untuk mengaktifkan enam Assassin. Tapi jangan khawatir karena kamu tetap bisa menemukan unit lain sebagai pengisi entah itu permanen atau sementara.
Bounty Hunter, Bloodseeker, dan Morphling adalah tiga unit yang bisa kamu dapatkan cukup awal untuk mengisi slot Assassin yang kamu perlukan. Ketiganya juga bisa kamu pertahankan atau upgrade hingga level tiga untuk late game. Bahkan jika memang desperate, kamu juga bisa mengambil Viper meskipun unit ini tidak terlalu ideal di lineup Assassin.
Unit Pelengkap
Tugas utama Assassin adalah melompat ke garis belakang dan menghabisi unit lawan, terutama damage dealer di lineup seperti Hunter atau Mage. Tapi agar bisa melakukan itu tanpa terlalu banyak gangguan, mereka perlu unit garis depan untuk mengalihkan perhatian. Jika tidak semua unit lawan akan mengincar para Assassin ini begitu ronde PvP dimulai.
Unit garis depan paling ideal untuk para Assassin ini tentu saja Druid, atau lebih tepatnya dua Druid paling alot yaitu Treant Protector dan Lone Druid. Efek sinergi dari Druid membuat kamu secara teknis hanya perlu meng-upgrade satu dari dunia unit ini. Dengan begitu kamu bisa fokus mencari upgrade untuk para Assassin tanpa harus membuat komitmen yang terlalu besar untuk mencari upgrade para Druid ini.
Alternatif lain adalah tiga Warrior. Dengan Kunkka dan Tidehunter, kamu juga punya disable yang kuat untuk memberikan waktu ke para Assassin menghasilkan damage. Tapi bedanya untuk mengaktifkan sinergi Warrior kamu perlu tiga slot. Ditambah dengan enam Assassin, kamu harus menginjak level sembilan yang berarti komitmen Gold yang cukup banyak.
Kamu juga bisa bermain dengan Goblin untuk garis depan jika memang tidak diberi opsi lain. Tapi ini hanya bisa kamu peroleh di mid game dan sebelum fase ini kamu harusnya sudah memiliki tank yang melindungi di garis depan.
Item Wajib
Idealnya, kamu ingin mengambil item agresif untuk pasukan Assassin, entah itu damage maupun attack speed. Tapi dari beberapa item, ada beberapa pilihan yang wajib kamu ambil:
- Pocket Sand. Perbedaan kekuatan antara Assassin dengan dan tanpa Pocket Sand sangatlah signifikan. Dengan Pocket Sand, kamu bisa menunda mana gain lawan dalam waktu yang cukup lama. Dalam durasi itu, kamu bisa menghabisi unit-unit penting lawan sebelum mereka bisa melakukan apa-apa.
- Mask of Madness. Assassin adalah salah satu lineup dengan banyak unit yang bisa memegang Mask of Madness. Meskipun bukan item attack speed terbaik, Mask of Madness jauh lebih umum dan mudah diperoleh. Selain itu, item ini juga memberikan lifsteal.
- Moon Shard. Versi lebih baik dari Mask of Madness yang memberikan attack speed yang lebih besar. Hanya saja item ini cukup langkah sehingga jarang ditemukan.
- Brooch of The Aggressor. Beberapa Assassin punya spell yang cukup kuat dan akan sangat terbantu jika bisa mendapatkan mana dengan cepat. Salah satu target utama untuk item ini adalah Templar Assassin karena ketika Refraction aktif, ia tidak akan mendapatkan mana ketika menerima serangan. Artinya ketika Refraction habis ia akan kekurangan mana untuk kembali mengaktifkan Refraction.
Gameplay
Dibanding core lineup agresif lain, Assassin adalah lineup yang cukup unik karena kamu bisa menjalankannya sejak awal permainan. Tentu saja, kamu ingin memulai dengan unit garis depan dulu, terutama Warrior. Tapi sembari melakukan itu, kamu juga bisa mengumpulkan beberapa Assassin murah untuk mengaktifkan tiga Assassin.
Sembari mencari upgrade untuk tiap unit, jangan melewatkan Assassin lain yang kamu dapatkan, terutama unit kunci seperti Slark atau Phantom Assassin. Kamu mungkin tidak akan langsung memasang mereka sebelum late game. Tapi paling tidak simpan terlebih dahulu agar kamu tidak repot mencarinya ketika ingin mengaktifkan enam Assassin. Selain unit Assassin, perhatikan juga apakah kamu mendapatkan dua unit Druid yaitu Treant Protector dan Lone Druid.
Memasuki level enam, kamu mungkin sudah bisa memainkan tiga Assassin dan tiga unit garis depan, misalnya Warrior. Jika sebagian besar unit kamu mendapatkan upgrade, formasi awal ini harusnya bisa membawamu ke late game dengan aman.
Sebelum memasuki late game, perhatikan seberapa kuat enam Assassin yang kamu miliki saat itu. Jika mereka sudah cukup kuat dan kamu punya tank yang cukup tebal, kamu bisa mencoba memasang enam Assassin dan satu tank di level tujuh. Tapi jika tidak, kamu bisa menunggu sampai level delapan dan memasang enam Assassin plus dua tank.
Setelah menginjak level delapan, kamu harus membuat keputusan bagaimana caranya melakukan transisi sepanjang late game. Memang, enam Assassin dan dua tank adalah lineup yang cukup solid. Tapi bahkan enam Assassin level dua sekalipun tidak akan cukup kuat untuk memenangkan pertandingan. Kamu harus meningkatkan power level pasukanmu ke titik yang lebih tinggi.
Ada dua opsi yang bisa kamu ambil untuk transisi sepanjang late game. Pertama, kamu bisa meng-upgrade beberapa unit Assassin kamu menjadi level tiga. Tapi keputusan ini harusnya bisa kamu ambil bahkan sebelum late game terutama jika kamu mendapatkan unit yang diperlukan. Slark, Queen of Pain, dan Phantom Assassin level tiga akan sangat membantu memperkuat kekuatan pasukanmu di late game.
Opsi kedua adalah mencari unit kuat sebagai sumber damage alternatif atau bahkan pengganti. Itu berarti kamu perlu menaikkan level untuk mencari unit late game seperti Medusa, Techies, atau Lich. Tergantung apa yang didapatkan, kamu bahkan mungkin harus melakukan transisi keluar dari Assassin.
Kedua opsi tersebut perlu approach yang berbeda. Satunya mengharuskanmu sering melakukan roll, satu lagi memerlukan level. Yang manapun itu, keduanya memerlukan ekonomi yang sehat sepanjang mid dan late game. Ini harusnya tidak sulit jika kamu punya lineup Assassin yang solid, tapi kamu harus menentukan cara transisimu, entah salah satu atau keduanya.