BeritaDota 2

Virtus.Pro akan Membuka Negosiasi untuk Melepas VP.Prodigy

Dua bulan setelah mengumumkan skuad pemain muda mereka, Virtus.Pro pada akhirnya memutuskan untuk membuka kemungkinan untuk menjual roster VP.Prodigy.

VP.Prodigy dibentuk dan diumumkan secara resmi pada 1 April 2020, dengan tujuan untuk memberikan platform kepada pemain muda CIS untuk mendapatkan pengalaman dan melangkah lebih maju nantinya. Pergantian semua event esports menjadi online tampaknya menjadi opsi yang sangat sempurna untuk tim ini dapat bermain semaksimal mungkin melawan tim-tim terbaik di region ini. 

Pada dua bulan pertama dalam performanya, VP.Prodigy bahkan berhasil melewati roster utama Virtus.pro dalam beberapa turnamen. Mereka bahkan berhasil meraih posisi kedua di minggu pertama WePlay! Pushka League, di mana tim utama Virtus.Pro hanya meraih posisi keempat. Beberapa hari kemudian mereka bahkan mengalahkan Virtus.Pro 3-0 pada grand final Epic Prime league, turnamen khusus CIS yang dimulai pada Juni dan mereka berhasil meraih posisi ketiga di ESL One Birmingham Online, turnamen di mana satu organisasi tidak dapat memainkan dua roster dalam satu turnamen berdasarkan peraturan ESL One.

Setelah beberapa minggu, semakin banyak penyelenggara turnamen yang membuat aturan serupa dan akhirnya membuat beberapa organisasi harus melakukan diskusi mengenai konflik kepentingan yang terjadi dan Virtus.Pro harus memilih tim mana yang didaftarkan untuk mengikuti turnamen. Hal ini sangat mirip seperti OG yang akhirnya memutuskan untuk melepas OG.Seed dari kontrak mereka.

Pada pertengahan Juni 2020, media asal Rusia, cyber.sports.ru melaporkan bahwa Virtus.Pro saat ini secara aktif mencoba untuk menjual roster kedua mereka. Namun, rumor ini dibantah oleh organisasi dan bahkan memberi tahu bahwa “mereka tidak tahu tentang itu.”

Namun akhirnya pada minggu ini, CEO Hellraisers, Aleksey Slabukhin angkat bicara. Melalui cyber.sports.ru, harga VP.Prodigy diperkirakan antara US$55.000 hingga US$110.000. Merespon hal ini, General Manager dari Virtus.Pro justru bertanya apakah ini bayaran untuk per pemain atau satu squad, tapi ia tetap mengkonfirmasi bahwa mereka sedang membuka diskusi tentang potensi transfer jika pemain mereka mendapatkan “pandangan baru untuk masa depan mereka”

Virtus.Pro saat ini hanya mendapatkan posisi keenam di Beyond Epic sedangkan VP.Prodigy belum bermain di turnamen manapun setelah ESL One Birmingham Online.