BeritaDota 2

Valve Perkenalkan “Overwatch” di Dota 2

Seperti game MOBA pada umumnya, Dota 2 memiliki komunitas yang beragam dan membuat game ini memiliki interaksi yang berbeda-beda antar pemain. Meskipun banyak pemain yang bersikap positif, tak jarang juga pada setiap match kita bertemu dengan orang yang memiliki perilaku negatif seperti toxic.

Perilaku toxic sangat tidak dibenarkan meskipun kita hanya di dalam game. Hal ini karena perilaku toxic dapat membuat permainan berjalan ke arah yang lebih buruk dan cenderung membuat game yang awalnya menyenangkan justru membuat emosi. Untuk menghindari hal tersebut, Valve akhirnya mengenalkan Overwatch dengan tujuan membantu komunitas melawan perilaku negatif di rank.

Meskipun memiliki nama yang sama, kalian tidak akan melihat karakter Overwatch di dalam Dota 2. Overwatch di sini adalah sistem yang membuat pemain toxic lebih cepat terkena hukuman dibandingkan sebelumnya. Dasar tujuan digunakannya Overwatch adalah agar menciptakan sistem yang hampir mirip seperti CS:GO dan membuat pemain Dota 2 yang ditunjuk dapat me-review laporan pemain.

Pemain yang ditunjuk nantinya akan diberitahukan melalui notifikasi yang memberikan mereka opsi untuk melakukan review. Reviewer akan mendapatkan accuracy score kepada effort mereka ketika benar dan ketika salah akan mengurangi score mereka yang membuat mereka kehilangan kemampuan untuk berpartisipasi kembali dalam Overwatch. 

Selain itu, sistem report kini secara langsung akan berada di scoreboard atau dengan memilih player dan meng-klik icon bendera di sebelah Hero mereka. Hal ini akan memberikan penanda pada reviewers nantinya yang akan melihat perilaku negatif. Semakin banyak yang kalian laporkan maka akan semakin banyak bukti untuk reviewers membuka kasus.Untuk meninjau sistem baru ini, pemain akan memiliki sistem laporan berbeda untuk Overwatch dan laporan communication. Melaporkan seorang untuk Overwatch nantinya akan berbeda dengan communication yang ada di akhir permainan.