Ingin Perbaiki Pengalaman untuk Pemain Baru, Dota 2 Akan Ban Akun Smurf
Hari ini, Valve mengumumkan dan meluncurkan update besar untuk Dota 2. Tapi update kali ini tidak membahas balance/patch untuk gameplay ataupun hero baru. Kali ini, Valve merombak banyak aspek dan fitur dalam Dota 2 agar game MOBA ini bisa jadi lebih bersahabat untuk pemain baru.
Dalam pengumuman resminya, Valve mengatakan bahwa update ini dibuat merayakan rilisnya serial animasi Dota 2 yang akan tayang di Netflix besok. Mengantisipasi potensi banyak pemain baru yang ingin mencoba Dota 2 setelah menyaksikan serial tersebut, Valve sepertinya ingin memperbaiki citra Dota 2 yang dikenal tidak beginner-friendly.
Ada banyak perbaikan yang dihadirkan untuk memenuhi tujuan itu, mulai dari sistem shop yang lebih baik, tool tip sebelum dan di tengah permainan, sistem coaching yang lebih baik, sampai bot yang lebih baik. Selain itu ada juga fitur untuk pemain baru seperti misi yang mirip Battle Pass mini yang memberikan reward hingga situs resmi yang diperbarui.
Secara keseluruhan, update ini menghadirkan banyak fitur menarik terutama untuk pemain baru. Jika kamu ingin melihat rinciannya, kamu bisa membacanya di sini.
Tapi dari banyak update tersebut ada satu hal yang paling menarik yaitu perlakuan Valve terhadap akun smurf.
Smurf adalah pemain yang punya skill tinggi tapi bermain di akun baru atau akun dengan rank kecil. Ketika bermain di rank kecil, mereka tentu bisa membantai lawan dengan mudah dan merusak pengalaman pemain lainnya. Smurf adalah fenomena yang terjadi di semua game. Tapi sejak lama, Dota 2 selalu digerogoti masalah akun smurf atau sejenisnya seperti booster dan pemain yang membeli akun.
Mulai hari ini, Valve akan menganggap smurft sebagai pelanggaran yang layak mendapatkan ban. Kebijakan ini akan difokuskan ke akun yang baru dibuat hari ini, tapi sama sekali tidak mengabaikan akun-akun smurf yang sudah ada sejak lama. Lalu untuk kasus akun yang mencurigakan tapi belum meyakinkan, Valve akan terus mengamati akun tersebut sampai terbukti smurf atau bukan.
Meskipun sangat populer dan punya sirkuit esports dengan total hadiah terbesar di seluruh dunia, Dota 2 bukanlah game yang bersahabat untuk pemain baru. Hanya untuk bermain dengan benar saja, pemain baru harus mempelajari banyak aspek dalam permainan di saat yang sama. Proses belajar ini juga dipersulit dengan minimnya fitur tutorial yang membantu mengedukasi pemain baru. Lalu memperparah situasi itu, banyak akun smurf dan booster yang merusak pengalaman bermain di rank kecil tempat pemain baru belajar.
Kita lihat saja seberapa efektif update ini ke depannya.