Dota 2

Valve Ban Kuku dari The Chongqing Major Setelah TNC Angkat Bicara

Drama terkait ban terhadap Kuku (dan juga Skem) dari The Chongqing Major masih berlanjut. Beberapa talent mulai buka suara dan menolak hadir sebagai aksi protes. TNC juga ikut buka suara dan menerangkan situasi dari perspektif mereka. Sayangnya, Valve tidak suka dengan pernyataan tersebut dan secara langsung memberikan ban terhadap Kuku.

Dalam pernyataannya di media sosial, TNC mengemukakan beberapa poin terkait kondisi mereka terkait The Chongqing Major.

Kuku mungkin tidak bisa masuk ke China, dan pemerintah kota Chongqing bisa saja membatalkan turnamen jika Kuku hadir. Tidak cuma itu, penyelenggara turnamen (Starladder dan ImbaTV) juga tidak bisa menjamin keselamatan Kuku jika ia hadir.

Melanjutkan pernyataan tersebut TNC juga mengatakan bahwa mereka sudah berusaha menghubungi ImbaTV. Hanya saja hingga pernyataan tersebut dirilis mereka belum mendapat jawaban sama sekali. Selain itu, TNC juga menghubungi Valve dan mendapat konfirmasi bahwa mereka tidak akan mendapatkan penalti poin.

Sehari setelah pernyataan tersebut, Valve kemudian angkat bicara. Pertama, mereka mengklarifikasi bahwa ban terhadap Kuku bukan dari pemerintah China. Tidak cuma itu, Valve yakin keberadaannya tidak akan menciptakan masalah keamanan.

Valve juga menyayangkan upaya TNC dalam membuat pernyataan tersebut yang dianggap sebagai sebuah mishandle dan memperburuk situasi.

Valve mengkonfirmasi bahwa TNC apakah mereka akan mendapatkan penalti poin. Valve menjawab bahwa TNC tidak akan mendapatkan penalti poin, dan dikonfirmasi langsung oleh TNC. Namun pada akhirnya upaya TNC untuk menutupi kesalahan membuat Valve harus turun tangan.

Jika ban dari China masih belum jelas, kali ini Valve sendiri yang menyatakan melarang Kuku bermain di The Chongqing Major. Tidak cuma itu, Valve juga menarik 20 persen poin DPC milik TNC saat ini. Setelah turnamen ini, Kuku bisa kembali bermain untuk turnamen Pro Circuit.


Dari pernyataan ini, sepertinya ban terhadap Kuku ini hanya berlaku untuk turnamen ini saja. Namun masih banyak detail yang masih belum jelas. Selain itu, beberapa talent yang menolak hadir tidak akan mengubah pendirian mereka.

Semoga saja Kuku hanya absen di turnamen ini dan bisa menghadiri The International 2019 di Shanghai nanti.