Tanggal 4 Mei Nanti, Kamu Harus Mendaftarkan Nomor Handphone Untuk Bermain MMR di Dota 2
Valve mengumumkan perubahan besar terhadap sistem matchmaking di Dota 2. Dari semua daftar perubahan yang diumumkan, tujuannya jelas untuk sebisa mungkin memperbaiki pengalaman semua orang, dan mencegah segala bentuk eksploitasi dan abuse oleh pemain yang tidak bertanggung jawab.
Akunmu Harus Terikat dengan Nomor Handphone Agar Bisa Melakukan Ranked Matchmaking. No More Smurf!
Tanggal 4 Mei nanti, agar bisa masuk ke ranked matchmaking, akunmu harus terdaftar ke nomor telepon atau handhpone. Kamu sudah bisa mendaftarkan nomormu sejak hari ini. lalu jika sampai tanggal 4 Mei kamu belum mendaftarkan nomormu, kamu hanya akan bisa bermain melalui normal matchmaking sampai kamu mendaftarkannya.
Satu nomor hanya boleh terdaftar pada satu akun. Kamu bisa menghapus nomor yang terikat ke akunmu dan menggantinya dengan nomor lain. Selain itu kamu juga bisa memasukkan nomor yang sudah kamu hapus itu ke akun yang lainnya. Namun sebagai konsekuensinya, akun yang diikat dengan nomor tersebut harus menunggu selama tiga bulan agar bisa bermain di ranked matchmaking. Jadi, kalau kamu punya dua akun dan ingin memainkan ranked matchmaking di kedua akun tersebut, kamu harus punya dua nomor handphone yang aktif.
Tujuan perubahan ini tentunya untuk mengurangi jumlah akun smurf, atau akun kedua dengan Solo MMR yang lebih kecil. Karena jika sebuah permainan di rank 3.000MMR ternyata didatangi oleh pemain smurf yang sebenarnya punya akun 5.000MMR, pengalaman semua pemain akan menjadi buruk. Lawannya tidak akan berdaya karena menghadapi pemain yang lebih jago, sementara meskipun menang, rekan setimnya tidak akan belajar banyak dan mendapatkan reward berupa kemenangan tanpa harus berusaha keras.
Untuk mendaftarkan nomor ke akunmu, kamu harus mendaftarkan nomor handphonemu ke Steam terlebih dahulu. Caranya, cukup klik nama akunmu di pojok kanan atas di Steam, lalu pilih Account Details. Setelah itu di kotak Contact Info, pilih “Manage your phone number”, dan masukkan nomor handphonemu.
Setelah itu, begitu masuk ke Dota 2, kamu akan menemukan pilihan “Associate Phone With Dota” ketika masuk ke pilihan Finding Ranked Match. Cukup pilih, dan selesai! Nomor handphonemu sudah terikat dengan akun Dota 2.
Perubahan Sistem Solo dan Party Matchmaking
Mulai hari ini, pemain solo yang masuk ke ranked matchmaking bisa memilih untuk dipertandingkan dengan pemain solo lainnya. Caranya, masuk ke Setting dalam Dota 2. Masuk ke Advanced Options, dan cari kotak Miscellaneous. Centang kotak Strict Solo Ranked Matchmaking. Jadi begitu bermain nanti, kamu akan bertemu dengan sembilan pemain solo lainnya.
Selain itu, jika kamu punya Solo MMR yang lebih tinggi dari Party MMR, saat kamu bermain bersama ranked party, sistme matchmaking Dota 2 akan memasangkanmu dengan pemain-pemain dengan Party MMR yang lebih tinggi dari yang kamu miliki. Kasarnya, jika kamu punya Solo MMR 3.000 dan Party MMR 2.000, jika melakukan ranked party, kamu akan dipertemukan dengan pemain yang punya MMR 2.500.
Perubahan ini dilakukan untuk mencegah eksploitasi di mana pemain yang punya Solo MMR tinggi sengaja bermain di ranked party saat ia punya Party MMR yang rendah. Tujuannya tentu untuk mendapatkan kemenangan mudah karena lawan yang ia hadapi tentu tidak sejago dirinya.
Imbasnya sama, yaitu pengalaman bermain semua orang menjadi rusak karena kekuatan yang tidak seimbang karena ada satu atau dua pemain yang secara mekanik jauh lebih jago dan bisa memenangkan pertandingan seorang diri. Dengan begini diharapkan tiap pertandingan ranked party bisa berlangsung lebih adil dan kedua tim punya kesempatan yang setara untuk menang.
Low Priority Akan Menjadi Semakin Mengerikan
Selama ini, jika kamu masuk ke low priority matchmaking, kamu harus memenangkan beberapa pertandingan agar bisa kembali masuk ke matchmaking biasa, entah itu ranked ataupun normal. Nah, menambah hukuman itu, setelah memenangkan pertandingan low priority sesuai jumlah yang diminta, kamu harus menunggu agar bisa kembali ke ranked matchmaking. Durasi tunggu ini bisa bervariasi, dimulai dari hanya beberapa jam sampai maksimal empat hari tergantung seberapa sering kamu masuk ke low priority.
Hukuman tambahan ini mungkin terasa sangat tidak adil. Namun saya rasa ini cukup masuk akal karena setelah beberapa pertandingan, pemain yang baru lolos dari low priority biasanya tidak dalam kondisi mental yang tepat untuk bisa bermain, terutama di ranked matchmaking. Mungkin ada saja pemain yang merasa frustrasi, kesal, atau malah dendam setelah baru lolos dari “neraka low priority“. Jadi, beberapa waktu untuk menahan mereka tentu diperlukan.
Selain itu, Valve juga akan mengimplementasikan sistem deteksi yang lebih baik untuk mereka yang dengan sengaja merusak pengalaman bermain dengan misalnya feeding, serta mereka yang menggunakan akun bot. Hukuman yang diberikan juga akan lebih tegas, dan akun bot yang ada akan segera dibasmi.
Bagaimana menurutmu? Saya sendiri tidak sabar untuk mencoba sistem baru ini, terutama di tanggal 4 Mei nanti. Di saat yang sama, meskipun sama sekali belum pernah, saya juga pasti akan lebih berhati-hati agar tidak dijerumuskan ke low priortiy.