Tips dan Trik Counter Hero Dota 2: Anti-Mage
Anti-Mage adalah hero yang punya kemampuan farming yang sangat cepat serta mobilitas yang tinggi. Ia biasanya mendapatkan item lebih cepat daripada lawannya. Belum apa-apa, hero ini bisa saja muncul di late game dengan item lengkap dan menghabisi timmu dalam sekejap saat timmu masih sibuk mengumpulkan Gold dan item.
Namun seperti hero lainnya, Anti-Mage juga bisa ditangani dengan efektif kalau kamu tahu bagaimana hero ini bekerja.
Anti-Mage Sangat Bergantung Pada Item
Kekuatan Anti-Mage ada pada kemampuannya melakukan flash-farm dengan Battlefury dan Blink. Sekali mendapatkan Battlefury, ia akan menyapu hutan dan lane dengan cepat, dan otomatis mendapatkan item jauh lebih cepat dari hero lain.
Hanya saja, sebelum mendapatkan Battlefury, ia hampir tidak berguna ketika melakukan teamfight dan kebanyakan menghindari konfrontasi dengan lawan. Bahkan setelah mendapatkan Battlefury sekalipun, hero ini tetap perlu waktu untuk melakukan farm sebelum akhirnya berani untuk keluar dan menghabisi musuhnya.
Dua celah tersebut ada di early game, dan perlu kamu manfaatkan sebisa mungkin jika kamu punya hero yang tepat. Sepanjang early-game, ganggu upaya Anti-Mage melakukan farm. Dengan begitu ia perlu waktu lebih lama untuk mendapatkan Battlefury, dan carry timmu punya kesempatan lebih besar untuk mengimbanginya nanti.
Begituu kamu tahu bahwa Anti-Mage lawan sudah mendapatkan Battlefury, kamu punya dua pilihan. Pertama, kamu bisa sesekali menangkapnya ketika melakukan farming di hutan. Pasang Observer Wards atau gunakan Smoke of Deceit untuk masuk ke hutan dan menghabisinya. Membunuh Anti-Mage ketika melakukan farming akan membuatnya kehilangan Gold serta waktu beberapa detik yang harusnya digunakan untuk farming.
Cara kedua adalah tidak memberinya waktu untuk farming. Anti-Mage mungkin akan sangat kuat di menit 25, tapi bagaimana kalau kamu memaksa permainan berakhir sebelum menit 25? Cara ini memang sedikit sulit, karena kamu perlu komposisi hero yang tepat serta mengeksekusi strategimu dengan tepat. Namun jika berhasil menekan lawan dengan sangat cepat, kamu bisa dengan mudah memaksa Anti-Mage yang belum cukup kuat keluar dan membantu timnya.
Tanpa Blink, Anti-Mage Adalah Target yang Mudah Ditangani
Blink adalah salah satu skill yang membuat Anti-Mage sangat sulit dibunuh. Ketika kamu melakukan gank, ia bisa dengan mudah kabur dengan skill ini. Lalu dalam teamfight, ia akan muncul di depan target yang paling mudah dibunuh, lalu kabur jika mulai menerima terlalu banyak damage, dan masuk lagi jika memungkinkan. Semuanya dilakukan berkat adanya Blink yang cuma punya cooldown lima detik.
Solusinya tentu saja mencegah ia melakukan Blink saat berada dalam kondisi terjepit. Ini bisa dilakukan dengan banyak jenis disable, mulai dari silence, stun, sampai root. Jadi, ketika kamu menghadapi Anti-Mage, pastikan timmu punya disable yang tepat untuk mengunci mobilitasnya.Baca juga: Mengenal Jenis dan Perbedaan Disable, Part I (Stun, Sleep, Cyclone, Root, Banish)
Meskipun Punya Armor yang Tinggi, Anti-Mage Punya Strength Growth dan HP yang Sedikit
Sekilas, Anti-Mage memang cukup keras karena punya Spell Shield yang meningkatkan magic resistance serta armor yang cukup besar. Namun di luar itu, hero ini punya strength growth yang sangat kecil, yaitu 1,2 per level. Di level 25, Anti-Mage cuma punya HP alami sebesar 1.200.
Menggunakan magic damage untuk menghadapi Anti-Mage mungkin tetap sulit karena ia punya magic resistance yang sangat besar. Namun karena punya HP yang sangat kecil, ia masih cukup terhadap burst damage fisik ataupun pure.
Hero seperti Phantom Assassin dan Templar Assassin adalah salah satu contoh hero yang bisa menghasilkan burst damage fisik yang besar ke Anti-Mage. Lalu untuk pure damage, ada Outworld Devourer yang bisa mengeluarkan Arcane Orb terus menerus.Baca juga: Mengenal Tipe Damage dan Perbedaannya (Fisik, Magic, dan Pure)
Memasuki Extra Late-Game, Anti-Mage Akan Mulai Kalah Melawan Hard-Carry Lainnya
Sekali lagi, kekuatan Anti-Mage ada pada kemampuannya melakukan farm dengan cepat dan menjadi kuat lebih cepat daripada hero carry pada umumnya. Namun pada kenyataannya ada banyak hard-carry yang lebih kuat dari Anti-Mage jika dihadapkan dalam kondisi yang seimbang.
Memasuki extra late-game, Anti-Mage biasanya sudah punya enam item dan tidak bisa menjadi lebih kuat lagi. Namun di saat yang sama hard carry lawan mungkin hanya punya empat item, masih bisa menjadi semakin kuat, dan akan menghancurkan Anti-mage dengan mudah.
Ada banyak hero yang masuk dalam kategori ini, dan kebanyakan adalah hard-carry yang mengandalkan damage fisik yang sangat besar. Contohnya antara lain Phantom Assassin, Chaos Knight, Phantom Lancer, Faceless Void, dan Sven.
Ingat, Anti-Mage adalah carry yang kuat, tapi dia bukan carry paling kuat dalam game. Selama kamu punya komposisi hero yang tepat dan bisa menjalankan strategimu dengan efektif, ia bisa ditangani dengan cukup mudah.
