Timnas Dota 2 Indonesia Akan Hadapi Filipina Di Lanjutan IESF 2022
Main event IESF World Championship Dota 2 hari pertama sudah usai. Beberapa tim yang kalah akan masuk ke dalam lower bracket, seperti Aljazair yang kalah atas Indonesia dengan skor 2-0. Kazakthan juga menerima nasib serupa dengan Aljazair setelah dilibas oleh Filipina, sementara Makedonia Utara terkena bantai oleh Thailand. Peru, yang hampir memenangkan pertandingan setelah berhasil menahan Laos dengan skor 1-1, akhirnya harus tumbang dengan skor 2-1.
Babak lower bracket akan menjadi match pembuka untuk hari kedua main event IESF World Championship Dota 2. Pertama ada pertandingan yang mempertemukan Aljazair, dilanjutkan dengan match antara Peru melawan Makedonia Utara. Setelah itu, turnamen akan dilanjutkan dengan pertandingan upper bracket match yang mempertemukan Indonesia dengan Filipina serta Thailand yang akan menjamu Laos.
Bila melihat kilas balik pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Aljazair, Mikoto menjadi kunci kemenangan Indonesia dengan kepiawainnya memainkan Queen of Pain dan Lina. Perkembangan Mikoto sangat terlihat dari caranya bermain di IESF World Championship kali ini. Ilmu yang ia dapatkan dari Talon Esports dan The International kemarin dapat menjadi masukan bagi dirinya agar bisa kembali berkembang dan melewati batasnya.
Perjalanan Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan yang sesungguhnya. Walaupun saat ini bisa dikatakan bila roster Indonesia berisi pemain yang mempunyai karir di Dota 2 yang cukup lama dan terbilang para pemain bintang, namun Timnas Filipina tidak bisa dianggap remeh karena mereka juga memiliki talenta-talenta yang tersimpan. Mereka adalah negara yang paling sering memproduksi pemain bintang dari masa ke masa selama Dota 2 bergulir.
Kepercayaan para pendukung Timnas saat ini cukup tinggi bila melihat line-up Dota 2 Indonesia saat ini. Bahkan, ini bisa dikatakan sebagai line-up terbaik sejak beberapa kali mengikuti IESF World Championship. Namun, pengalaman dan hal lainnya masih kurang sehingga sangat diragukan untuk mendapatkan prestasi.
Bila berhasil memenangkan IESF World Championship 2022, maka ini akan menjadi prestasi besar, di mana untuk pertama kalinya tim Indonesia berhasil memenangkan satu pertandingan internasional Dota 2 yang isinya semua pemain lokal.